Selasa, 05 Maret 2013




 Mencari Oxygen Dalam Kota ..


Bukan perkara mudah saat ini mencari sepotong udara segar dalam kota. Apalagi dilingkungan rumah saya tergolong daerah padat lalin dan soal kwalitas udaranya sudah sangat diragukan. 

Segala macam kendaraan bermotor tiap detik menyesakkan paru paru, belum lagi polusi suaranya yang melengking lengking atau knalpot meraung raung, semuanya menambah " sumpeg " dan " sumuk " .... 

Rasanya kalau saja boleh memilih,  saya lebih suka tidur ditempat terbuka, dan itu memang sering saya lakukan disaat saya tidak menulis nulis ditengah malam. Dimana?

Saya ' mengungsi ' tidur di musholla rumah yang ada disebelah belakang karena disitu tidak berdinding dan udara mengalir bebas .. Nyamuk? Sudah tidak terasa, sebab nyamuk juga tidak suka udara dingin, jadi tanpa ac dan kipas angin sudah cukup sejuk ...

Selimut? Tidak perlu, sebab kota Malang sudah mendekati Surabaya panasnya, jadi malampun saya tidak memerlukan selimut tetapi " berselimutkan " suara jengkerik dll disebelah bawah saya 40cm yang adalah rumput hehe ...

Maka kalau sudah tidak ketulungan sumuknya disiang hari, mirip cacing kepanasan, saya mulai ' hunting ' tempat berkubang ( kok seperti kuda nil? ) .. Di Malang tercatat ada sekitar 10 ' kubangan ' meskipun tidak semuanya nyaman. Tetapi kalau menghindari weekend, bolehlah sedikit lega sebab hari hari kerja memang bukan saatnya berkubang, kecuali para ' pengangguran ' seperti saya he he ...

Kali ini saya ajak pembaca kesebuah komplek perumahan yang lainnya ditengah kota Malang, tepatnya didaerah Dieng. Saya memang tak terlalu sering kesana dibanding tempat yang lain, meskipun saya tahu tempat berkubang yang satu ini cukup nyaman.

Senin pagi yang lalu sampai sekitar jam 13.00 ( berapa jam saya tak menghitung, yang jelas saya lihat jari tangan dan kaki sampai mengeriput terendam air ) benar benar seperti " kolam - e mbah -e dewe ... " ( kolam milik nenek sendiri ) .. sebuah perumpaan dimana orang merasa sesuatu itu bak milik pribadinya he he ... 

Mengapa? Karena sejak pagi hingga saya pulang, saya adalah satu satunya pengunjung ! Mungkin do'a saya dikabulkan, bahwa saya benar benar ingin menikmati berkubang tanpa siapapun he he .....

( saya ingat sewaktu saya  berenang beberapa minggu sebelumnya dan saya sempat memberitahukan lokasi renangnya pada seorang teman, ternyata malah mengundang beberapa ' paparazzi ' yang mengarahkan kameranya beberapa kali secara sembunyi2 pada saya dan menimbulkan kejengkelan.. sebab dalam baju renang sangatlah tidak nyaman ! . maka untuk yang terakhir ini saya memang tidak ' woro woro ' pada siapapun dan ternyata betul betul saya memperoleh privasi yang saya inginkan .... !! )

 
Sewaktu pulang satpam menyapa " Waa .. memang enak sepi kalau senin, kalau sabtu minggu seperti dawet ... " ....saya mengangguk mengiyakan meskipun sebenarnya juga kurang nyaman mengingat kolam dikurasnya Jum'at malam yang berarti senin itu saya mendapat sisa sisa weekend yang mungkin sudah penuh bermacam polusi .. 

Tapi mau apa lagi, daripada saya ke malang selatan ... ( sementara ini oxygen saya cari didalam kota, hingga nanti ada kesempatan melaut lagi ! ) ..

Club House di komplek perumahan Dieng ini memang dari sisi kenyamanan sangat lumayan, dan terbagi atas tiga kedalaman kolam. Bagi yang bukan member saat ini membayarnya 35 ribu mendapatkan softdrink, pengantar juga sama sebab kata petugas tiket " Dulu dibedakan tetapi banyak yang curang ternyata mereka juga berenang " ... oooo ...

Disamping renang, yang ingin menyambung dengan karaoke atau fitness juga ada. Naaa ... sampai ketemu lagi ditempat berkubang lainnya, saya akan ceritakan nanti yaaa ... ( th )


 Keterangan foto ( all taken by : th )

01. Bayang bayang air dijembatan.
02. " Anjing Laut " penunggu kolam.
03. Salah satu sudut taman.
04.  Lobi.
05. Gerbang.
06. Kolam terdalam.
07. Kolam sedang ( tinggi sekitar 1 m ).
08. Lantai bawah.
09. Meluncur ....
10. Kolam ikan.
11. Cafe , Resto.

















Tidak ada komentar: