Kamis, 18 Maret 2021



" BWF , Semata Covid atau ada Motif Lain ? " 
dipaksa mundurnya tim All England 2021 kita
 dari arena pertandingan , sungguh mengejutkan
 dan sekaligus menyakitkan !
 bagaimana tidak ? ada sejenis Ketidak Jelasan
 dan Perlakuan Melecehkan disana ketika misalnya
saja tidak terbukanya sikap penyelenggara tentang
 Apa dan Siapa Yang terpapar Covid di pesawat
 pembawa kontingen kita yang konon ada
 " seseorang " disitu yang terpapar sehingga
 seluruh penumpangnya harus diisolasi .
 mengapa tidak terbuka supaya semua pihak jelas 
dan bisa lebih " legowo " menerima keputusannya ?
 tim kita sudah sangat patuh prokes dengan 
berbagai persiapan prokes seperti test ini itu dll 
sebelum berangkat . lha kalau tiba2 ada seseorang
 dalam pesawat yang terpapar ,
 bisa saja itu penumpang yang masuknya dari 
negara lain saat pesawat berhenti dinegara lain 
dalam hal ini Turki dimana memang
 searah dengan tujuan tim kita .
 bukankah itu menunjukkan lemahnya kontrol bandara
 mereka yang meloloskan seseorang yang
 terpapar covid dan bukan kesalahan tim kita ?
 mengapa tidak dilakukan tes ulang saja untuk tim kita
 dan kalau hasilnya negatif mereka akan bisa
 bertanbding lagi dan bukan justru diisolasi
 tetapi tak ada kemungkinan bertanding
 sehingga kedatangan tim kita disana
 seolah hanya untuk " leyeh leyeh " percuma ?
  tadi sore di MetroTV saya melihat wawancara
 dengan Menpora dan Ketua PBSI serta
seorang pemain AEO 2021 kita di Inggris , Marcus .
 perih mendengar ceritanya betapa tim kita terpaksa
 berjalan kaki menuju tempat isolasi
 dan tidak diantar bus seperti layaknya karena konon 
National Health Service /NHS nya khawatir .
 13 Maret tim kita tiba di Inggris , 
dimana tiga diantaranya bahkan sudah menang
 atau lolos 16 besar ! yang lebih parah lagi , 
ada diantara pemain2 negara lain bahkan 
pelatihnya juga , yang dinyatakan terpapar tetapi
 setelah di tes ulang dinyatakan negatif 
dan mereka diijinkan kembali bermain . 
sudah pasti ini menimbulkan pertanyaan besar 
sekaligus kemarahan , karena tim kita bukan
 sekedar tim olahraga melainkan merupakan
 wakil wakil dari perwajahan dan martabat Indonesia
 di tataran internasional . 
 siapa yang tidak kenal sejarah emas Indonesia di
 All England terutama dijaman Rudy Hartono
 yang pernah menjuarai 8/ delapan kali All England ?! 
mengapa jika alasan satu2nya adalah 
kekhawatiran adanya kemungkinan terpaparnya 
salah satu pemain kita saat bersama sama 
satu pesawat dengan " seseorang " yang terpapar covid ,
 tidak diadakan Tes Ulang saja agar hasilnya jelas dan memungkinkan mereka untuk bertanding .
 juga akan jauh lebih fair lagi adalah kalau panitia
 mengadakan Tes Ulang untuk SELURUH 
official dan pemain All England Open 2021
 sehingga dapat diketahui siapa2 yang layak untuk
 turun bertanding dan tidak . 
bukankah interaksi antar pemain dan official AE 
selama beberapa hari ini juga berpotensi 
untuk saling terpapar dan diperlukan
 Tes Ulang untuk SEMUANYA Tanpa Kecuali 
dan tidak lalu  di BEDA BEDA kan ? 
atau apakah Indonesia yang dianggap sebagai 
ancaman besar ini dengan sengaja diperlakukan
 tidak adil agar kita tidak lagi menjadi ancaman
 bagi mereka mereka ? 
dubes , menlu , menpora dll  sedang diuji diplomasinya 
agar pemain2 kita yang sudah siap fisik mental ini tidak kehilangan semangatnya dan  
dan mereka bisa kembali masuk kelapangan !
sungguh martabat Indonesia sedang dipertaruhkan ,
apakah kita akan tinggal diam menerima 
keputusan ini dengan jiwa besar meski
 sangat dikecewakan ataukah 
kita berbalik berjuang untuk hak hak kita ?
jangan hanya melihat nilai hadiah untuk juaranya ,
 tetapi yang jauh lebih mahal dan bermartabat
 dari itu adalah Harga Diri Bangsa
 karena harga diri sungguh tak dapat ditukar
 dengan piala atau duit seberapapun !
 BWF adalah federasi  bergengsi sebagaimana 
FIFA untuk bola , tetapi ketika ada permainan tidak fair
 saatnya kita mempertanyakan motif BWF
 dibalik pengunduran paksa tim kita ini . 
ketidak becusan pengurus BWF nampaknya
 juga sedang teruji , apakah mereka akan mampu
 mengoreksi ngawurnya keputusannya atas tim kita ini .
mari merapatkan doa , 
semoga tim kita masih diberikan kekuatan
 dan semangat dalam memperjuangkan hak hak mereka 
yang nampaknya sedang " tertindas " ini .. !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 18 . 03 .21 )



Tidak ada komentar: