Selasa, 16 Maret 2021



.. " Markisah , Markisah " .. 
duluuuu , di awal2 saya menetap di daerah 

Tlogomas ini ,banyak yang berkomentar 
" kok jauh banget sih mbak rumahnya , 
itu sudah seperti luar Malang lho .. " ..
 komentar yang wajar sebab saat saya kecil
 dan besar sebelumnya ada di 
tengah tengah jantung kota Malang !
 apalagi saat itu alat transpotasi masih sangat terbatas.
perubahan terjadi begitu cepat ketika
 beberapa kampus berdiri didaerah Tlogomas 
hingga Sengkaling seperti 
Universitas Muhammadiah  dll . 
dan tiba2 saja saya merasa antara Batu dan Tlogomas
 seperti terhubung sangat dekat dan
 kearah kotapun tidak terasa jauhnya .
 terlebih Batu juga berkembang pesat dibawah ER ,
 sehingga sepanjang Tlogomas hingga Batu dipadati oleh 
bermacam geliat bisnis mulai 
kuliner , apartemen , hotel hotel , pertanian ,
perkebunan , spot wisata dll .
 maka diam diam saya ternyata menimbulkan 
" kecemburuan " para kerabat dan teman yang 
berada di luar Malang bahkan luar provinsi dengan
 komentarnya :
" waduh , enak yo , kalau mau ke Batu dan tempat2
 wisata tinggal hitungan menit ! " . tidak saya sangkal , 
mengingat saya sendiri punya " rutinitas "
 mencari bahan blog disekitar Batu hingga Trawas
 ataupun Kediri bahkan lebih kalau perlu . 
mau cangkruk ngopi atau mencari lesehan nasi jagung ,
 atau mau bertukar oxygen di dekat 
gunung Panderman atau Herjuno atau menikmati
 gerojokan air terjun yang puluhan jumlahnya , 
semuanya bisa dicapai dengan hanya
 dalam bilangan menit !
 sungguh saya harus bersyukur karena 
rumah saya yang
 dulunya terbilang " ndheso dan terpencil "  
ternyata saat ini sering menjadi jujugan kerabat
 ataupun teman yang sedang ingin berlibur di Malang .
bahkan beberapa pernah usul 
" mbak , kenapa nggak dibuat Guest House saja ? " ,
 waduh .. saya hanya khawatir bahwa saya
 akan lebih banyak berada diluar Guest House
 untuk mengais bahan bahan blog saya daripada
 duduk manis mengurusi Guest House hehehe .. 
naaa , salah satu dari spot wisata yang ingin 
saya tulis disini kali ini adalah sebuah 
kebun petik sendiri didaerah nDau 
yang hanya sekitar 4 km dari rumah .
 disitu ada bermacam buah yang siap untuk dipetik
 sendiri seperti Jambu Putih , Melon , Tomat , 
Mangga , Semangka , Jambu Biji dan Markisah . 
kebetulan saat saya kesana Markisah sedang 
berbuah dengan harga hanya 5ribu per kilo ! 
saya paling suka Markisah untuk saya buat 
sirup sendiri daripada membeli yang sudah jadi
 dan mungkin saja sudah tercampur dengan
 zat2 pengawet dll yang tidak sehat .
 memetik sendiri sangat menyenangkan karena ada
 kebebasan memilih langsung dari pohonnya .
 beberapa kali saya petik melon dan lain lain ,
 juga ada beberapa sayuran disitu termasuk 
brambang atau bawang merah yang dijual
 perkilonya hanya 15ribu .
sebuah petualangan batin yang unik berada disitu 
karena selain pemandangannya yang cantik
 juga ada perasaan " seolah berada dikebun sendiri " ...
 naaa , ada yang mau mencoba ?
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 16.03.21 ) 
keterangan foto :
01 . ibu2 petani markisah
02 . markisah yang murah dan sehat
03 . ibu petani yang sedang sibuk
04 . rombongan kecil ibu2 dengan 
Jambu Merah hasil metiknya sendiri
05 . markisah siap dibuat sirup
06 . persiapan sirup markisah
07 . saya setelah petik melon
08 . buat sirup sendiri
09 . kebun buah dan sayur
10 . bertukar oxygen di Kebun Petik Sendiri

Tidak ada komentar: