Rabu, 11 November 2020

 

 

  " Mau Diapakan ( kota ) Malang ( koe ? ) "

subuh tadi , Rabo 11 Nopember 2020 , 

saya " blusukan " ke area Jl . Basuki Rahmad , Malang .

area ini sejak beberapa waktu berselang

 tertutup rapat karena sedang ada pengerjaan 

 proyek APBN senilai 23 M untuk

 3 proyek yaitu di Koridor Jl . Basuki Rahmad yang 

dikenal dengan Proyek Kayutangan Heritage , 

 Polehan dan Jl . Kauman Heritage .
 konon dalam rencananya , akan ada perbaikan
 pedestrian , ducting pipa dan kabel diatasnya ,
 juga batu ampyang , asesori lampu , 
kursi etnik dan taman . 
soal bagaimana bentuk dan pengaturan lalin nya 
kelak , saya juga belum jelas ,
 termasuk pemasangan batu andesit di 
pertigaan2 PLN dan perempatan Rajabali .
 tentu seperti biasa , terjadi pro kontra .
 tetapi proyek tetap berjalan .
 dan sayapun penasaran seperti apa sih 
" maunya " ? maka dengan seijin dua petugas ,
 subuh tadi saya masuk ke area2 yang
 sedang dikerjakan pembongkarannya yakni 
di depan PLN dan perempatan Basuki Rahmad .
 berdiri diatas bongkaran2 aspalnya itu ,
 membuat saya sejenak " terbang " ke 
masa masa dimana disepanjang jalan 
Basuki Rahmad begitu banyak kenangan 
masa muda terukir ..
 maklum , jaman jaman itu belum dikenal cafe cafe
 ataupun mall mall atau tempat tempat
 orang muda bisa " cangkruk " seperti sekarang ,
 jadi jalan jalan disepanjang Kayutangan 
ataupun Pecinan adalah alternatifnya hehehe .. 
alat2 besar pembongkar jalan dan aspal mulus disitu ,
 pada subuh tadi saya lihat ada di depan PLN  .
 melihat gambar atau foto foto yang
 tercetak di baliho yang dipasang disepanjang jalan
 yang ditutup , saya melihat " contoh soal " 
dari kelak seperti apa yang
 diinginkan proyek Heritage Kayutangan dll ini .
 campur aduk rasa yang ada , 
karena wajah Kayutangan yang saya kenal 
sejak balita sudah pasti akan berubah ..
 sebenarnya , di perempatan Kayutangan itu , 
hanya tinggal beberapa bangunan asli yang 
masih bertahan yang itupun sudah berubah fungsi .
 jadi upaya " mengembalikan ataupun minimal
 melestarikannya " , sungguh saya tidak tahu
 bagian mana yang harus dikembalikan dan
 dilestarikan meski saya Arema Asli .. 
 satu2nya yang bisa saya lakukan hanyalah
 menunggu hingga perwajahan baru tiba
 dan tidak ada lagi ( kesempatan bagi ) 
pertanyaan atau debat disana ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 
Malang , 11. 11. 20 )
keterangan foto : 
01 . perwajahan kelak dari perempatan Kayutangan
02 . alat berat pembongkar wajah lama
03 . baliho penutup sepanjang Kayutangan
04 . bongkar ... !
05 . petugas jaga sepuh yang memberi ijin saya blusukan
06 . depan McD
07 . depan PLN dan toko Avia 

Tidak ada komentar: