Minggu, 08 November 2020



.. " Tuhan Tersenyum 
Menciptakan Tumpak Sewu " ..
menunggu usainya covid19 bak menunggu
 orang tercinta yang tak kunjung tiba hehehe .. 
padahal saya sudah " ngempet " lama 
untuk menengok ( The Great ) 
Tumpak Sewu Waterfall .. !
 maka tidak menunggu usainya covid , saya nekad
 kesana pada hari bukan weekend dengan
 kesiapan full ptotocol .
 jarak air terjun yang tersohor ini dari Malang sekitar
 75km arah Kabupaten Lumajang lewat Dampit 
. disebut sebagai air terjun terindah dan menurut
 saya bahkan " termistis " tersebab curahannya
 yang setinggi 120 meter ( ! ) itu seolah
 menggerojok hati !
 tiba disana masih relatif pagi dan sepi ,
 setelah diperjalanan yang juga senyap saya hanya 
cukup berkecepatan 60-80 saja meski sepi .
 mengapa ? karena medannya yang lebih mirip
 ular me liuk2 dengan tepian yang curam , maka
 yang belum terbiasa sebaiknya lebih ber hati2 .
Malang - Bululawang - Turen - Dampit -
 Ampelgading - Pronojiwo adalah rute yang saya pilih
 menuju Coban atau Tumpak Sewu ini . 
( yang sudah sering ke JLS Malang Selatan dengan 
17 pantainya , pasti rute ini tidak lagi sulit dilalui
 meski me liuk2 dan curam ) .
 tiket masuk per orang 10 ribu dan parkir 5 ribu adalah
 harga yang relatif murah untuk sebuah
suguhan alam yang dahsyat ! 
 dan bagi yang bernyali untuk turun ke 
dasar air terjun , akan dikenakan lagi biaya 10ribu
 dan 10 ribu lainnya bagi yang melanjutkan ke
 sebuah goa disitu yang dikenal dengan nama Goa Tetes .. !
 jalan turun dari tempat parkir menuju
 sebuah dataran untuk 
melihat air terjun dari atas , hanya berjarak 
sekitar 250meter berjalan kaki . tetapi bagi yang
 ingin menikmati " grojogan " air secara dekat ,
 bisa turun lagi melalui jalan sempit yang 
curam dan licin sepanjang sekitar 100 meteran .
 konon bagi yang sudah berusia 60 tahun keatas
dengan riwayat kesehatan tertentu , 
ini tidak disarankan bahkan dilarang! 
 naa .. bagaimana suasana hati saya sesaat berada
 dihadapan ciptaanNYA yang luar biasa ini ?
 air terjun setinggi sekitar 120 meter ini membentuk
 sederetan grojogan yang fantastik sekaligus
 menggerojok hati .. ! 
 konon ini terbentuk dari aliran sungai Glidih yang
 berhulu di Gunung Semeru ..! bak sebuah
 tirai raksasa yang lebar , air terjun ini jatuh 
kesebuah lembah curam sehingga kalau dilihat 
dari atas lebih mirip animasi film film fiksi
 semacam Avatar itu .  
 ( andai saja ada drone , pasti akan terlihat dahsyat
 sebagaimana pernah saya saksikan di 
Youtube serial Tumpak Sewu karya bule 
tentang perjalanan mereka di sana bersama 
" mbak Tina Bule " hehehe .. ) .
 rasanya tidak ada puasnya jeprat jepret karena 
diambil dari sudut yang manapun, 
Tumpak Sewu tetap terlihat spektakuler ! 
kalau dunia mengenal Niagara yang dahsyat itu , 
biarlah saya berbangga dengan Tumpak Sewu
 meski tidak selebar dan debit airnya tidak 
segede Niagara , karena bagi saya kecantikan
 Tumpak atau Coban Sewu ini memiliki 
karisma tersendiri ! 
istirahat sejenak setelah berjalan menanjak disaat
pulang kearah parkiran , saya menuju sebuah
 warung sederhana untuk ngopi dan menikmati 
pisang goreng dan hweci yang baru diangkat
 dari minyak panas !
 ( jangan ingatkan saya tentang kolesterol karena
suasana disekitar saya " tidak mengijinkan " itu
 dan cangkruk sambil mendengarkan
 suara grojogan air
 pastilah sebuah hal termudah untuk melupakan
 kolesterol hehehe .. ) .
 si pemilik warung menjelaskan kopi yang saya minum 
" itu kopi hanya tumbuh disini bu , 
bukan Arabica buka Robusta , 
buahnyapun tak banyak dan tidak bisa dipanen masal
 karena tumbuh sedikit .. ini lho bu pohonnya " ! 
saya berdiri untuk menjenguk pohon kopi yang
 dimaksud yang tampak 
hanya ada dua batang pohon saja ..
 berat rasanya meninggalkan area Coban Sewu yang
 cantik ini , andai saja ada area camping 
ataupun penginapan rumah penduduk , 
saya ingin menikmati suara grojogannya 
sepanjang malam , pasti seru ... ! 
bagaimanapun saya lega sudah terkabul keinginan
 menjenguknya , dan semoga seusai pandemi 
saya masih berkesempatan menengoknya lagi ..
 oya sebetulnya didekat Tumpak Sewu ini ada
 beberapa air terjun lain , tetapi ketika saya men cek 
salah satu area dari mereka , 
ternyata jalannya belum serapih ke Tumpak Sewu 
( mungkin kalau dengan kendaraan 4WD saya
 berani hihihi .. maklum gerobak saya masih
 kelas standar hehehe .. ) . 
oya ada satu area lagi yang sempat saya tengok
 yaitu Oro Oro Ombo , sekitar 5 km dari Tumpak Sewu .
 itu adalah area yang konon kalau tidak sedang
 mendung atau berawan , panorama Semeru 
akan jelas terlihat , juga bekas aliran lahar 
yang saat ini berbentuk batu batu gede 
disepanjang jalannya .
 saat sudah mendekati Oro2 Ombo , ternyata 
saya justru " terjebak " ditengah rombongan 
komunitas Pajero Sport yang saya perkirakan
 berjumlah hampir 150 mobil ! 
waduh .. apes !
 saya harus putar balik ketika area memasuki
 jalanan yang bergelombang dengan bebatuan
 yang menonjol ... maka saya terpaksa tidak dapat
 bercerita lebih dari ini sebab kalau saya nekad
 meneruskannya , pasti
 rombongan Pajero tadi bakal kerepotan
 membantu gerobak saya yang mungkin saja 
kesangkut sangkut hahaha .. 
 ( semoga ada Undian Berhadiah Hummer
 dari Indosat atau Indihome kelak hihihi .. ) .
 Tumpak Sewu yang spektakuler saya tinggalkan
 dengan adukan rasa .. 
( Writing & Photos by : Titiek Hariati ,
 Malang , 25 . 10 . 20 )
keterangan foto :
01 . Tumpak Sewu menggerojok .. ( 01 )
02 . Tumpak Sewu menggerojok .. ( 02 )
03 . Tumpak Sewu menggerojok .. ( 03 )
04 . Tumpak Sewu Menggerojok .. ( 04 )
05 . Tumpak Sewu menggerojok .. ( 05 ) 
06 . Saya dan Tumpak Sewu .. ( 06 ) 
07 . No Mesum .. setuju !!
08 . Jalan turun setelah gerbang masuk 
09 . Jalan turun menuju dasar air terjun
10 . Dilarang memberi makan satwa
11. Usia 60 tahun keatas dilarang turun ke dasar
12 . Tumpak Sewu menggerojok .. ( 07 )
13 . Batas Area yang boleh dimasuki
14 . Tumpak Sewu menggerojok .. ( 08 )
15 . Gorengan sambil cangkruk 
16 . Kopi khas Tumpak Sewu
17 . Wastafel ada dimana mana
18 . Baliho digerbang masuk
19 . Oro2 Ombo , area bekas lahar Semeru
20 . Batu2 besar eks lahar Semeru
21 . Sejenak bertukar oxygen di Oro2 Ombo
22. Tumpak Sewu menggerojok .. ( 09 )
23 . Jangan lupa sampah2 mamin dll dibawa kembali !


  

Tidak ada komentar: