Minggu, 15 November 2020


 
  .. "  Menemu Coban Kethak di Kasembon " ..
lama tidak ke Kasembon ( diatas Pujon ) 
dan saat pandemi kebutuhan akan udara bersih
terasa lebih besar yang mendorong saya 
untuk kembali menengok area Pujon 
dan sekitarnya .
 melewati Batu , Songgoriti , Coban Rondo dan
 terus naik kearah Kasembon ,
 akhirnya sampai di Desapa Rest Area .
 Desapa Reat Area / DRA ini masuk 
sekitar 100 meter dari jalan raya Kasembon .
 mengapa saya suka area ini ?
 selain berada ditengah alam ,
 rest area ini juga cukup luas sehingga tidak 
terkesan " ngruwel " seperti umumnya rest area .
 kebetulan juga hari biasa ,
 sehingga betul2 saya merasa seolah
 pengunjung tunggal ..
 ternyata ada satu lagi yang saya rindukan di sini 
 yaitu Zuppa Soup nya ! 
 menikmati suara burung dan udara sejuknya 
sambil menikmati Zuppa Soup setelah melaksanakan
 dengan tertib segala protokol
 ( cuci tangan dll ) ,
 saya pun ingin ber lama lama diudara bersihnya .
 hingga saya meninggalkan DRA ini setelah
 sekitar dua jam disitu , tercatat hanya ada dua mobil
 yang datang setelah saya yaitu
 ber nopol H / Semarang dan satu lagi L / Surabaya .
 saya duga mereka singgah untuk beristirahat
 sejenak ditengah perjalanan panjangnya .
 seorang pramusaji bertanya 
" Sudah pernah ke Coban Kethak ? " ..
 saya balik bertanya " Dimana itu , jauhkah ? "
  dijawab " Hanya sekitar 5 menit saja
 dari sini keatas lagi " ..
  .. " Coban Kethak " ..
 Wow , tentu saya tidak akan pernah men sia2kan
 tawaran semacam itu dan rencana balik
 ke arah Malang diubah kearah atas lagi
 melewati jalan yang sama lekuk likunya dengan
 triple triple triple S hehehe .. !
 ternyata Coban Kethak ini berada disebelah
 kanan jalan , sehingga saya harus putar balik
 seperti  kalau akan ke arah Malang . 
dengan hanya membayar 10 ribu rupiah per orang ,
 coban atau air terjun yang satu ini hanya
 berjarak 50 meter dari gerbang masuk .
melewati jalan yang berbatu yang cukup tertata ,
 akhirnya saya melihat air terjun yang cukup cantik
 meski tidak setinggi dan selebar Coban  Rondo .
 berpapasan dengan seorang pria sepuh yang
 memanggul cangkul , beliau ini menyapa 
saya " Sekarang ini sepi , tak ada pengunjungnya ... " 
 saya tidak membantah beliau , 
bukan sepi karena hari biasa tapi dari fasilitas yang
 saya amati disitu , terlihat tidak adanya
 tanda tanda " kehidupan " seperti 
halnya Tempat Istirahat / Warung , 
serta adanya sebuah Panggung Besar
 yang kosong tak terawat  berikut area
 tempat duduk penonton yang berkapasitas besar 
namun juga tak terawat , 
serta wahana mainan anak anak yang mulai 
berkarat karat , 
dan satu2nya petugas hanyalah di gerbang masuk
 untuk memberikan tiket bagi pengunjung . 
 ( saya malah sempat mbathin
 " Kok wani yo mbak iki dewean ? .. ) .
 menilik besarnya panggung yang ada disitu dengan
 area tempat duduk penonton dari semen yang
 berkapasitas sekitar 300 orang ,
 saya menduga Coban Kethak ini punya peran penting
 untuk kelangsungan tradisi desa 
setempat , baik itu kegiatan budaya maupun
 tradisi ritual2 tertentu , 
karena sangat langka saya temukan panggung gede
 dengan area tempat duduk penonton
 yang luas di air terjun yang manapun !
  setelah berkeliling dan jeprat jepret , 
sayapun meninggalkan Coban Kethak yang " mistis "
 ini dengan sebuah harapan bahwa kedepan
 coban ini akan sedikit
 berbenah agar mampu menarik lebih banyak 
pengunjung untuk menghidupkan kembali 
kepariwisataan diareanya . 
dalam tulisan yang lain di blog ini ,
 saya juga pernah mengunjungi Coban Sadang 
di Pujon yang meski kecil tetapi terlihat terawat 
dengan protokol dan fasilitas yang lengkap,
 mulai tempat cuci tangan , ukur suhu ,
 toilet , mushola , cafe , dll !
 bagaimanapun , saya bangga bahwa
 Malang Raya
 ini memiliki sedemikian banyak Wisata Alam 
yang luar biasa dan tidak terhitung jumlah
 Coban dan Gunung2nya serta pantai2nya
 yang spektakuler ! 
masihkah kita mengeluh bahwa
 negeri orang lebih cantik ?
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 13 .11 . 20 )
keterangan foto :
01 . Zuppa Soup Rest Area Kasembon 
02 . Hijau , Hijau
03 . Teduh , Sejuk
04 . Kricik .. Kricik ..
05 . Coban Kethak Yang Mini
06 . Stage Kosong Yang Gede disebelahnya ..
07 . Sejenak ngecharge paru paru ..
08 . Buat yang suka selfie
09 . Nama ..
10 . Sang Coban ..
11 . Lagi , didepan Gunungan
12 . Stage " mistis " ..
13 . Mungil tapi cantik meski airnya 
sedikit kecoklatan ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 16.11.20 )



Tidak ada komentar: