Senin, 01 Juni 2020




 .. " New Normal atau Tidak Normal ? " ..
tentu tidak ada yang tahu sampai kapan
 New Normal diberlakukan selama 
setidaknya vaksin belum ditemukan . 
adapun di Malang , hari pertama kemarin
 sepertinya NN 
 masih " dipatuhi " meskipun ukuran 
patuh ini relatif . 
 salah satu ciri khas masyarakat kita pada 
umumnya adalah 
" mampu melihat sedikit celah sebagai
 sebuah peluang besar " ...
 kalau dalam bisnis ini pasti hebat karena 
membuktikan adanya keuletan si pelaku usaha . 
tapi pada masa wabah seperti sekarang , 
ini justru sangat mengkhawatirkan . mengapa ?
 tidak sedikit yang melihat NN sebagai 
sebuah " come back " pada masa masa normal 
sebelum covid19 alias langsung ngegas ! 
 bedanya hanya " sedikit " yaitu harus
 bermasker dan cuci tangan sebelum memasuki 
atau memulai sesuatu aktivitas 
terutama diluar rumah .
 kemarin saja saya perhatikan yang biasa
 berjualan keliling rumah2 sudah mulai kembali
 pada irama normal , 
mulai penjual bakso , rujak manis , jamu ,
 roti , alat2 rumah tangga plastik , yakult , putu , dll . 
ada yang bermasker ada yang tidak .
 saya tidak tahu penjaga digerbang masuk
 perumahan apakah lalai menegur yang 
tidak bermasker atau bagaimana ?
 semprotan di gerbang sudah ditiadakan kecuali
 ukur suhu bagi yang bukan penghuni perumahan .
 tetapi apakah para penjual tadi juga 
diukur suhu tubuhnya , saya juga tidak tahu ..
 kelonggaran2 di jalan jalan juga nampak , 
misal jenis2 toko atau usaha yang diijinkan 
dan belum diijinkan tampak disana sini 
masih " gado gado " alias suka suka , 
ada yang sudah buka dan ada yang masih
 patuh untuk tutup . apakah ini karena sanksi
 tidak secara tegas diberlakukan ? mungkin . 
maka kecemasan akan timbulnya 
Gelombang Dua yang bisa
 lebih besar lonjakan yang terpapar ,
 masih mem bayang2i ..
tempat ibadah , mall mall , pasar dll yang
 berpotensi sebagai tempat tempat yang 
Kurang atau Tidak Adanya Jarak Sosial 
menjadi sumber kecemasan lain
 meskipun aturan protokoler sudah ada . 
kecemasan lain juga muncul dikalangan para
 orangtua dengan adanya rencana dibukanya
 kembali sekolah2 .
 melarang anak anak untuk berkerumun dan
 bermain hampir mustahil karena dunia itu 
adalah dunia mereka . 
 sesungguhnya NN adalah sebuah 
" kelonggaran yang bertanggung jawab " 
baik pada diri sendiri maupun kepada orang lain , 
melalui disiplin dan kepatuhan . 
pertanyaan kapan lenyapnya covid19 adalah tidak
 bergantung pada vaksin semata tetapi 
sungguh ia bergantung pada masing masing kita ,
 seberapa patuh kita pada Budaya Baru yakni
 Perilaku Hidup Bersih , Bermasker , 
Berjarak Sosial Secara Fisik dan 
 adakah NN akan menekan penyebaran covid19
 atau justru sebaliknya ? 
sesungguhnya ,
 jawaban ada dikepatuhan kita masing2 ..
( Writing by Titiek Hariati , Malang , 02 . 06 . 20 ) 
( gambar2 dari google , penggambaran PSBB
 di Surabaya sebagai 
pusat penyebaran covid terbesar Jatim )

Tidak ada komentar: