Jumat, 05 Juni 2020

 
.. " Jago Ngamuk Dalam Grup " ..
seorang teman kemarin malam menelpon secara
 khusus setelah baca tulisan saya tentang
 Keluar Dari Grup . apa pasal ? 
" mbak , di salah satu grup WA ku ada lho yang
 ngamuk-an .. sebel dah , sebab bikin
 suasana grup jadi nggak nyaman dan temen temen
 juga bilang apa sebaiknya ybs
 di keluarkan saja dari grup ? " ..
 
waduhh , serius amat pikir saya . 
" ngamuk an gimana ? " saya ingin tahu . 
" ya gitulah , ada sedikit saja yang ngga nyocokin
 hatinya dia komen dan seolah grup harus 
membenarkan dan mendukungnya ..
 apalagi kalau ada satu orang yang kebetulan 
memang sedang bermasalah dengan dia ,
wahh udah dah .. 'diubleg' sampai semua 
anggota grup males komen sebab semua tahu kalau
 dia sedang cari dukungan tapi sebetulnya 
semua males sama dia .. karakternya aneh .. " .. 
 saya nanya lagi " apa sih misalnya masalahnya ? " .. 
" nggak selalu penting banget ,
 remeh2 aja tapi dia mau nunjukin dia itu hebat
 atau apalah , nggak tau otaknya ada apa hehehe .. " .
 saya komentari " ya biar ajalah ,
 karakter orang nggak bisa
 kita ubah .. anggap lucu2an saja supaya
di grup ada dinamikanya " .. 
ternyata teman tadi ngga puas " nggak mbak ,
 masalahnya yang sebel nggak cuma aku ..
 gimana ya .. apa aku aja yang keluar ya supaya
 nggak nambah sebel , mana musim virus ,
 dia kayak virus juga hehehe .. " ..
 saya mulai serius menanggapi nya sebab kalau
 bener2 dia yang keluar dari grup gara gara
 " satu orang yang nyebelin " maka sayang juga .. 
saya akhirnya cuma bisa memberi saran begini : 
" segala apa yang manusia keluarkan baik berupa
 ucapan , tulisan atau tindakan , tidak lepas dari
 pengalaman dan rentetan kejadian dalam hidupnya , 
baik itu keluarga , pergaulan ataupun
 peristiwa2 masa lalu , saat ini dan
 visi misinya kedepan .
 misal seseorang yang banyak mengalami tekanan
 atau kekecewaan2 baik itu dilingkungan keluarga ,
 organisasi , pekerjaan atau karir , 
pergaulan dll maka dia akan 
" mengekspresikan kekecewaannya " dalam
 bentuk yang istilahnya Mekanisme Pertahanan
misal melalui sikap 
" ngeyelan atau pemberontak " .
 perilaku atau perikatanya bisa keras  dan 
 cenderung " bermusuhan " serta menganggap
 dirinya hebat . sehingga dalam grup WA pun dia
 merasa sedang ditengah ring - tinju 
untuk mencari lawannya ..
 ia tidak suka dengan mereka yang menurutnya 
" diatas dia " dan   ia puas kalau diladeni , 
sebab itulah yang dapat 
" mengembalikan martabatnya " dengan cara
 mempermalukan orang lain ditengah khalayak
 sebagaimana kekecewaan yang dia alami
 dalam hidupnya .. !
 ia mencari KESEIMBANGAN .. ! " ...
 teman ditelpon tiba tiba menyela 
" iya mbak , bener , persis seperti Mike Tyson yang
 kesurupan hihihi ... " ..
 lho , sejak kapan Mike Tyson kesurupan ? 
saya lanjutkan :
" jadi sebetulnya , daripada kamu sebel ke dia 
apalagi keluar dari grup hanya karena menghadapi
 seseorang yang penuh kekecewaan
 dalam hidupnya , sebaiknya justru kamu harus
 kasihan dengan orang seperti itu " ..
 " what ? kasihan ? " dia tertawa ..
 saya melanjutkan 
" mungkin kamu bisa menemukan satu kesempatan
 yang baik untuk bisa ngobrol japri dengan dia ,
 coba adakan pendekatan yang baik supaya 
terbangun sebuah imej dalam benaknya
 bahwa kamu adalah salah satu dari 
sekian banyak anggota grup WA yang ingin
 berteman baik dan peduli padanya .
 
selama ini dia merasa kalian 
' kurang mendukungnya ' karena karakternya itu ,
 jadi dengan pendekatan diatas dia akan berpikir
 bahwa 
" aku harus berobah kearah lebih positif kalau
 aku ingin teman teman juga berobah
 positif kepadaku " ..
 lho kok telponnya diam , apa putus ? " hallooo .. " ..
 " ya mbak , masih nyambung kok .. "
 jawab yang diseberang . 
" gimana ya , 
sebetulnya memang aku ini ya kasihan karena
 semua tahu dia itu punya masalah keluarga
 yang cukup berat , jadi mungkin pelampiasannya
 ngamuk2 di grup itu karena dirumahnya 
nggak bisa ngamuk2 hihihi .. baik mbak , aku akan
 pikirkan dulu ya gimana caranya ,
 sebab sudah kadung sebel hihihi .. " .
 saya tercenung saat telepon berakhir ..
 grup WA adalah laksana pergaulan biasa hanya
 beda media . tetapi konyolnya ,
 segala kiriman atau komen bisa terbaca oleh
 banyak orang seolah kita bicara didepan 
sebuah rapat umumyang terbuka  ..bukan itu saja ,
 segala info tadi bisa langsung di forward
 kemana mana sehingga menjadi 
santapan publik termasuk " ngamukan2 " tadi ..
 info dari satu grup bisa menyebar sealam raya ,
 maka bergaul di media online termasuk
 WA Group diperlukan sebuah " wisdom " yang
 berbeda dengan pergaulan manual atau fisik ..
 setiap huruf , kata , kalimat , komen , foto , 
video dll yang kita lontarkan disitu adalah
 cermin dari Siapa Diri Kita karena 
meninggalkan jejak yang sulit terhapus
 ( kecuali setelah kita kirim langsung kita hapus
 dalam hitungan detik  yang itupun sebenarnya
 masih terekam di provider hehehe .. ) .
 konflik dengan salah satu anggota grup sudah
 pasti menjadi menu segar bagi anggota grup
 karena sifat keterbukaan dari
 sebuah grup WA .
 maka sekali lagi , mari kita tanggalkan segala 
masalah dalam
 keluarga dan segala predikat yang hebat hebat
 agar tercipta sebuah pergaulan yang 
harmonis dalam grup .. !
 pada dasarnya manusia itu mencari
 KESEIMBANGAN
 termasuk dalam pergaulan fisik maupun digital .
 seimbang dalam tata nilai , seimbang 
dalam norma bermasyarakat dan seimbang
 dalam memelihara dinamika pergaulan ..
 gangguan muncul ketika dirasakan adanya
 sebuah ketidak seimbangan tersebab 
antara lain adanya yang
 " ngamukan " tadi , sehingga mengganggu
 keharmonisan grup  yang ada .. 
sederhana namun tidak sederhana dalam 
prakteknya , meski " hanya " disebuah WA Grup .
 syndrome2 tertentu juga mengganggu ,
 misal  dimasa lalu seseorang adalah
 pejabat atau VIP atau terhormat dll sehingga
 saat masa itu lewat ia masih berharap penghormatan
 yang berlebih dari orang lain termasuk
 anggota grupnya !
 ini juga mengganggu keseimbangan yang ada .
  saya berharap mendapat telepon lagi
 dari teman tadi tetapi dengan membawa berita
 yang berbeda yaitu 
" sembuhnya Mike Tyson yang kesurupan " tadi
 .. ups ..semoga !
 ( Writing by Titiek Hariati , Malang , 05 . 06 . 20 )
gambar2 dari google

Tidak ada komentar: