Selasa, 31 Januari 2023

 

.. '' Pinang Putri Bebas Nasi " ..
  nama kedai " Pinang Putri " sudah  pasti 
menimbulkan bermacam asosiasi . mungkin itu 
adalah kedai ala masakan Malaysia , atau yang 
empunya berasal dari Tanjung Pinang , 
atau ada sejarah yang terkait dengan pohon pinang 
atau itu adalah sederhana saja : 
sebuah nama . 

naa .. saya lupa menanyakannya meskipun 
saya sempat mengobrol lama dengan ibunda dari 
pemilik kedainya , bu Tutik yang ramah . 
masih dihias dengan balon balon manis plus 
beberapa ucapan selamat atas pembukaannya , 
sebuah kedai bakso yang baru sudah hadir 
di Jalan Sunan Kalijaga Malang . 
keberanian kedai ini boleh diacungi jempol mengingat
 Malang adalah Kandang Bakso 
( bukan hanya singa saja hehehe .. ) . 
ada 1001 gaya bakso yang sudah punya nama hingga
 ke manca di Malang , sebut saja
 Bakso President ,  Bakso Cak Man , Bakso Solo , 
Bakso Gun , Bakso Toha , Bakso Akrom dll yang 
punya ciri khas masing masing dan 
punya pelanggan tetap . 
 
 
maka wajar jika saya penasaran 
" apa sih yang ingin ditawarkan Bakso Pinang Putri 
ini yang begitu optimis bakal sejajar namanya 
dengan yang sudah ada di Malang selama ini ? " . 
beruntung ternyata saya masih terikut dalam 
program diskon gedenya yang berlaku hingga 
pertengahan Pebruari ini yaitu 50% off 
siang kemarin lumayan ramai pengunjungnya , 
 saya masuk dan langsung sibuk jeprat jepret . 
 
 dijalan masuk . kastamer langsung disuguh 
dengan tumpukan mangkok dan memilih sendiri 
sekitar 8/delapan macam bakso , tahu dan goreng . 
disamping itu juga ada daftar menu dari 
siomay , tetelan , kikil dll yang kemarin sayangnya 
belum ada . daun brambang dan brambang goreng 
disediakan begitu berlimpah !
disini yang membedakan adalah tersedianya 
NASI yang gratis  plus pilihan 
KUAH PEDAS dan TIDAK PEDAS ! 
menempati ruko memang tak banyak pilihan untuk 
duduk , tetapi untuk LHAR 
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) skala 1-10
 saya berikan 6,5 dengan sedikit catatan : 
semoga lain kali kuah baksonya bisa lebih dipanaskan
 dan tersedianya lontong yang tidak perlu digratiskan
mengingat selera yang beragam dari kastamer . 
 oya , bu Tutik juga banyak berbagi kepada saya 
tentang usaha putra putranya yang salah satunya
 adalah  berbisnis Ayam Potong disamping yang 
mengelola kedai bakso ini . 
sebuah keberhasilan seorang ibu yang mantan 
perawat dan study di jurusan Psikologi ini , 
mengentaskan putra putranya sebagai 
usahawan usahawan muda ! 
 
 
saya tinggalkan kedai Pinang Putri dengan 
memasukkannya kedalam daftar LUDL saya 
( Layak Untuk Dikunjungi Lagi ) dengan harapan 
sudah akan ada lontong dan kuah yang 
" mongah mongah " sebagai ciri khas Bakso hehehe ...
buat Pinang Putri :  selamat memulai 
" perjalanan dijagad persilatan bakso Malang  " , 
semoga kelak Pinang Putri akan 
segera beranak pinak ... yukkk ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 01.02.23 )
keterangan foto : 
01 . crew dan pilihan bakso
02 . " rombong " didepan ruko
****
03 . bu Tutik dan kerabat 
****
04 . atmosfer ..
****
05 . pilihan
****
06 . tim pengelola
****
07 . saya menikmati atmosfer
08 . bakso dimeja saya
****

Tidak ada komentar: