Senin, 04 Mei 2020






.. " The Godfather of Brokenheart
 Itu Telah Pergi " ..
pagi tadi jam 7.30 , 05.05.20 , 
Didi Kempot  mengagetkan tanah air dengan
 kepergiannya yang mendadak diusia 53 tahun .
 sebuah usia yang sebenarnya
 " masih gagah gagahnya " dan " mapan " tetapi
 Sang Khaliq berencana lain ...
 langit mendung wabah covid19 bertambah gelap 
rasanya , karena Sang Penghibur Hati yang
 kerap kali lagu lagunya menggelitik itu telah
 berpamitan abadi .
 konon , jantungnya bermasalah meski diawal berita
 banyak dugaan terkait kait dengan corona ,
 ah berita ..
jujur saja saya bukan penggemar beratnya seperti
 halnya para Sobat Ambyar , meskipun
 lagu2nya saya suka apalagi dengan cara menyanyinya
 yang hangat , kocak meski lirik liriknya banyak
 menyiratkan kepatahan hati ..
 tiap tiap reuni ataupun acara kumpul2 , selalu 
ada saja yang membuat suasana ger geran karena
 menyanyikan lagu2 DK ini ..
 dan jangan melihat usia , mulai yang anak anak hingga
 yang buyutpun semua setuju bahwa lagu lagu DK
 bisa membuat suasana gempita ! 
Pamer Bojo , Ambyar , Layang Kangen , Cidro dll 
hanyalah sedikit dari sekitar 900 lagu2 ciptaannya 
yang hampir semuanya menjadi 
Lagu Wajib dimana mana ..
 pesan agar kita senantiasa ingat , merawat dan 
melestarikan budaya Jawa sangat kental disuarakannya
 baik lewat lagu2 maupun tampilannya 
yang sangat khas " nJawani " ..
 tetapi jangan salah , ternyata penggemarnya bukan
 orang2 suku Jawa saja , bahkan saudara2 di
 Papua pun menjadi penggemar beratnya ! juga bukan 
orang2 sepuh , melainkan anak anak muda atau
 kerennya generasi milenial !
 konser2nya selalu dipadati anak2 muda yang
 " tidak malu " nonton pria Jawa yang mengaku 
" ndheso " ini , luar biasa !
  jangan tanya padatnya " tanggapannya " , 
tanggapan itu bahasa Jawa yang artinya adalah 
" undangan manggung " . konon dalam sebulan
 bisa 80 tanggapan ! waduh , membayangkan saja 
saya sudah capek ... 
 hatinya yang hangat dan humble serta rasa 
kedermawanan yang tinggi membuat patah hati 
orang2 terdekatnya saat ia pergi ..
catatan terakhirnya juga meninggalkan
 Rasa Terima Kasih Abadi dari berbagai kalangan
 karena aksi amalnya lewat KOMPAS TV 
yang menghasilkan sumbangan 7,6 Miliar
 bagi berbagai kalangan diseputar
 penanganan covid19 !
 mulai Presiden hingga anak kecil semua kehilangan ..
 kalau julukan The Godfather of Brokenheart  itu 
melekat , mungkin orang meraba sisi rahasia
 kehidupan pribadinya yang tidak tertampak
 tetapi tertampil lewat lirik2 lagunya yang
 menjeritkan luka hati ..
  maka biarlah misteri itu pergi bersamanya abadi ,
 bukankah itu indah karena Didi Kempot juga
 memiliki hak untuk menyimpannya sendiri ?
 sungguh sulit mencari gantinya yang mungkin tidak
 akan ada lagi , tetapi istirahatnya yang abadi 
dari padatnya jadwal manggung barangkali
itulah yang terbaik .. 
selamat jalan Maestro ..
 
( Writing by Titiek Hariati , 05. 05.20 )  
gambar2 diambil dari google 

Tidak ada komentar: