Rabu, 06 Mei 2020



 .. " Baby Boom , Lha Gimana Lagi ? " ..
ada isu menarik diseputar dampak wabah covid19
 yakni bakal adanya ledakan bayi 7-9 bulan lagi .. wow .. ! 
tentu bisa dimaklumi bahwa kalau
 biasanya suami isteri bertemunya dirumah 
" sak nyuk sak nyuk " karena masing masing sibuk 
dan sudah pada capek ,
 tiba tiba ber pekan pekan mereka saat ini 24 jam
 bisa " kruntelan " .. ( maaf , bagi pembaca yang 
bukan suku Jawa , silahkan membuka
 mbah google untuk mencari tahu bahasa bahasa alien 
saya yang terdengar aneh mungkin .. ) . 
 naa .. setelah mereka puas nonton TV , masak didapur ,
 bermain dengan anak anak atau nge game ,
 baca koran atau buku atau ngublek HP , 
maka ujung2nya bertemu di tempat tidur !
 lha kira2 apa yang bisa terjadi ? maka ,
 kekhawatiran diatas cukup beralasan bahwa Indonesia
 bakal ketambahan penduduk sekitar 10-15% lagi ,
 waduh..
 memiliki anak memang sebuah kebahagiaan
 apalagi bagi pasangan2 yang sudah mendamba
 sejak lama . tetapi akan timbul masalah bila
kemudian lahir anak anak yang 
" tidak direncanakan " dan dari sisi ekonomi
 ternyata menambah beban terutama bagi
 pasangan2 yang berpenghasilan dibawah 
rata rata minimal UMR ataupun
 pekerjaannya tidak menentu . 
banyak anak banyak rejeki rasanya sudah harus
 dikoreksi , karena jaman sudah menuntut lebih . 
 masih banyaknya kasus2 stunting maupun
 anak anak yang terlantar dll adalah
 contoh contoh permasalahan sosial yang tidak
 sederhana akibat adanya ketidak seimbangan 
antara pendapatan dan kebutuhan .
 bukan rahasia bahwa mereka yang berpenghasilan
 minim justru lebih banyak memiliki anak ,
 karena kita juga paham bahwa 
" hiburan paling mudah dan murah " adalah
 " bikin anak " ... hehe ..
 tetapi peluang meraih sebuah kwalitas hidup yang
 memadai tentulah bukan perkara mudah .
 maka , ini adalah sebuah tantangan bagi para
 pakar ataupun kementerian dan dinas terkai
 untuk membangkitkan atau 
menyegarkan kembali gerakan nasional yang dulu
 kita tidak asing dengan program
 Keluarga Berencana . 
penggratisan layanan KB dan pengobatan gratis
 selama kehamilan hingga kelahiran
 anak pertama dan kedua ( saja ) barangkali bisa
 mengurangi dampak negatif dari lahirnya
 bayi bayi yang " kurang dikehendaki " atau
 karena " kecelakaan " !
 jangan sampai baby boom mengakibatkan
 banyaknya kasus kasus bayi ditemukan dalam 
kardus atau dalam got , akibat ketidak siapan 
pasangan untuk menanggungnya baik
 secara moril maupun materiil .
 diakui , corona rupanya memiliki banyak
 permasalahan sosial akibat penerapan PSBB .
 mulai melonjaknya angka pengangguran , 
kolapsnya usaha2 , meningkatnya kejahatan akibat lapar , 
 banyaknya yang tidak jujur bahwa 
dirinya terkena covid19 karena takut dipecat 
ataupun dikucilkan masyarakat ,
 phobia pada pemakaman jenazah bahkan
 yang bukan meninggal karena corona , dll dll dan 
sekarang ditambah adanya " ancaman " baby boom .. ! 
komplit sudah permasalahannya !
 nah .. buat pembaca , silahkan ber siap2 saja ya
 untuk bertambah momongan , atau ponakan , atau 
sepupu atau bahkan cucu dalam waktu
 6 sampai 7 bulan lagi ! 
( kebetulan saya belum ber cucu , 
jadi yang terjadi pada saya justru sebaliknya ,
 saya doakan mudah2an 7-8 bulan lagi saya sudah
 akan menjadi eyang hehehe ... ) 
... aamiin ... 
( Writing by Titiek Hariati , 04 .05. 20 )
( gambar2 dari google ) 

Tidak ada komentar: