terpilih sebagai salah 1 dari 10 Finalis Wirausahawan Muda Mandiri 2012 tingkat nasional,
Joni Agung Sudarmanto, 21 tahun , asal Tulung Agung yang kuliah dan
tinggal di Malang ini pasti " ada apa apanya " .
jurusan Desain Komunikasi Visual yang dipilihnya di Universitas Negeri Malang telah menghantarnya memperoleh beasiswa dari DIKTI dalam Program Kreativitas Mahasiswa/ PKM . dari 5 proposalnya, satu yang akhirnya disetujui DIKTI dengan bantuan dana sebesar 5 juta untuk mengawali kreativitasnya dibidang Sepatu Lukis,
sebuah pilihan unik yang orisinil.
Joni Agung Sudarmanto, 21 tahun , asal Tulung Agung yang kuliah dan
tinggal di Malang ini pasti " ada apa apanya " .
jurusan Desain Komunikasi Visual yang dipilihnya di Universitas Negeri Malang telah menghantarnya memperoleh beasiswa dari DIKTI dalam Program Kreativitas Mahasiswa/ PKM . dari 5 proposalnya, satu yang akhirnya disetujui DIKTI dengan bantuan dana sebesar 5 juta untuk mengawali kreativitasnya dibidang Sepatu Lukis,
sebuah pilihan unik yang orisinil.
bantuan ini bukan untuk " enak enak an ", tetapi Joni harus " memutarnya " menjadi sebuah Kreativitas Yang Menghasilkan alias profitable-goods.
memulai sesuatu ide menjadi sebuah usaha nyata dan ber prospek itu tidak mudah dan butuh keuletan serta ketidak putus asaan menghadapi bermacam kendala.
Joni yang semula hobi corat coret lukisan lukisan lucu bernuansa tokoh dongeng anak anak dengan segala keceriaannya, termasuk pengalamannya membuat buku dongeng bergambar untuk anak anak, kali ini harus " memindahkan "
imajinasinya diatas sepatu sepatu kain yang putih polos.
pasti tidak " mak jleg " diawalnya,
karena sepatu sepatu yang dilukisnya dengan cat akrilik dicampur
resep " rahasia " nya ini harus punya nilai jual
terutama dikalangan remaja sebagai pangsa pasar yang dibidiknya.
imajinasinya diatas sepatu sepatu kain yang putih polos.
pasti tidak " mak jleg " diawalnya,
karena sepatu sepatu yang dilukisnya dengan cat akrilik dicampur
resep " rahasia " nya ini harus punya nilai jual
terutama dikalangan remaja sebagai pangsa pasar yang dibidiknya.
dirumahnya yang merangkap sebagai " bengkel lukis " dan galerinya, yakni di komplek perumahan Arumba Utama, Malang, saya melihat bermacam jenis dan model sepatu mulai yang untuk balita hingga remaja, yang siang itu nampak sudah siap
di kemas dalam kardus kardus.
sepatu sepatu itu tampak begitu cantik dan lucu sebab lukisan tangan di bagian luarnya menampilkan warna warna cerah yang khas anak anak dan remaja.
" iya, sedang siap siap ikut pameran InaCraft di Jakarta " , begitu jelasnya saat itu
( belakangan saya tahu bahwa semua kardus kardus yang dibawanya pameran ke
Jakarta itu 100% isinya habis terjual,
sebuah prestasi lain dari Joni ! )
di kemas dalam kardus kardus.
sepatu sepatu itu tampak begitu cantik dan lucu sebab lukisan tangan di bagian luarnya menampilkan warna warna cerah yang khas anak anak dan remaja.
" iya, sedang siap siap ikut pameran InaCraft di Jakarta " , begitu jelasnya saat itu
( belakangan saya tahu bahwa semua kardus kardus yang dibawanya pameran ke
Jakarta itu 100% isinya habis terjual,
sebuah prestasi lain dari Joni ! )
Joni juga memperlihatkan pada saya karya karyanya yang lain yang ternyata juga tidak kalah cantiknya yaitu :
Lukis Frame Kacamata, Lukis Headphone dan Lukis Midangan.
saya tertarik pada Lukis Midangan karena alat ( midangan ) ini adalah sebuah alat bantu menyulam wanita wanita jaman dulu yang berupa lingkaran bulatan kayu tipis berdiamater sekitar 25 cm ( ukuran diamater ini memang bermacam macam ) dilengkapi
dengan alat pengencang kainnya yang khas.
Lukis Frame Kacamata, Lukis Headphone dan Lukis Midangan.
saya tertarik pada Lukis Midangan karena alat ( midangan ) ini adalah sebuah alat bantu menyulam wanita wanita jaman dulu yang berupa lingkaran bulatan kayu tipis berdiamater sekitar 25 cm ( ukuran diamater ini memang bermacam macam ) dilengkapi
dengan alat pengencang kainnya yang khas.
" lho, midangan ini kan populer dijaman eyang eyang saya dulu, kok Anda sebagai generasi muda bisa tertarik to ? " , Joni tertawa :
" justru itu yang membuat saya tertarik, karena midangan ini sekaligus berfungsi sebagai bingkai kanvas lukisan saya dan ternyata banyak juga yang suka dan pesan "
oooo, pancene kreatif bocah iki, batin saya.
lukisan Joni diatas midangan yang rata rata berdiameter sekitar 25 cm ini lagi lagi mengusung warna warna cerah dan ceria, sangat pas untuk menghias dinding kamar anak anak dan remaja
( yang manula juga boleh koq kalau suka hehe .. )
Joni yang ramah mempersilahkan saya jeprat jepret apa saja yang ada di galerinya siang itu. sebuah kreativitas anak muda yang patut di support karena berhasil membuat
sebuah hobi corat coret menjadi sebuah usaha prospektif yang bahkan
membuka lapangan kerja bagi yang lain.
saat ini ada beberapa kota yang sudah dijadikan " agennya " yaitu Surabaya, Jakarta dan Merauke disamping Malang sendiri. pemkot Malang sendiri sudah memberikan tempat khusus bagi produk produk Joni yang mengawali pemasarannya di
trotoar Pasar Tugu Malang.
sebuah hobi corat coret menjadi sebuah usaha prospektif yang bahkan
membuka lapangan kerja bagi yang lain.
saat ini ada beberapa kota yang sudah dijadikan " agennya " yaitu Surabaya, Jakarta dan Merauke disamping Malang sendiri. pemkot Malang sendiri sudah memberikan tempat khusus bagi produk produk Joni yang mengawali pemasarannya di
trotoar Pasar Tugu Malang.
label produknya adalah Corpies Costum Clothing yang merupakan kependekan dari Creative, Original, Reliable, Painted, Innovative, Exclusive dan Spectacular !
semoga Joni Joni yang lain juga bermunculan di kota Malang khususnya dan produk produknya tidak lama lagi akan mendunia serta ikut mengharumkan nama Indonesia di jajaran usahawan muda dunia yang sukses. ( amin )
dan Joni sebagai salah satu usahawan muda inspiratif agaknya mewakili " wajah yang bertolak belakang " dengan perwajahan dari sebagian generasi muda Indonesia yang terperosok ke lembah obat obatan. mengisi masa muda dengan kreativitas yang profitable
adalah sebuah pilihan yang brilian.
dan Joni sebagai salah satu usahawan muda inspiratif agaknya mewakili " wajah yang bertolak belakang " dengan perwajahan dari sebagian generasi muda Indonesia yang terperosok ke lembah obat obatan. mengisi masa muda dengan kreativitas yang profitable
adalah sebuah pilihan yang brilian.
naaa, siapa bilang kesuksesan itu perlu modal besar ?
tapi kalau yang dimaksud " modal besar " adalah kerja keras, semangat dan keuletan,
biarlah saya yang paling pertama untuk setuju ! ( th )
( photos by : th, Sepatu Lukis, Malang, April 2014 )
01. sepatu lukis karya Joni Agung S.
02. midangan lukis karya Joni Agung S.
03. headphone lukis
04. blue shoes dengan lukisan cantik disebelah luarnya
05. yang muda yang inspiratif
06. midangan, midangan
07. anak anak pasti suka !
08. key holder, juga lukis tangan
2 komentar:
nice share gan, keren infonya
Rumah Kepuh Permai Sidoarjo
Rekan Heri yg baik, trims komennya , tapi yg membuat tulisan menarik sebetulnya ya karena mas Joni sepatu2nya memang cantik2 dan ide ide untuk berkreasi seperti inilah yang juga membuat tulisan ini menurut anda menarik . Saya salut pd anda2 generasi muda yg kreatif inovatif dan teruslah menggali ide2 yg membawa nama Indonesia harum ditataran global , sukses juga untuk mas Heri !
Posting Komentar