Kamis, 08 Mei 2014






.. " Gendis, Manisnya Madu di Iga Bakarmu " ..
( menikmati hijau sawah dan laju kereta api ) 

sekitar 16km dari kota Malang arah Kepanjen, saya menemukan sebuah kombinasi cantik antara menu menu makanan timur dan barat, suasana pedesaan 
dengan sawahnya yang khas, juga atmosfer warungnya yang  lumayan nyaman 
dan naaa ... ini yang jarang jarang yaitu kita bisa menikmati 
laju kereta api setiap beberapa menit tertentu yang relnya membelah
 persawahan diluar cendela kaca  warung !

seluruh cendela warung, menghadap langsung ke persawahan jadi meskipun warung terletak ditepi jalan raya utama dengan lalin yang was wes, 
kita tetap dapat menikmati kehijauan yang membentang seluas mata memandang, cieee .. 


 kehijauan, kesejukan dan suasana ndheso, agaknya telah menjadi barang mewah dijaman serba sibuk ini dan saya merasa beruntung menemukan warung yang satu ini, 
yang rupanya dinakodai oleh seorang ( mantan ? ) chef . 
tapi kami tidak sempat ngobrol2  saking asyiknya saya menikmati sawah dan sepur sepur yang melintas lintas ditengah sawah !

" eksplorasi " jagad kuliner di Malang Raya memang terakhir ini lebih sering saya arahkan ke Malang Selatan setelah wilayah kota Batu dan sekitarnya hampir 70% sudah di jajagi.
secara perlahan, 
wilayah selatan Malang ini seolah mulai bangkit dari tidur panjangnya
 yang mungkin mulai tergoda untuk 
membuat kembaran wisata kuliner Batu.

ini adalah warung ke 04 diselatan Malang yang saya tulis. 
letaknya didesa Pepen, Mojosari, Kepanjen yang kalau dari Malang letaknya disebelah kiri jalan raya. dari luar memang tampak sederhana, 
tetapi suasana didalamnya cukup nyaman dan bersih.
saya memilih lesehan didekat cendela supaya puas menikmati persawahan diluarnya, sambil berharap harap menyaksikan sliwar-sliwernya KA hehe ..


 " menu khasnya apa mbak ?", saya penasaran. " Iga Bakar Madu " .
 ya sudah saya manut saja sebab membaca daftar menunya menambah bingung. 
disitu tertulis antara lain :
Gurami Bakar Madu Pedas, Iga Bakar Madu Pedas, Ayam Bakar Coca Cola, dll dll.

saya suka mencoba hal hal baru, jadi memilih yang manapun tidak masalah 
( meskipun disaat pulang nanti, ternyata saya masih tidak tahan untuk tidak " mbontot " menu resep klasik yaitu sop buntutnya yang ternyata juga yummyyy ... ! ) 


 agaknya nama warungnya yang GENDIS ini, dalam bahasa Jawa ber arti Gula, sesuai dengan kegemaran chefnya yang " bermain main " dengan yang manis manis seperti
 Coca Cola, Madu dll, begitukah chef ?

  untuk Iga Bakar Madu yang pedas ini, saya ikhlas memberi nilai 7.5 seperti halnya sop buntutnya, dan lain kali saya akan coba Ayam Bakar Coca Cola nya ya !

 sebuah sensasi unik menikmati Iga bakar yang dilumuri madu sambil menyaksikan kereta api diluar cendela  yang sliwar-sliwer mulai dari 
KA Gajayana Malang - Jakarta, KA Malang - Blitar, KA barang dll.
mau mencoba ? rasanya  tidak perlu GPS untuk menemukannya !
( th )



( photos by : th, Gendis Kepanjen, Mei 2014 )

01. ayam bakar coca cola ? 
02. iga bakar madu
03. 3S " Santap, Sawah, Sepur "
04. lesehan ..
05. sejauh mata memandang keluar cendela, hijau dan hijau .. 
06. " tut .. tut .. tut .. siapa hendak turut ? "
07. the chef
08. bakmi juga ada
09. santapan perut dan mata
10. " padiku menghijau " ( memang belum menguning ) ..
11. gendis yang semanis gula

Tidak ada komentar: