Jumat, 23 Mei 2014







 .. " Jejak Saudara Tua di Goa Jepang " ..

mumpung sudah didesa Tlekung, Junrejo, Batu, Malang, sekitar 20 km dari Malang, saya sekalian saja menengok Goa Jepang yang ada disitu.
 sangat mudah ditemukan sebab letaknya terlihat dari jalan yang dilalui dan bisa dilewati kendaraan apa saja. tapi saya yakin dulunya goa ini pasti tersembunyi dan tidak sejelas sekarang, sebab namanya saja tempat persembunyian.

saya tidak memakai guide, jadi tidak berani masuk terlalu dalam karena konon goa ini mempunyai 7/ tujuh lorong yang saling terhubung dan tanpa guide salah salah saya bisa masuk tak bisa keluar lagi hehe .. 
duluuuuu, konon goa ini memang semacam tempat penyimpanan bahan bahan makanan maupun pakaian para serdadu Jepang saat peperangan antara tahun 1942 - 1945 .

pembangunan didalamnya, mengerahkan tenaga lokal dan mereka dibawa dari berbagai daerah seperti Lumajang, Blitar dll. apakah mereka itu tenaga gratisan atau diberi honor, mungkin masih perlu di lacak sebab pada masa itu memang kedatangan Jepang ditanah air membawa bendera sebagai " Saudara Tua " yang pada akhirnya sebenarnya adalah 
Saudara Tua Yang Kejam hehe ...

 keping kecil dari perjalanan sejarah yang kelam ini antara lain dapat dilihat melalui Goa Jepang ini. dalam goa yang gelap dan pengab mereka ber bulan bahkan tahun menghimpun cadangan makanan dan obat obat serta pakaian dan persenjataan,
 pastilah sebuah pengalaman yang pahit bagi
 serdadu serdadu muda Jepang yang harus mempertahankan diri 
ribuan kilometer jauhnya dari kampung halamannya.

 andai saja mereka tidak datang sebagai penjajah namun lebih sebagai Saudara Tua yang bersahabat, barangkali mereka tidak memerlukan goa goa persembunyian seperti ini karena bangsa kita terkenal sebagai bangsa yang sangat welcome kepada siapapun,
 namun sayang kehangatan dan ketulusan hati bangsa kita ternyata 
dikhianati.


 juga sayang sekali saya  tidak sempat bertemu dengan sesepuh didesa ini yang mungkin masih menyimpan kenangan masa kecilnya pada keberadaan Goa ini 
berikut serdadu serdadunya, 
sebab seorang wanita tua yang saya temui diluar Goa ternyata bukan penduduk asli.

pun dua anak anak desa yang menguntit saya masuk ke dalam goa juga tidak bisa memberi informasi apapun . mungkin sekolah mereka didusun ini belum pernah memasukkan
 goa ini sebagai salah satu jejak sejarah yang perlu di sosialisasikan
 latar belakangnya pada siswa siswanya.

masih banyak goa goa Jepang lainnya ditanah air yang tersebar dibeberapa daerah dan provinsi. mungkin pemkot Batu dapat lebih merawatnya dan menambah Papan Informasi diluarnya
 agar pengunjung dapat membaca sejarah Goa Jepang ini.

 tanpa senter dan guide, saya putuskan untuk masuk hanya sejauh sekitar 20 meter dalam kegelapan dan " mumpung " belum bertemu binatang binatang yang berbisa yang mungkin saya injak dalam kegelapan, saya keluar lagi.

Goa Jepang, keping sejarah serdadu serdadu yang malang .. mari kita mulai kenali tapak tapak sejarah disekeliling kita yang cukup banyak tapi terlewatkan dari perhatian ( th )

( photos by : th, Goa Jepang, Tlekung, Batu, Mei 2014 )

01. lobang goa dibalik rerumputan tebal
02. pintu goa
03. anak anak penguntit saya
04. biar pakar fotografi yang menjelaskan tentang asap ini
05. masih sama, asap dalam goa yang saat terjepret tidak tampak ada asap sama sekali, saya yakin ini hanya sebuah bias cahaya yang bisa dijelaskan secara teknis

Tidak ada komentar: