Selasa, 07 Februari 2023



.. " Karangkates & Lahor , Mistis ? " ..
dua tujuan wisata jadul ini agaknya mulai banyak 
dilupakan dengan munculnya ratusan tempat tempat 
wisata yang lebih gres dan  kekinian terlebih 
Batu dan sekitarnya . 
lebih dari 10 tahun saya sendiri tidak menengok 
kedua waduk ini . maka pada hari Minggu pagi 
tanggal 5 Pebruari yl saya mancal ke tempat dua waduk
 tersohor ini bersama seorang keponakan yang 
kebetulan juga pengen nengok tempat 
" piknik jadul " itu .


 
 
lewat Pakis terus Kepanjen , lurus saja hingga akhirnya
 nyampe di area Karangkates yang kebetulan 
pada Minggu pagi masih terhitung sepi . 
muter muter mencari cari jalan lebar yang memisahkan 
waduk dimana dulu saya bisa menikmati pemandangan
 waduk dengan leluasa , lho .. kok muter muter tetap
 nggak ketemu  yaa ...? 
akhirnya seorang ibu pemilik warung membantu 
kebingungan saya mencari jalan lebar tersebut :
" ooo.. itu sudah lama ditutup , sudah 10 tahun lebih!
 ... ya sekarang tinggal taman itu sama rest area ini " .
 waduh ... , lha kok yang bikin area ini indah 
malah ditutup ?? 
ya sudah akhirnya saya hanya muter muter saja diarea
 Taman Karangkates  yang tak luas dan 
saaya tidak masuk rest area karena masih belum butuh
 bbm untuk perut  dan hanya jeprat jepret disekitarnya . 

saya putuskan ke waduk sebelahnya : 
LAHOR ! 
" wes mbak Lahor aja , semoga juga masih dibuka ya 
jalan diantara waduk itu " , saran keponakan saya . 
butuh sekitar 12 menitan , sampailah di area 
Waduk Lahor yang cantik itu !

 pengobat kekecewaan pada Karangkates , 
saya memuji pengelola waduk Lahor yang nampaknya 
berupaya sungguh sungguh untuk " memusatkan "
 wisatawan ke area ini setelah Karangkates
 ditutup area  yang menjadi atraksi utamanya !
 jalanan lebar yang membelah waduk Lahor 
masih terbuka seperti biasa ditambah dengan gerbang 
masuk kearea taman dan hutan untuk bersantai . 
dengan membayar cukup murah untuk gerobag
 dan orangnya , sayapun akhirnya berlama lama disitu . 


ada deretan belasan warung plus area hutan 
ditepi waduknya dimana kita dapat duduk duduk atau 
bahkan leyeh leyeh sambil nyamil atau ngopi 
diterpa sejuknya angin dan pepohonan rindang disitu . 
juga bagi yang ingin berlibur atau reunian disitu ,
 dapat menyewa cottage dengan 300K semalam 
bisa diisi hingga 5 orang , 
ditengah suasanan yang sejuk , tenang dan
 semilir angin dari waduk !
 
sebuah pilihan tujuan wisata murah meriah , 
sejuk , tenang , bersih dan bahkan ada perahu 
bagi yang ingin keliling waduk hanya 10K per orang ! 
tentu tidak saya siasiakan dengan menikmati 
panoramanya sambil makan siang 
Nasi Lalapan Wader dan Jus Apokat ! 

mungkin ini salah satu kelebihan waduk Lahor , 
dimana area hutannya  masih terjaga dan bersih . 
dua jam lebih saya menikmati area ini dan
 sempat menemu sebuah " keanehan " 
disalah satu sisi  waduk !
 dua pintu berukir ala Gebyog Kudus dengan ukuran 
tiga kali tinggi saya (!) berdiri tegak dengan jarak 
satu sama lain sekitar 15 meter (!) menghadap ke 
taman atau rest area , sehingga cukup 
" mengganggu " panorama yang ada karena besarnya 
ukuran kedua pintu raksasa ini . 
ditengah keduanya , ada semacam " perapen " atau 
tempat membakar semacam dupa . 
maka sebagai orang Jawa , saya hanya bisa menduga 
bahwa ini mungkin berkaitan dengan " kesepakatan " 
antara pihak pembangun waduk yang notabene juga 
menguasai kearifan lokal dengan 
" penguasa waduk yang tak kasat mata " ( ?? )
 maaf jika saya bicara " ngawur " tetapi secara logika 
tidaklah mungkin meletakkan dua gebyog berukuran 
tak lazim dan meletakkannya sedemikian yang 
Tidak Pada Tempatnya sehingga sangat mengganggu
pandangan pengunjung kearah waduk .. 

tetapi apapun itu , saya tak hendak lebih jauh 
mengupasnya karena saya sungguh tidak paham 
kearifan lokal yang ada disitu dan bisa jadi saya malah 
salah sama sekali hehehe ... 
mungkin justru inilah salah satu keunikan Waduk Lahor 
yang tak dimiliki tempat lain .. 
naaa , puas menikmati atmosfer dan menu terutama
 sambalnya yang yumyyyy , sayapun balik 
kearah Malang melewati Kendalpayak yang siang itu 
dipadati  masa NU yang bersiap siap akan memperingati
 haulnya yang ke 100 plus kedatangan Gubernur Jatim . 
 
 saya singgah sejenak di masjid yang ada disitu 
dan usai sholat meluncur melewati 
Pemandian METRO yang
 juga penuh dengan kenangan masa kecil 
bersama bapak ibu . 
 

 ah yaa .. arah Malang Selatan nampaknya 
geliat wisatanya memang belum sedahsyat Batu 
dan sekitarnya , tetapi semoga sudah ada upaya upaya 
kearah sana sebagaimana geliat JLS dengan 
17 pantainya ! 
naaa ... lain kali ikuti saya lagi ya ... yukkk ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 08.02.23 )
keterangan foto :
01 . jalan utama Waduk Lahor
02 . salah satu pojok Waduk Lahor
03 . jus apokat ditengah hutan Waduk Lahor
****
04 . singgah di Karangkates
05 . ditepi Waduk Karangkates 
06 . taman di Karangkates
****
07 . hutan di Waduk Lahor
08 . salah satu sisi Waduk Lahor
****
09 . jalan utama Waduk Lahor
10 . tangga dihutan Waduk Lahor
****
11 . cottage di waduk Lahor
12 . gadis kecil yang sedang berlibur di 
Waduk Lahor dengan kucing kesayangannya
13 . saya disalah satu bangunan kayu 
ditaman Waduk Lahor
****
14 . view salah satu sudut Waduk Lahor
15 . " Merak " cantik ditaman
16 . view sisi yang lain
****
17 . menu saya
18 . menikmati makanan ditengah hutan
19 . saya & atmosfer hutan
****
20 . saya nampak 1/3 tinggi gebyog
 yang letaknya aneh
21 . " gerbang " mistis .... ???
****
22 . singgah di masjid
****
23 . ditepi Waduk Lahor
24 . view yang bikin betah
****

Tidak ada komentar: