Selasa, 18 Desember 2012




" Special Sambal, SS Waroeng "
menantang lidah ..

Saat ini jam 01.46 lewat tengah malam. Ini adalah " saat terbaik " untuk menulis dimana pada jam jam begini sebagian besar orang sedang bermimpi hehe .. Foto yang belum ter edit menumpuk sejak hari Sabtu dan saya berniat menyelesaikan yang terbaru yang saya jepret hari ini. Kok? 

Alasannya mudah, karena sekian menit sebelum menulis ini, saya harus ( yang kedua kali untuk malam ini ) ke " belakang " dulu  ( maaf .. ) gara gara perut agak mules.Saya tahu penyebabnya : sambal sambal siang tadi.


Sambal memang hal biasa. Yang tidak biasa adalah saya telah melalap 4 ( empat ! ) macam sambal sambalan. 
Catat : sambal ati - ayam, sambal - jamur, sambal - mangga dan sambal - terong dan karodek. Masih ditambah nila goreng. Jadi " mumpung " sensasi ke empatnya masih terasa di perut, saya dahulukan menulis ini, sekaligus membagi nya kepada para pecinta sambal ... hehe ..

Berawal dari jam yang sudah menunjuk saat makan siang yang sudah lewat, saya yang kebetulan sedang berada didaerah sekitar Sengkaling mencari cobek dan sendok sendok kayu,  merasa tertarik dengan sebuah kedai dikiri jalan yang kalau dari arah Batu adalah sesudah Sengkaling dan terlihat penuh parkirannya. Standar saja, biasanya kalau parkiran penuh, makanannya enak atau murah atau ada alasan alasan lain.

Dari judul namanya, Special Sambal SS Waroeng , berarti yang tidak suka sambal apalagi yang pedas sebaiknya tidak kesini. 

Warung atau kedai ini tidak terlalu besar, menampung sekitar 60 an orang kalau penuh. Pramusajinya masih berusia remaja semua, dengan seragam hitam hitam yang mengusung desain Lombok Merah sebagai ikonnya dipunggung dan dada dari TShirt hitamnya. Lumayan " eye catching " .Didaftar menu, sudah pasti puluhan jenis sambal adalah andalannya. Kita tengok sebagian yaa ...

Sambal Belut, Sambal Teri, Sambal Acar, Sambal Tubruk, Sambal Gobal Gabul, Sambal Bawang, Terasi Tomat Segar, Terasi Lombok Ijo, Terasi Segar, Terasi Matang, Sambal Jamur dan aduhhh ... masih banyak lainnya.Dideretan laukpauknya ada Udang, Nila, Lele, Gurami, Tempe dan seabreg lainnya.Pilihan minuman juga lebar, mulai aneka jus sampai kopi tubruk dll.

Harga? Jenis jenis sambal ini rata rata 2000,-/dua ribuan, dan lauk nya antara 5 hingga 10 ribuan tergantung besar kecil nya. Jadi kalau untuk dua orang dengan pesanan menu " standar " , tidaklah lebih dari 25 - 30 ribu. Tetapi siang tadi saya memang sengaja menjawab rasa penasaran, memesan empat macam sambal yang berakibat malam ini mules, maka saran saya sebaiknya tidak " mencampur aduk " sambal he he ..

Ketika saya meminta ijin memotret TShirt yang mereka pakai dan manager menyetujuinya, ternyata para pramusaji ini cukup berbakat sebagai model.
" Nanti kami dikirimi ya foto fotonya ... ", saya diberi nama FB mereka. Dan melihat hasil foto, ternyata cukup photogenic juga.

Layanan cukup ramah dan tidak terlalu lama menunggu ( buat yang sudah kelaparan seperti saya siang tadi, ini sangat menyenangkan he he .. ). Tapi saking ramahnya sampai apa yang tidak saya pesan datang dimeja saya, dan demi sebuah " persaudaraan " tidak saya protes ha ha ..

Hampir 90% meja meja penuh. Saya menyarankan bagi pecinta sambal dengan level paling hot, disinilah jawabannya, mereka menawarkan hingga level yang membuat kita ber kali kali ke toilet ..

Jaman agaknya sudah serba panas dan pedas. Lain kali saya juga ingin menulis tentang " setan setan lombok " ini, saya harus menelpon dulu keponakan yang menjadi owner mie di jalan bromo supaya saya tidak harus meng antre di kedai setannya e .. mie nya he he .. ( maap Dim he he .. ) . Sebuah petualangan lidah yang menantang, mungkin ada yang penasaran mau mencoba ke  " SS Waroeng  " ?  ( TH )


Keterangan foto : ( Photos by : TH )

01. Papan nama SS Waroeng.
02. Salah satu desain punggung di seragam pramusaji.
03. Habis Pedas Terbitlah Nikmat !
04. Desain lain dari TShirt pramusaji bagian punggung.
05. Dua pramusaji yang manis.
06. Atmosfer kedai. 
     

Tidak ada komentar: