22 desember
yang termulia : ibu ..
kalaupun
tujuh samodra
tujuh benua
tujuh lapis langit dipersembahkan
tidaklah pernah mampu
menebus tetes darah tertumpah,
saat garba itu terbelah ..
lalu
tahun tahun penuh keringat,
sementara..
sementara..
engkau samodra kesabaran tanpa dasar
pun,
lorong ampunan tanpa ujung ..
lorong ampunan tanpa ujung ..
ketika saat itu akhirnya datang,
kami tinggalkan selimut tuamu,
pamit tanpa batas kepergian,
senyum iklas bibir dan wajahmu,
menyembunyikan rindu tak terperi,
hingga kelak tanah menagih janji ..
ibu,
tidaklah pantas apapun yang anakmu beri,
tak juga permata atau janji pelangi,
karena engkau tahu
bukan semua itu
dan
butir butir rindumu
adalah berlian berlian anakmu ..
maafkan kami ..
malang, 20 desember 2012 ( TH )
buat : yang termulia dirumah
( gambar diambil dari google )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar