Rabu, 19 Desember 2012
















22 desember
yang termulia : ibu ..


kalaupun
tujuh samodra
tujuh benua
tujuh lapis langit dipersembahkan 
tidaklah pernah mampu
menebus tetes darah   tertumpah,
saat garba itu terbelah ..

lalu
tahun tahun penuh  keringat,
sementara..
engkau  samodra kesabaran tanpa dasar
pun,
lorong ampunan tanpa ujung ..

ketika saat itu akhirnya datang, 
kami tinggalkan selimut tuamu, 
pamit tanpa batas kepergian,
senyum iklas  bibir dan wajahmu,
menyembunyikan rindu tak terperi,
hingga kelak tanah menagih janji ..

ibu,
tidaklah pantas apapun yang anakmu beri,
tak juga permata atau janji pelangi,
karena engkau tahu
bukan semua itu

dan
butir butir rindumu
adalah berlian berlian anakmu ..

maafkan kami ..

malang, 20 desember 2012  ( TH )
buat : yang termulia dirumah  


( gambar diambil dari google )

Tidak ada komentar: