Minggu, 15 Agustus 2010

CATATAN RAMADHAN ( 6 )





Tidak terasa Ramadhan sudah memasuki hari ke 6. Shalat tarawih malam ini tadi ada yang lucu dimana anak anak kecil " pating kemriyek " di teras luar masjid sehingga sebelum memulai shalat, imam meminta para jemaah untuk menempatkan putra/i nya disamping ibu/bapaknya masing masing supaya mereka tidak membentuk " gang " diteras masjid. 

Maka ada pemandangan yang tidak biasa yaitu anak anak kecil " ditangkapi " para jemaah dan dimasukkan masjid untuk dicarikan ortunya masing masing dan anak anak ini harus ikut shalat disisi ortunya supaya tidak membuat kegaduhan hehe ( namanya saja anak anak, meskipun sudah dikembalikan ke ortu masing masing ternyata juga masih saling ledek di punggung ortunya hehe.. ) .

Bahasan ceramah sore tadi menarik karena membahas hikmah puasa Ramadhan dari sisi medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama Ramadhan, orang akan jauh lebih sehat karena " seluruh cadangan dibawah kulit manusia " dipaksa keluar termasuk zat zat yang beracun, sehingga diakhir Ramadhan kita akan merasa sangat enak dan sehat. 

Keluhan2 yang biasanya muncul justru hilang selama puasa. Demikian ini sesungguhnya membuktikan kebesaranNYA sebagai Grand Designer dalam mengatur siklus kesehatan manusia yang sayangnya tidak selalu disadari oleh kita dan banyak yang memandang puasa justru sebagai sebuah beban.

Dan pada ceramah subuh hari ini, Senin, 16 Agustus 2010, diuraikan seputar rukun Islam serta kemampuan kita mengaplikasikannya. 

Rukun I, Membaca Syahadat, ternyata masih banyak yang tidak mempraktekkan ucapan syahadatnya, terutama mereka yang menyekutukan Allah dengan hal hal lain misal : mengaku Islam tetapi ke dukun. 

Kedua, Shalat. Banyak yang masih lalai menjalankannya.Misal : sering tidak tepat waktu secara sengaja, tidak khusuk, dll. 

Ketiga adalah Puasa. Bagi yang mampu yakni sehat jasmani rokhani adalah wajib, tetapi kenyataannya meski sehat jasmani rokhani banyak yang lalai dan dengan sengaja mengabaikan meskipun mereka mengetahui sanksinya terutama dikelak kemudian hari di akherat. 

Keempat, Zakat. Masih banyak orang merasa sayang mengeluarkan zakat karena takut berkurang hartanya atau bahkan jatuh miskin. Mereka ini tidak meyakini kebenaran janji Allah bahwa tidak ada orang jatuh melarat karena membayar zakat, melainkankan semakin bertambah harta dan rizkinya.

Kelima, Naik Haji. Juga masih banyak mereka yang belum menunaikan ibadah haji walau sebetulnya mampu secara finansiil dan fisik maupun mental padahal diwajibkan. Kelima rukun ini masing masing memiliki sanksi yang berbeda beda di akherat sebagaimana digambarkan dalam kitab suci Al Qur'an. Maka sebelum saat itu tiba kepada kita, marilah saling mengoreksi apakah kita sendiri sudah menjalankan ke lima limanya dengan baik dan sempurna? 

Hari demi hari adalah kesempatan untuk selalu meningkatkan kwalitas ibadah kita dan sebaiknya tidak men sia siakannya.

( Foto diambil dari google )






Tidak ada komentar: