Rabu, 16 November 2022

 
 

 
 
 .. " Yang Tak Tergantikan dan Yang Mulai Terlupakan " ..
9/ sembilan hari tidak di Malang , 
dan tidak bertemu makanan makanan lokal , 
maka saat pulang seperti " kemaruk " kata 
orang jerman . 
jadilah seminggu yl lebih mirip acara wisata kuliner 
karena agendanya adalah blusukan antara
 warung Rawon , Tahu Campur dan Rujak Cingur .
 
 
 sulit saya bayangkan jika 9 hari saja saya sudah
 kangen makanan atau jajajan lokal , maka kok 
bisa bisanya saya dulu hampir 13/tiga belas tahun
 hidup dan tinggal di benua lain yang 
notabene pola makan total berbeda ? 
apakah tidak ter ngiler ngiler kalau merindukan 
rujak cingur dll ? saat itu saya banyak belajar dari
 teman teman yang sudah lebih dulu dirantauan 
dan ada saja cara untuk menambal kekangenan pada
 makanan makanan tanah air yang 
masih sulit didapat pada jaman itu . 
 
 
digantikannya beberapa bahan yang rasanya mirip
 ataupun menitip ini itu pada teman atau 
kerabat yang akan ke Eropa adalah beberapa 
cara cara menambal kangen rempah atau 
bahan bahan lokal hehehe .. 
tetapi saat ini , kesulitan2 itu sudah tidak ada lagi 
karena akses memperolehnya sudah sangat terbuka
 baik melalui toko toko atau pasar pasar 
yang menjual bumbu bumbu tanah air maupun
 melalui jasa ekspedisi dan atau pesanan online 
sejauh bukan jenis bahan yang terlarang .
 
 
menggilanya selera milenial kita pada mamin 
Korea , Jepang dll laksana pedang mata dua . 
disatu sisi itu positif karena pengenalan pada budaya 
khususnya kulinari global mempermudah
 adaptasi global . 
disisi lain menumbuhkan kekhawatiran pada 
menjauhnya milenial kepada akar budaya 
termasuk kulinari lokal . contoh :
 
 
disebuah warung atau kedai atau cafe , seringkali saya
 mencuri dengar obrolan sebuah keluarga 
pasangan milenial dengan putraputrinya . 
dengan lancar balita balitanya menyebutkan pilihan
 mamin Korea nya atau Jepang nya atau Itali nya 
atau Thailand atau Amerika nya dll dll yang 
serba internasional . 
mengagumkan meski disisi lain saya mulai cemas
 bahwa balita balita kita sekian masa lagi mungkin
 sudah tidak lagi mengenal Rawon , Soto atau
 Rendang dll karena ortunya lebih membiasakan 
mereka jajanan jajanan manca !
 apalagi jaman now rata rata ibu bapak balita balita ini 
sama sama bekerja dan sibuk sehingga 
semakin sempit waktu ibunya untuk memasak 
sendiri dengan kulinari khas Indonesia dan cafe
 ataupun gofood seringkali menjadi solusinya !
 gofood rendang atau gofood soto ? 
ah , ribet !
 pasti anak anak akan lebih suka kalau ortunya
 memesan pizza atau burger . kalau sudah begini , 
silahkan mencari biang salahnya , 
 
 
dan saya sendiri tidak akan menghakimi karena
 jaman telah berkembang dan berubah dimana 
ibu ibu jaman now tidak lagi seperti ibu ibu
 jaman kecil saya yang memiliki waktu penuh
 untuk keluarganya dan memasakkan 
kesukaan anak anaknya ! 
tulisan ini terhenti sejenak ketika seorang 
balita disebelah meja saya mengetik ini 
berteriak pada ibunya : 
" nggak ... adek mau Aiciro aja ... " .....ups ...!
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 16.11.22 ) 
 
keterangan foto : 
01 . saya dan rujak cingur plus es dawet
02 . warung rujak Jl. Trunojoyo Malang
***
03 . nasi rawon jalibar yang yummyyy ...
***
04 . tahu lontong lonceng malang 
***
05 . balita sangat mengenalnya ..
***
06 . pizza
***
07. atau : swedish ?
***
 

Tidak ada komentar: