Minggu, 11 Oktober 2020




.. " Rawon Temas Saat Pandemi " ..  

benarkah saya berani " ngrawon " saat pandemi 

  yang seharusnya Take Away saja ?   

satu siang saya berniat ke Batu yang dari rumah hanya

 sekitar 10 menit saking sepinya jalanan terkena corona .  
 tujuannya umumnya mencari sayuran atau buah
 dan pulangnya akan " mbontot " sesuatu
 yang kemungkinan besar adalah gulainya warung Mesir
 tersebab saya yang nggak pinter masak gulai ! 
lewat didekat Batu , menoleh ke kanan ,
 saya kaget sebab ada banner banner bertulis 
" Rawon Temas " !
 lho .. dalam catatan saya , kedai atau resto itu atau
 apalah namanya itu sudah berganti nama / fungsi 
mulai dari De Java yang ala 
cafe cafe kekinian , 
terus berubah menjadi SMK , sekolah kejuruan ,
 terus berubah lagi jadi kedai steak ,
 dan diantara itu ada satu lagi yang saya sudah lupa .  
 perubahannya ke Rawon tentu saja menarik buat saya
 sebab dari catatan blog ini , cafe atau pun warung2
 yang " gagal " umumnya adalah yang 
" kelewat banyak memiliki menu " !
 ya menu barat ya timur ya tengah2 .. 
maka " keputusan " warung yang satu ini untuk hanya
 memilih satu menu saja , Rawon ,
 menurut saya cukup smart ! 
naa .. sepintas saya lihat 
( saat itu masih jam 11 lebih sedikit )
  di halaman parkirnya hanya ada satu mobil .
 maka  saya putuskan untuk putar haluan arah 
Malang dan masuk dihalamannya . 
dilantai bawah hanya ada satu meja terisi pasangan 
paruh baya dan dilantai atas kosong . 
" boleh keatas ? " , saya diijinkan 
( pdhal dimana mana umumnya kalau masih sepi ,
 tamu ditolak keatas, mungkin pramusajinya
 yang malas naik turun tangga hehehe .. ) .
 ini kali ke 3 saya kesini , saat dulu masih berjuluk 
De Java saya sempat dua kali menikmati panoramanya.
 lantai atas memang menawarkan
 panorama cantik dan duduk diterasnya adalah
 sebuah ketenangan atmosfer . 
membungkus rawon ? 
rasanya kali ini saya harus menikmatinya secara
 penuh alias Rawon plus Panorama dan 
Udara yang sejuk ! ( tetapi diam diam saya 
memakai sendok dan gelas pribadi yang 
ada dalam tas saya kecuali piring kertas yang 
saya bawa tidaklah mampu menahan
 kuahnya jadi piring tetap milik kedai ini .. ) .
 rawon panas plus jeruk panas , 
keduanya saya selesaikan  secara " kilat " dan
 saya berada disana tidak lebih dari 30 menit
 setelah saya dengar ada mobil lain masuk
 ke halaman parkirnya . 
dari skala 1-10 , Rawon Temas ini berada di
 angka 7 , atmosfer 7 , layanan 7 dan harga juga 7 . 
saat saya sudah masuk ke gerobak untuk
 melanjut perjalanan , dua mobil yang lain masuk !
 beruntung saya sudah pulang . 
percayalah kali ini saya optimis bahwa dengan 
mengusung hanya satu menu andalan , Rawon ,
 warung ini akan bertahan dan tidak lagi 
akan ber gonta ganti fungsi dan nama ! 
 daging rawonnya yang empuk , kuah melimpah dan
 bumbu rawon yang pekat mungkin akan
 menyaingi Nguling atau yang lain , 
semoga .. !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 11 . 10. 20 )
keterangan foto : 
01 . yummyyy ..
02 . musik alam , kicauan burung
03 . panorama teras belakang
04 . sudut lantai bawah
05 . teras yang sejuk dan senyap
06 . atmosfer
07 . Herjuno dikejauhan
08 . papan luar ditepi jalan raya
09 . cuci tangan , masker ,
sarung tangan dan berjarak meski kedai sepi

Tidak ada komentar: