Minggu, 17 Maret 2019






.. " 3P Menjelang Pemilu 2019 " ..
banyak kisah runyam menyongsong pemilu 2019 .
 perbedaan arah politik dan sudut pandang 
sesuatu isu telah menciptakan konflik konflik 
diantara kubu kubu yang nyapres .
 bukan saja lapisan elit nya yang berseberangan , 
bahkan diakar rumputpun terjadi silang pendapat 
dan nyaris perpecahan . konyolnya ,
 ini merembet hingga ke wilayah2 pribadi yakni
 rumah tangga dimana suami isteri " eyel2an " yang
 bahkan berakhir dengan perceraian !
weleh weleh .. sebegitukah ? iya ! 
 sebab dijaman ini , SosMed sudah memegang peran
penting dalam ikut serta " me manas2i " perbedaan
yang ada . contoh : grup grup WA pecah
 dan sebagian anggotanya pamit alias mengundurkan diri
 gara gara grup WA berubah menjadi ajang
 " otot2an " politik !
pertemuan pertemuan semacam pkk , arisan , dll baik
 ditingkat RT RW ataupun komunitas2 lainnya tidak lepas 
dari isu isu politik sehingga yang terjadi adalah 
" blok2 an " alias " blok Jokowi " dan " blok Prabowo " !
 sebulan lagi , tepatnya 17 April 2019 , 
kita sekalian sudah akan ikut menentukan siapa siapa
 yang lebih layak untuk memegang amanah di negeri
 tercinta ini . tugas sebagai warga negara pada tanggal itu
 adalah hadir di TPS dan memberikan suaranya
 pada mereka2 yang diyakininya terbaik . 
setelahnya , kita semua hanya tinggal menunggu hasil penghitungan suara yang sebelum itu selesai
 tidak seorang pun tahu siapa pemenangnya .
 sungguh tidak ada yang dapat mengendalikan tangan 
seseorang dalam pencoblosannya kecuali
 yang bersangkutan . maka sebetulnya ,
 kalau kita bersedia sedikit saja berlapang dada ,
 rasanya konflik konflik itu sangatlah tidak bermanfaat .
mengapa ?
 karena sebetulnya tidak ada yang bisa menjamin bahwa seseorang tidak akan berobah pilihannya ketika
 ia sudah berada dalam kotak TPS !
pencoblosan adalah masalah nurani dimana hanya
 si pemilik nurani yang bisa mengendalikan pilihannya .
 apalagi sebelum pencoblosan nanti ,
 selama ini masyarakat sudah disuguh berbagai
 drama kampanye dan debat capres maupun cawapres
sehingga masih banyak
kemungkinan yangbisa  terjadi .
maka  yang sudah terlanjur " mutung " dan keluar dari
sebuah perkumpulan ataupun bahkan bercerai dari
 pasangannya gara gara perbedaan ideologi ,
 semoga saja dapat kembali berpikir sejuk dan jernih
 bahwa sesungguhnya 
Perbedaan Adalah Rahmat dan Sebuah Kekayaan , 
karena itu memperkaya wawasan dan
 menajamkan pandangan atas sesuatu hal atau isu .
 diatas semua " eker ekeran " ini , hendaknya juga
 kita jangan lupa bahwa
 memimpin sebuah negara sebesar Indonesia yang
berpenduduk ratusan juta ini adalah sebuah
 PilihanNYA , karena hanya IA Yang Maha Tahu 
siapa siapa yang lebih layak untuk
 membawa bangsa ini menuju kebesarannya 
dimasa depan ! 
hanya IA Yang Maha Menggerakkan hati kita sekalian ,
 mahluk mahlukNYA yang lemah ini , 
untuk menjatuhkan pilihan pada yang benar benar
 amanah sehingga Indonesia mampu
 mensejajarkan dirinya dengan bangsa bangsa lain
yang sudah maju !
 visi misi boleh hebat , tetapi dalam 
pengejawantahannya dibutuhkan mereka2 yang
 memang berdedikasi penuh tanpa pamrih dan jujur ! 
janganlah kita memberi kesempatan kepada 
3 P yang negatif, Pemilu Pembawa Perpecahan , 
tetapi kita ciptakan 3P yang positif , 
Pemilu Pembawa Persatuan !
marilah bersama berdoa dalam keragaman 
perbedaan ini , kita satukan hati dan arah kedepan
yang sama yaitu :
 Indonesia Yang Jaya , 
Bermartabat dan DiberkahiNYA ,
 aamiin ... 
( Titiek Hariati , 18 Maret 2019 ) 
( gambar2 dari google )















 

Tidak ada komentar: