untuk kesekian kali saya merasa
" dijengkelkan " lagi oleh hadirnya cafe ataupun
restoran yang berada di lembah lembah meskipun
panoramanya cantik . apa pasal ?
yaitu sempitnya akses menuju kelokasinya yang
bahkan jalanan semakin menciut ketika mendekati
lokasinya plus terbatasnya lahan parkir
sehingga mobil yang sudah terlanjur nanjak
harus mundur dijalanan yang menurun dan sempit
saat parkiran ternyata sudah penuh !
belum lagi kalau berpapasan , butuh
pompa adrenalin! nama restoran yang " berdosa "
pada banyak orang ini adalah
Latar Ubin .
naa .. meski saya bukan new comer menyopiri
gerobag, tetap saja jengkel karena seolah pengelola
cafe tidak antisipatif pada
membludaknya kastamer atau pada musim hujan ,
atau pada berpapasannya gerobag dijalan sempit
dan atau pada lahan parkir yang sempit dengan
jumlah gerobag yang over capasity !
membludak ?
iya , karena " penyakit kronis kastamer " adalah
seperti laron laron yang berebut mendekati lampu !
apa itu ? yaitu kemunculan cafe baru yang selalu
disertai dengan berlimpahnya rasa
ingin tahu kastamer sampai bejubel dan rela
mengantri berjam jam! demi apa ?
demi bisa menjadi orang nomor satu yang
menginfokannya di sosmed atau di grup grup WA nya !
sudah terjawab , biasanya kastamer terus mencari
lagi yang baru baru lainnya dan yang lama
mulai ditinggalkan jika merasa kurang pas
atau kurang cucok entah diapanya .
maka sayapun terkena virus penasaran ini
setelah dua kali ( ! ) batal ke Latar Ubin gara gara
hujan dan yang kedua adanya pembangunan jalan desa .
dan dalam hitungan yang ketiga inilah cuaca
kebetulan cerah dan saya harus tidak boleh
gagal lagi hehehe ..
berlokasi di Jalan Terusan Bejo , Sisir , Kec. Batu ,
Jatim , restoran ini memang " nylempit " !
melihat padatnya parkiran , pak parkirnya bertanya
" apa sudah pesan tempat , ini full ! " .
saya berpikir cepat " pesan tempat , apaan ? kok
seperti dihotel bintang tujuh saja ? " . segitunyakah ?
maka sayapun tidak mudah " terprovokasi " apalagi
" perjuangan " melewati sempitnya jalan
plus saat berpapasan yang butuh adrenalin , maka
saya nekad masuk saja kearah cafe yang harus
melewati jalan setapak dekat persawahan dan kebun .
akhirnya saya menemu sebuah area dengan
bangunan utamanya terbuat dari bambu dan sirap
yang artistik dan bergaya ala Bali .
panoramanya lumayan cantik dengan sungai
disebelah bawah yang bisa dipakai untuk
wisata arung jeram .
beberapa gubug dan tenda diarea outdoor
memberikan pilihan buat mereka yang suka
ber angin angin meskipun bisa saja sedikit panas .
ruangan dibangunan utama memang dipadati
pengunjung , saya langsung menuju kasir dan
melihat kedalam daftar menunya meskipun belum tau
akan duduk dimana .
ternyata tidak ada aturan pemesanan tempat
dan saya langsung dilayani ditengah padatnya
antrian . main course ada beragam sego / nasi ,
nasi kulit , nasi cumi , nasi ayam laos ,
nasi segoro dll .
yang butuh camilan ada
kentang goreng , cireng rujak , donat mank menik ,
brokoli kress dll . minuman juga ada pilihan
antara kopi tubruk , teh , wedhang rempah dll .
range harga mulai 10K hingga 25K adalah cukup
murah untuk sebuah family gathering
ataupun berdua saja dengan doi atau
reuni kecil dengan teman .
saya nikmati menu yang ada dimeja saya setelah
saya dibantu pramusaji untuk mendapatkan meja
yang kosong diujung ruangan bambu .
serut timun pilihan saya terasa sangat segar
dan klop dengan menu pilihan saya .
( plus mbungkus pulang nasi sate dan yogurt leci )
puas jeprat jepret , saya melangkah pulang melewati
jalan setapak dengan view yang cantik
kearah parkiran disebelah bawah .
informasi tidak benar tentang pemesanan tempat .
saya juga akan tambahkan disini jam buka
Latar Ubin yang ternyata berbeda beda
setiap harinya yaitu :
Senin s/d Kamis jam 12.00 - 21.00
Jumat 14 .00 - 22.00
Sabtu 11.00 - 22.00
Minggu 12.00 - 22.00
( paling aman , sebaiknya memilih datang sesudah
jam 12 kecuali hari Jumat ) .
untuk LHAR
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) skala 1-10
saya berikan 7 untuk Latar Ubin kecuali untuk
akses jalannya saya hanya bisa berikan 5 !
( bayangkan kalau tiba tiba hujan , melewati
jalan sempit dan berpapasan yang pastinya licin ! )
naa .. penasaran ? yukkk ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 05.12.22 )
keterangan foto :
01 . petunjuk arah ke restoran
02 . menikmati atmosfer
03 . ala Bali
04 . panorama dibawah , dekat sungai
05 . ruang utama , padat ..
***
06 . arah petunjuk ke dua
07 . jalan setapak ke restoran ( 01 )
08 . jalan setapak ke restoran ( 02 )
***
09 . view dikejauhan bawah
***
10 . jembatan bambu
***
11 . sudut lain
***
12 . nasi sate yang yummyy ..
***
13 . serut timun yang segar
***
14 . sego ayam sambel bawang , hmm ...
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar