( 01 )
satu siang yang terik ,
saya melihat seorang pekerja pengantar makanan
online sedang beristirahat dibawah sebuah pohon
rindang di Jalan Retawu Malang sambil
utak atik HPnya .
sengaja saya ingin mengobrol dengan ybs dan
sayapun mendatanginya sambil menyapa
" Assalamualaikum .. " .
senyum cerahnya menyambut sapaan saya
" Waalaikumsalam .. " . saya minta ijin
duduk disebelahnya dan ybs pun beringsut sedikit .
jaket , tas dan helmnya yang berwarna oranye
menandai pekerjaannya yang berkaitan dengan
pembelian dan pengantaran makanan secara online .
( s/ saya ) : kenalin , saya Titiek , mbak siapa ?
( N/ Nadya ) : saya Nadya ( kami bersalaman )
( s ) : boleh ngobrol bentar ya ?
( N ) : silahkan .. kebetulan saya sedang
ngga ada orderan ..
( s ) : sudah berapa lama mbak kerja dibidang ini ?
( N ) : baru saja kok bu , untuk membantu suami .
( s ) : keren .. ! anak anak dengan siapa ?
( N ) : ada ibu saya ..
( s ) : wow .. alhamdulillah .. beruntung ya ..
( N ) : iya .. kalau tidak akan sulit kerja begini ..
( s ) : mengapa memilih yang makanan ,
bukan penumpang ?
( N ) : ngga enak bu, apalagi kalau nanti
penumpangnya pria
( s ) : iya sih .. suka dukanya apa ? pernah ketipu
seperti kejadian yang sering viral itu ?
( N ) : wah .. serem .. tidak pernah e..
jangan pernah hehehe ..
( s ) : jadi apa suka dukanya ?
( N ) : ya kalau sepi atau hujan itu .. sukanya sih kerja
begini saya bisa bebas waktu untuk berangkat
atau pulang , biasanya saya berangkat kerja
setelah anak anak saya pulang sekolah semua ..
sukanya ya kalau dapat bonus dari perusahaan .
( s ) : o .. hehehe iya ya .. berapa orang putranya ?
( N ) : dua , masih SD dan TK ..
( s ) : lho mbak Nadya dimana rumahnya ?
( N ) : di Kepanjen bu ..
( s ) : wow .. tiap hari PP ya , berapa kebutuhan
untuk bbm nya ?
( N ) : rata2 sehari 1 liter , jadi ya sebulan 30an liter ..
sekitar 15 menit dan sayapun berpamitan
karena tidak ingin mengganggu pekerjaannya
atau mungkin saat saat Nadya ingin
ber komunikasi dengan keluarganya .
Nadya hanyalah satu diantara jutaan
wanita tangguh yang berjuang untuk keluarga
dan saya salut bahwa tidak ada keluhan padanya
tentang penghasilan suami dan
kekurangannya ditutupinya dengan bekerja serta
bahu membahu memenuhi kebutuhan keluarga .
beruntungnya wanita wanita jaman now yang
bekerja dengan dukungan teknologi yang
sangat memudahkan mereka dalam mengais rizki !
bandingkanlah dengan jaman saya yang
minus teknologi dan semuanya harus dikerjakan
secara manual dengan butuh waktu yang
jauh lebih lambat dan lama dengan enerji
yang lebih berlipat .
wanita wanita kita telah mendapatkan porsi setara
dengan kaum pria disemua bidang ,
sungguh bersyukur hidup di Indonesia yang
memberikan kebebasan penuh untuk memilih
profesi bagi wanita wanitanya .
menunggu orderan di HP nya , dan dengan
sepenuh hati saya berdoa buat Nadya
semoga Allah memberikan banyak kemudahan
baginya dan keluarganya dalam menapaki
jalan yang masih
terbentang panjang didepannya , sebuah jalan
yang saya telah pernah lalui sepenuh liku
sebelum akhirnya saya bisa saksikan
elang elang saya mengepak sayap dengan
perkasa di angkasa .. !
buat Nadya :
selamat berjuang , jangan lupa awali
sesuatunya dengan basmallah dan akhiri
dengan alhamdulillah kepada Sang Pembagi Rizki ..
( Titiek Hariati , 18.12.22 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar