Anak Kos nya ? " ..
diperumahan tempat saya tinggal berpuluh tahun ini ,
secara perlahan tumbuh menjadi perumahan
kos kosan . apa itu ?
yaitu banyaknya rumah yang di renov menjadi
rumah kos dengan beberapa lantai dan puluhan
kamar kos . tentu ini terkait dengan pertambahan jumlah mahasiswa yang dari tahun ketahun makin
membludak seiring dengan pertumbuhan
kampus kampus itu sendiri .
dikenal sebagai kota pendidikan dengan puluh bahkan
sudah 100 lebih lembaga pendidikan formal maupun
non formal yang ada di Malang Raya ,
maka tidaklah heran jika bisnis kos kosan menjadi
salah satu favorit karena " mudahnya " mengelola
dibanding bisnis lainnya yang butuh banyak
turun tangannya pemilik atau pengelola .
benarkah kos kosan lebih mudah ?
apakah hanya perlu menggaji seorang pengawas yang
merangkap sebagai pembersih maka beres sudah ?
bandingkan dengan bisnis kuliner yang
tiap hari harus menyiapkan bahan bahan
masakannya , menggaji beberapa orang untuk
pramusaji atau mungkin baristanya atau juga
satpam atau tukang parkirnya dll ?
maka menjamurnya usaha kos kosan di
Malang Raya ini membuat para developer
berlomba lomba menawarkan investasi kos kosan
dengan iming iming income yang menarik !
tetapi kembali pada perumahan tempat saya
tinggal saat ini , dengan sekitar 20-30 kos kosan
yang tidak semuanya terlihat karena banyak
juga yang tinggal seatap dengan pemilik rumah ,
ternyata beragam masalah mulai bermunculan
dari tahun ketahun .
namanya saja " kos " yang berarti mereka yang
tinggal sementara dan tidak berada dekat dengan
rumah atau kampung halamannya karena
berbagai kepentingan misalnya karena
pekerjaannya , karena sekolah atau kuliahnya ,
atau karena tugas sementara dari lembaganya dll .
umumnya " si pembuat masalah " adalah para remaja
atau milenial yang rata rata masih labil
dan dalam masa pencarian jati diri lewat
berbagai aktivitas yang seringkali justru dianggap
mengganggu lingkungannya .
beberapa contoh misalnya :
pemakaian knalpot brong yang memekakkan telinga
terutama dimalam hari , pergaulan bebas antara
cowok cewek baik ditempat kos cewek maupun cowok
hingga larut malam , bahkan diketemukannya
pemakai narkoba , dll .
komplain dari beberapa warga yang merasa terganggu
ini sudah tentu menjadi perhatian bersama
karena keharmonisan antar tetangga sudah pasti lebih
utama dibanding duit yang diterima dari
anak anak kos yang " menimbulkan masalah " ini .
maka pertanyaan yang timbul adalah :
" bagaimana sebaiknya mengelola sebuah tempat
kos kosan agar tidak menimbulkan masalah
dengan lingkungan ? "
ada dua pilihan atau jenis kos kosan yaitu :
01 ) pemilik rumah kos berada satu atap dengan
anak anak kosnya meskipun berbeda bangunan
( ada rumah induk dan ada gedung atau
bangunan kos kosan yang terpisah tetapi berada
dalam satu halaman yang sama ) .
atau bahkan ada yang tidak terpisah sama sekali
alias ada dirumah / bangunan yang sama .
ini relatif lebih mudah pengawasannya karena
pemilik rumah dapat langsung berkomunikasi
dengan anak anak kosnya jika terjadi sesuatu hal
yang perlu di bicarakan bersama .
juga hubungan keduanya relatif lebih dekat karena
jarak keduanya tidak berjauhan . bagi para ortu
yang memiliki anak cewek , biasanya lebih suka
mengekoskan anaknya ditempat seperti ini .
02 ) jenis kedua adalah terpisahnya rumah kos
dengan rumah pemiliknya .
bahkan bisa sangat berjauhan .
pengawasan dan kebersihan umumnya
diserahkan kepada seseorang yang
digaji khusus untuk itu .
maka jika terjadi sesuatu yang tak diharapkan
( misal ada anak kos yang terlibat narkoba dll )
si pemilik rumah kos dapat " menimpakan "
tanggung jawabnya pada si pengawas ataupun
kepada si anak kos itu sendiri .
disini umumnya pengawasan lebih longgar karena
pemilik rumah kos tidak berada dilingkungan mereka .
tetapi ada juga jenis kedua ini yang men trapkan
pengawasan ketat disertai sansk sanksi bagi
pelanggarnya dan umumnya itu adalah kos kosan cewek .
maka benarkah anggapan bahwa memilih
investasi rumah kos kosan itu lebih mudah , tidak ribet
dan menguntungkan ? sungguh semuanya akan
kembali pada pertanyaan yang sama yaitu :
" jenis investasi apakah yang kita ingin tanam
dalam sebuah bisnis kos kosan ?
pilihan nya adalah
investasi dunia atau investasi akherat ?
A ) jika investasi bersifat dunia ,
maka yang lebih penting adalah pemasukan bulanan
atau tahunan dari para anak kos dirumah kita
atau di rumah rumah kos milik kita .
apapun yang terjadi dengan anak anak kos ini ,
baik atau buruk , bukan urusan kita karena
anak anak kos hanyalah penyewa tempat sementara ,
tidak lebih .
B ) jika pilihan kita adalah investasi akherat ,
maka bisnis kos kosan adalah sebuah bisnis yang
sekaligus dijadikan ladang amalan
yang bersifat amalan spiritual .
anak anak kos yang menempati rumah atau
bangunan kita adalah laksana anak anak atau
keluarga sendiri yang jika mereka melakukan hal hal yang melanggar nilai nilai moral , otomatis adalah juga
tmenjadi tanggung jawab kita sebagai
pengganti orangtua mereka dirantauan .
teguran , nasehat , peringatan bagi anak kos yang
melanggar aturan adalah bentuk bentuk tanggung jawab
moril sipemilik kos dengan kesadaran bahwa
pembiaran hal hal yang melanggar norma sosial
dan moral membawa
konsekwensi akherat kelak dihadapanNYA!
maka , jika sudah jelas pilihannya ,
mungkin daya tarik investasi kos kosan perlu
dipertimbangkan kembali untung ruginya dunia akherat
karena mengurusi dan membesarkan anak sendiri saja
sudah penuh dengan konsekwensi dunia akherat
apalagi mengurusi puluhan anak kos
yang berlatar belakang beragam budaya dll .
tetapi jika pembaca sudah siap memikul konsekwensinya , manapun pilihan anda ,
maka selamat menjadi Boss Kos Kos an !
( Titiek Hariati , 04.12.22 )
semua gambar diambil dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar