selain kecantikan alamnya , ternyata Indonesia
juga tersohor didunia sebagai negara dengan
tingkat korupsi yang keren ! keren ?
bagaimana tidak keren kalau di TV , koran , internet dll
hampir tidak ada hari tanpa berita korupsi .
yang terakhir ( mungkin hari ini bukan lagi yang terakhir )
yaitu ditangkapnya yang terhormat
Wakil Ketua DPRD Jatim dengan 3 orang lainnya
yang masuk sebagai " teamwork " nya setelah KPK
melakukan OTT .
dilayar TV kemudian nampak ybs memberikan
keterangan singkat didepan awak media dengan
pernyataan al " Saya bersalah dan saya minta maaf
kepada segenap .... dst dst " . ini termasuk jarang jarang
terjadi sebab biasanya sang koruptor didepan
para wartawan justru ngumpet ngumpet .
tetapi apalah bedanya mengaku bersalah dan tidak,
karena beras sudah terlanjur jadi bubur ?
saya hanya seringkali terheran heran bagaimana
seseorang yang sudah dikaruniai jabatan mulia didunia
oleh NYA ternyata sebegitu mudahnya tergelincir
ketingkatan yang menghinakan hanya karena
segepok lembaran merah ?
apakah lembaran lembaran merah ataupun hijau ,
kuning , biru jika itu lembaran asing itu akan lebih
membahagiakan hidupnya yang diperolehnya
secara tidak lurus ?
apakah juga tidak terpikirkan olehnya bagaimana
dengan anak istri ataupun suami jika yang korup
adalah wanita , ketika di masyarakat ataupun
disekolah atau dikampus menjadi bahan pem bully an ?
tentu saja tidak terpikir oleh mereka ,
sebab lambaian duit miliaran pasti lebih mempesona
daripada bayangan teralis besi penjara !
lalu bagaimana ya kira kira kalau seseorang yang
kebetulan berada disebuah lingkungan yang
mempengaruhinya untuk ikutan korup karena
tindak korupsi memang tidak bisa dilakukan sendirian
alias harus tanggung renteng dikarenakan
urusan birokrasinya ?
ada satu ayat yang semoga saja dapat mengingatkan
dan menghindarkan siapapun yang sedang dalam
" rayuan gombal lembaran merah " yaitu :
QS : At TAUBAH ( 09 ) ayat 119 :
" Hai orang orang yang beriman , bertaqwalah
kepada Allah dan hendaklah kamu bersama
orang orang yang benar " .
semoga pilihan antara berlaku jujur meski harus
tersingkirkan dari " tim lembaran merah " masih
dipertahankan , daripada menjadi
anggota favorit dalam " tim lembaran merah " tetapi
berakhir dengan 5-15 tahun penjara yang
penuh ke sia siaan dan kehinaan ...
( Titiek Hariati , 17.12.22 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar