Kamis, 12 Desember 2013




 .. Selamat Memasuki Belantara Penyesuaian ! ..

Putri sayang,
saya amat terharu saat bulan yl menyaksikan kalian berdua menjalani prosesi Panggih di resepsi pernikahan kalian, setelah hari hari sebelumnya disibukkan oleh acara 
pengajian, siraman , midodareni dll. maaf sebesar besarnya bahwa akhirnya saya tidak dapat mengejar waktu untuk acara siramanmu seperti yang saya janjikan karena waktu yang sudah cukup larut saat saya mendarat. saya tahu, kamu kecewa.

sebagai anak yang lahir dan besar di kota metropolitan dan saat dewasa juga tenggelam dalam roda kesibukan bisnis di jakarta yang tak pernah tidur, diam diam saya bangga bahwa kalian ternyata masih sangat menjunjung tinggi tradisi. 

saling melempar daun sirih,  menginjak telur dan membasuh kaki suami, sungkeman, kucar kucur dst dst adalah bagian dari rentetan upacara Panggih yang cukup " njlimet " namun sebagai " manusia modern " ternyata kalian tidak alergi pada itu semua!
saya sulit menahan tangis  terutama disaat sungkeman itu.

serasa waktu lewat terlalu cepat dimana baru kemarin rasanya kamu masih berlarian kesana kemari, berebut mainan, merengek, dst. dan sebagai bungsu dari 3 bersaudara, rasanya Putri juga masih seperti dulu, manja, sedikit keras kepala ( hehe ... ) 
namun sangat mandiri dan cerdas ! 

saat remaja dulu saya ingat kamu sering mengeluhkan pertumbuhan bulu bulu ditanganmu yang menurutmu " maskulin " dan " kurang wanita " . sulit aku saat itu meyakinkanmu bahwa 
justru dengan bulu bulu yang ekstra itu kamu nampak sangat sexy 
karena tidak setiap wanita dikaruniai seperti itu, I mean it ! 

lalu sering kali keluarga besar kita memberi julukan bahwa kamu adalah " fotocopy " saya, bukan di wajah lo karena kamu sangat cantik dan saya tidak, tetapi maksudnya adalah karakter. iya to? hehe ... ya wajar saja wong kamu adalah putri dari mas ku dewe hehe ...

Putri yang cantik,

saat ini kamu sudah bukan lagi Putri yang kemarin, kamu adalah seorang istri dan kelak adalah ibu dari anak anak kalian yang semoga lekas dikaruniai yaa... 
honeymoon kalian sudah lewat, maksudku setelah resepsi kemarin kan langsung sambung bulan madu, dan harapan saya itu bukan hanya seminggu tetapi sepanjang hayat kalian! 

kalau dulu Putri dimanjakan ortu, sekarang ada suami yang memanjakanmu dan sebaliknya. kalau dulu ada ortu yang mengingatkan Putri untuk bangun sholat subuh, 
mudah mudahan sekarang kalian bisa saling mengingatkan 
( maklum, pengantin baru hehe ... ). 

kalau dulu Putri suka marah bila ada yang jorok dirumah dengan menaruh kaos kaki bekas pakai atau handuk basah seenaknya diatas tempat tidur, 
mungkin sekarang suami harus mengikuti Putri's rules dan sebaliknya ada juga suami's rules yang belum kamu kenal sebelumnya karena baru sekarang kalian satu atap 24 jam.

Putri sayang,
kinilah saat saat penyesuaian itu. 
dari hal yang paling sederhana hingga yang paling serius ada dihadapan kalian untuk saling di sepakati bersama. perbedaan perbedaan dari kebiasaan di
 lingkungan masing masing, kesukaan atau hobi, selera makan dan menata rumah,
 cara mengatur keuangan bersama dst dst. 




mungkin engkau bisa berkata " aku sudah mengenalnya jauhhhh sebelum menikah " mungkin itu tidak salah. namun dari pengalaman pribadi maupun orang lain, yakinlah bahwa yang
 " engkau kenal " itu terkadang 
" belum engkau kenali sepenuhnya bahkan hingga anak anak lahir dan besar ", 
pernikahan memang menyimpan banyak kejutan.

beruntunglah bila ternyata " kejutan itu tidak terlampau mengejutkan ", tetapi bila iya, maka cobalah bersabar dan memahami. bila engkau tidak mampu menemu jawaban,  berbicaralah kepada suami dengan lembut dan sabar agar engkau peroleh jawaban. 

kamulah yang paling tahu saat terbaik untuk berdialog, bermanja, bersantai, dst dan beri dia kesempatan berbicara ( ingat : tidak ada suami yang suka kepada pasangannya yang
 tidak mampu menjadi pendengar yang baik. 
bayangkan adegan adegan film yang mempertontonkan kebawelan isteri yang melelahkan suami, sehingga suami mencari kesejukan diluar sana,  jangan ini pernah terjadi! ).

bila keberuntungan karirmu sedang diatas suami, tetaplah menjadi istri yang berbakti dirumah, karena jabatan hanyalah pinjaman sementara sedangkan isteri itu
 jabatan seumur hidup!

senyuman mu yang segar dengan secangkir teh hangat disaat dia pulang bekerja adalah sesuatu yang akan selalu dia rindukan. jangan lupa, bila perlu tanyakan pada ibunya resep masakan kesukaannya agar suamimu merasa selalu " dirumah " ,
 bersahabatlah dengan mertua.

pertengkaran? 
ah, itu hal biasa, namanya juga dua pribadi yang berbeda dan sedang mencari " warna " bersama. yang penting jangan tertunda tunda bila ada masalah, supaya suasana rumah tetap hangat dan terjaga ! 

Putri " anakku ",
tips kecil ini semoga bermanfaat karena itu terambil dari perjalanan pribadiku yang mungkin kamu tidak sepenuhnya sependapat, tapi aku yakin Putri memahaminya.
 pun bila badai datang tidak terelakkan, badai akan terus bergerak dan berpindah untuk akhirnya pergi dan menghilang!

naaa, semoga kalian mampu menikmati perbedaan perbedaan yang ada dan menemu bahagia karena ternyata perbedaan itu memperkaya batiniah !

Putri,
masuki belantara kehidupan dengan senyuman, sebab kalian akan saling 
mengingatkan dan menguatkan, amin.
doa saya dari jauh : th. 

( keterangan foto, all taken by : th )

01. Putri dan suami usai akad nikah.
02. Putri sungkem Ayah Bunda saat resepsi.

Tidak ada komentar: