terasa ataupun tidak terasa, ternyata tahun 2013 sudah tinggal bilangan hari saja. apa yang bisa dicatat sepanjang 2013, adalah kembali pada masing masing kita. gagal sukses, senang susah, mudah sulit, dst dst memiliki maknanya sendiri sendiri pada setiap kita.
kemarin pagi , saya ke surabaya untuk sesuatu urusan di TP. cukup lama tidak ke surabaya maka rasanya senang saja melihat lagi taman bungkul dll yang sekian tahun lewat saya lewati dua kali sehari selama beberapa tahun ( saat itu saya harus pp 200km/hari ).
masa itu, capek tidak capek harus tetap dibelakang kemudi saat berangkat dan pulang kerja yang untungnya saat itu belum ada lumpur Lapindo, jadi Mlg-Sby masih ok alias cukup lancar dan cepat serta tidak harus mutar muter seperti sekarang.
naaa ... yang jelas kemarin suasana mall mall nya sudah berbau bau Natal dan Tahun Baru, sama seperti di Malang dan saya jepretkan beberapa disini. terlihat kesibukan mereka yang bersiap siap mempersiapkan hadiah untuk orang orang tercintanya, sementara saya juga ikut sibuk mencari bahan bakar perut setelah hampir dua jam mengukur aspal hehe ..
sebenarnya tidak ada yang istimewa untuk diceritakan disini kecuali sate tulang ( ! ) yang ditawarkan kepada saya yang ternyata betul betul penuh tulang.
saya sungguh sarankan anak anak plus manula tidak dipesankan ini sebab meski daging ayamnya empuk tetapi tulang tulang didalamnya itu perlu " konsentrasi " saat menyantapnya kalau tidak ingin tertelan tulang ayam yang cukup berbahaya!
itu saya temukan disebuah kedai di area foodcourt di TP2. naaa, jadi gitu saja ceritanya, meski harus muter muter dulu tentang Lapindo dll yang akhirnya berhenti di urusan perut hehe ...
Surabaya, beberapa tahun saya pernah habiskan usia menelusurimu ( yang jelas rute tetap saat itu adalah gerbang tol MayJend Sungkono hingga Jalan Pemuda,
tetapi kadang juga ada di Raya Kertajaya Indah yang disaat hujan lebat seolah saya sedang naik perahu hehehe .... ( 50 - 60 cm ketinggian air diluar pintu kendaraan adalah pemandangan biasa, tinggal bagaimana mengatur pedal gas supaya tidak mampet dan mogok,
sungguh sebuah kenangan yang akan selalu menempel diingatan karena disaat teman teman sekantor sudah pulas tidur saya masih harus berkutat dengan banjir menuju rumah yang
100km dari lokasi saya terjebak air disepanjang musim hujan,
oooo ...Surabaya, bagaimana saya bisa melupakan ini hehehe .... )
naaa, yang penasaran dengan Sate Tulang, ayooo ramai ramai ke Surabaya !
( maaf mungkin di Malang ya sudah banyak, hanya saya yang belum " nemu ", ada yang bisa meng infokan ke saya? ). yukkkkk .... ( th )
( keterangan foto, all taken by : th , des.2013 )
01. atmosfer kedai
02. pisgor
03. sate tulang .... !
04. selera suroboyo
05. soto suroboyo
06. seasons greetings ...
07. .... is coming ..... 2014 ...
masa itu, capek tidak capek harus tetap dibelakang kemudi saat berangkat dan pulang kerja yang untungnya saat itu belum ada lumpur Lapindo, jadi Mlg-Sby masih ok alias cukup lancar dan cepat serta tidak harus mutar muter seperti sekarang.
naaa ... yang jelas kemarin suasana mall mall nya sudah berbau bau Natal dan Tahun Baru, sama seperti di Malang dan saya jepretkan beberapa disini. terlihat kesibukan mereka yang bersiap siap mempersiapkan hadiah untuk orang orang tercintanya, sementara saya juga ikut sibuk mencari bahan bakar perut setelah hampir dua jam mengukur aspal hehe ..
sebenarnya tidak ada yang istimewa untuk diceritakan disini kecuali sate tulang ( ! ) yang ditawarkan kepada saya yang ternyata betul betul penuh tulang.
saya sungguh sarankan anak anak plus manula tidak dipesankan ini sebab meski daging ayamnya empuk tetapi tulang tulang didalamnya itu perlu " konsentrasi " saat menyantapnya kalau tidak ingin tertelan tulang ayam yang cukup berbahaya!
itu saya temukan disebuah kedai di area foodcourt di TP2. naaa, jadi gitu saja ceritanya, meski harus muter muter dulu tentang Lapindo dll yang akhirnya berhenti di urusan perut hehe ...
Surabaya, beberapa tahun saya pernah habiskan usia menelusurimu ( yang jelas rute tetap saat itu adalah gerbang tol MayJend Sungkono hingga Jalan Pemuda,
tetapi kadang juga ada di Raya Kertajaya Indah yang disaat hujan lebat seolah saya sedang naik perahu hehehe .... ( 50 - 60 cm ketinggian air diluar pintu kendaraan adalah pemandangan biasa, tinggal bagaimana mengatur pedal gas supaya tidak mampet dan mogok,
sungguh sebuah kenangan yang akan selalu menempel diingatan karena disaat teman teman sekantor sudah pulas tidur saya masih harus berkutat dengan banjir menuju rumah yang
100km dari lokasi saya terjebak air disepanjang musim hujan,
oooo ...Surabaya, bagaimana saya bisa melupakan ini hehehe .... )
naaa, yang penasaran dengan Sate Tulang, ayooo ramai ramai ke Surabaya !
( maaf mungkin di Malang ya sudah banyak, hanya saya yang belum " nemu ", ada yang bisa meng infokan ke saya? ). yukkkkk .... ( th )
( keterangan foto, all taken by : th , des.2013 )
01. atmosfer kedai
02. pisgor
03. sate tulang .... !
04. selera suroboyo
05. soto suroboyo
06. seasons greetings ...
07. .... is coming ..... 2014 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar