.. " Satu Lagi Bakso, Bakso Tenes " ..
saya penuhi " janji " saya untuk berkisah tentang virus baksomania di kota Malang akhir akhir ini karena munculnya puluhan bakso bakso baru baik yang
pikulan, dorongan, pkl, kedai, cafe ataupun resto khusus bakso.
dan sekali lagi saya jangan dipaksa dengan menjawab pertanyaan " yang manakah sebetulnya bakso Malang yang asli? " . jawabannya saya sungguh tidak tahu sebab saya yakin pasti semua bakso bakso e .. penjual bakso di Malang akan menjawab dengan koor :
" sayalah yang asliiiiii ..... "
naaa , untuk apa ber pusing pusing mencari siapa yang asli? buat saya yang arema asli dan besar dengan bakso bakso yang dulu hanya ada di pikulan, semuanya itu asli selama rasanya masih seperti bakso dan bukan bakso rasa strawberry atau rasa rujak cingur !
salah satu penyebar virus baksomania ini adalah Bakso Tenes , jalan Tenes 16, Malang yang letaknya berhadapan dengan stadion Gajayana atau juga berhadapan dengan dengan halaman parkir kendaraan dari MOG.
salah satu penyebar virus baksomania ini adalah Bakso Tenes , jalan Tenes 16, Malang yang letaknya berhadapan dengan stadion Gajayana atau juga berhadapan dengan dengan halaman parkir kendaraan dari MOG.
sebetulnya mendengar namanya, rasanya tidak asing sebab dijaman Jalan Tenes masih penuh dengan lapangan tenes yang ber deret deret dan ramainya para penjual mamin
( bakso, rujak, gado gado dll dll ) dikawasan itu, saya sering makan bakso Tenes
disitu yang kala itu masih bergaya pkl-an .
nama Tenes itu mungkin punya dua arti, pertama mereka memang berjualan di Jalan Tenes dan yang kedua mungkin karena salah satu baksonya berukuran segede bola tenes,
naa ... terserah yang mana atau bukan keduanya ?
maka kalau saat ini muncul sebuah kedai bakso di jalan Tenes yang sudah berwajah baru dengan munculnya mall dan renovasi stadion plus lapangan tenesnya,
sayapun tidak berusaha mencari benang merah antara keduanya
( yang pkl dan yang kedai ) yang dikarenakan adanya kesamaan nama.
( yang pkl dan yang kedai ) yang dikarenakan adanya kesamaan nama.
mungkin kelak bahkan akan ada 100 kedai bakso dengan nama yang sama, ya ndak masalah, apalah arti sebuah nama kata mbah Shakespeare hehe..
tampilan luar dari kedai bakso Tenes ini saja ( belum melangkah masuk lo ! ) sudah membuat saya ' jatuh hati ' yang dalam istilah kromo inggilnya itu ' cute ' .
pagar putih, kursi meja putih, taplak kotak kotak merah putih, dan keseluruhan atmosfirnya yang begitu ' homely ' bahkan memlintir ingatan saya pada cafe cafe cantik di sepanjang Danube atau area Alpen, membuat saya tidak sabar untuk segera masuk !
( lha .. ini namanya LAFS, l .. a .. f .. s ... hehe, silahkan diisi sendiri titik2 nya )
seorang Santa yang
manis menyambut ramah ( maklum, saat itu persis tanggal 25 Desember )
dan bertanya " ingin pesan apa ? " sambil menyodorkan menu-card.
jujur saya sulit menjawab sebab belum tahu apa saja yang khas di
kedai bakso yang cantik ini.
" semua saja ya?" katanya sambil menunjuk deretan nama nama yang ada di menu-card.
ada : tahu, bakso cumi, bakso udang, bakso sapi, usus goreng, pangsit goreng, bakso goreng, dll. jelasnya, yang kalau komplit maka akan ada 9/ sembilan macam item dimangkok kita !
didorong rasa ingin tahu, saya coba komplit tapi minus usus goreng, maklum, wilayah jerohan memang bukan favorit saya hehe .
diurusan minuman, mereka menyediakan macam macam pilihan, tapi saya " digiring " kearah Sarsaparilla yang menjadi ikonnya, meski saya batal memesan sebab
konon manisnya agak " menakutkan " . maka beloknya ke Pinky Punch
( biasanya Blue, lha ini Pink jadi saya penasaran )
sambil menunggu pesanan datang dimeja, saya ijin untuk jeprat jepret .
kedai ini adalah bagian dari sebuah rumah berarsitektur Belanda yang dibangun pada sebelum kemerdekaan RI . kekokohan bangunannya menyiratkan betapa dijaman dulu kejujuran masih terjunjung tinggi
( tak ada korupsi pada bahan bahan bangunannya, tak ada mark-up dll
sehingga semuanya sesuai dengan blue-print dan terbukti kwalitas bangunannya yang memang tahan cuaca dan tak tergerus roda waktu .
beda dengan jaman kini yang belum sampai setahun sudah ambruk karena sebagian besar dana pembangunannya masuk kantong kantong pribadi ... ! )
" silahkan, selamat makan ... " , lamunan saya bubar saat pesanan tiba.
dari skala 1 - 10, soal rasa ada di angka 7.5 . dan meski diawalnya saya sudah mendapat jaminan bahwa semuanya Halal alias tidak terkandung " makanan makanan terlarang " , tokh saya sungguh berharap bahwa nilai 7.5 ini betul betul murni alias tidak karena tercampur unsur unsur subversif e.. non-halal, saya cukup percaya tulisan " halal " pada banner nya itu 100% jujur
( amin .. ) !
naa .. satu lagi pilihan bakso sudah hadir di kota Malang, memang belum seramai yang lain karena masih baru, maka mumpung belum perlu antri untuk menikmatinya, sebaiknya bergegas kesana ... ! juga buat yang lagi ultah atau syukuran, kedai cantik ini bisa dipertimbangkan buat kumpul ramai ramai dengan temen sekelas atau sekampus hehe .. yukkkk ! ( th )
01. Bakso Tenes yang cantik
02. pilihan bakso
03. halal
04. nyaris komplit minus usus goreng
05. friendly BT girls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar