Sego Gurih Iwak Ingkung
Entah yang mana maksudnya, apakah kalimat diatas itu sebuah nama kedai atau nama menu andalannya. Yang jelas, kalimat diatas itu ada ditiga tempat strategis, yaitu dipintu utama masuk kedai dan dikedua sisinya. Tapi apalah artinya kalau memang yang dimaksud adalah dua duanya, sebab SGII ini memang sesuai namanya alias bisa diandalkan disegi rasa !
Oya lokasinya adalah dijalan raya antara Batu - Cangar yang berjarak sekitar 10km itu dan kedai ini ada disekitar 5km setelah Batu arah Cangar sebelah kiri jalan. Yang membuat saya berbelok kekedai ini sebetulnya bukan tulisan SGII nya melainkan letaknya yang menjorok kearah view gunung.
Jadi sebelum saya melangkahkan kearah parkirannya yang lumayan sempit ( hanya cukup untuk sekitar dua mobil dan beberapa motor ) saya telah membayangkan betapa nyamannya makan sambil melihat view luar biasa seperti di SGII ini.
Sebelum memesan menu bahkan belum melihat kartu menunya, saya sudah jeprat jepret lebih dulu, sampai sampai pramusajinya " melongo " menunggu dengan kartu menu ditangannya, mungkin dia pikir " wong iki ate makan opo foto foto tok ?" .... hehe ,maaf ya mbak, lagi kambuh soalnya hehe ...
Puas dengan sekitar 30 jepretan yang antara lain : meja kursi kedai, view gunung, kebun kesemek, kebun bunga, kebun apel, kebun sayur dll barulah saya melihat daftar menu. Dan setelah sekitar 15 menit menunggu pesanan, ... naaa ... ini rupanya kualat dengan mbak pramusaji yaitu pas mau memfoto menu andalan mereka, tiba tiba monitor kamera gelap dan ada tulisan CARD FULL !! Aduhh ... kualat ya mbak ...
Maka dihalaman ini ada minus foto yang sebetulnya justru bisa menjadi ikonnya, ya SGII itu ! Maaf beribu maaf, inilah kalau sudah pikun, yang biasanya setelah setiap 100 jepretan saya kosongkan/pindahkan untuk diedit, ini lupa sampai penuh dan macet! Tapi orang Jawa selalu " untung " yaitu " Untunglah masih sempat menjepret yang lain lain di lokasi yang sama " hehe .. Semoga lain kali bisa saya ulangi dan lengkapi yaa ..
Oya bicara kenyamanan bersantap disitu memang lumayan, terutama kalau mendapat tempat duduk dibagian lesehan tepi pagar bambu yang menghadap ke gunung. Harga ? Memang relatip. Antara 3.500 hingga 12.500 ribu dan aneka juice juga tersedia. Pokoknya, murah, enak, nyaman hehe ..
" Sebulan lagi kami panen kesemek, biasanya kami ekspor ke Singapur disamping buah yang lain lain ... " kata pemilik kedai yang rumah dan kebunnya seluas Alun Alun Malang ini.Bangga mendengar produk lokal melanglang ke luar negeri dari pada kita menyaksikan produk luar membanjiri Indonesia seperti buah buahan atau sayur dari luar yang melimpah ruah dipasar pasar kita. Mari menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan itu dimulai dari masing masing kita, ayooo .. pilih yang lokal lokal saja yaaa .... termasuk SGII ini ! ( th )
Keterangan foto ( all taken by : th , April 2013 ) :
01. Sebagian view yang terlihat dari samping kiri kedai.
02. Sebagian menu dengan SGII sebagai andalannya.
03. Kedai SGII tampak depan.
04. Atmosfer dalam kedai , masih sepi karena saat saya jepret, waktu menunjuk jam 07. 30 pagi, saya bahkan juga belum makan pagi dari rumah hehe ..
04. Atmosfer dalam kedai , masih sepi karena saat saya jepret, waktu menunjuk jam 07. 30 pagi, saya bahkan juga belum makan pagi dari rumah hehe ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar