Jalan Basuki Rahmat di Malang seolah tak sudi
punah dalam putaran jaman !
sekian dekade silam area Kajoetangan atau
Kayutangan ini adalah pusat bisnis Malang
dengan segala fasilitasnya yang pada
jamannya tersohor !
pertokoan yang modern , warung atau cafe cafe
mulai jaman kolonial hingga kemerdekaan ,
hotel hotel besar , bank bank terkemuka ,
gedung bioskop , rumah rumah ibadah , dll dll
yang saat itu menjadi salah satu landmark nya
kota Malang yang bahkan disetarakan
dengan kota Anherm di Belanda !
( lihat foto diatas )
ketika Malang berkembang dan pusat pusat bisnis
mulai " berpindah " ke area area baru seperti
Soekarno Hatta , perlahan area Kayutangan
ditelantarkan karena berbagai alasan .
pertokoan yang semula menjadi favorit satu persatu
ditinggalkan dan ada saat dimana Kayutangan
seolah matisuri .
tahun tahun berlalu dan Kayutangan seolah
hanya akan tinggal kenangan . tetapi beruntung
bahwa ada sekelompok penggiat Kayutangan yang
berupaya untuk mengembalikan Kayutangan
sebagai center of attentionnya Malang
seperti dijaman lampau .
lalu muncul upaya merombak area area
tertentunya dengan mengganti sebagian area
aspalnya menjadi paving meskipun upaya ini
mendapat cercaan karena
kwalitas pembangunannya yang terkesan sembrono
/ asal asalan dan mengabaikan sisi keindahannya .
" tampilan modern " menggantikan bangunan
atau gedung gedung tertentu di Kayutangan yang
dipoles menjadi cafe dll yang mempelopori
perubahan wajah Kayutangan .
ada MMM cafe , ada La Fayette dll yang
memancing pebisnis lain untuk mulai " hijrah "
ke kawasan Kayutangan !
bak virus yang menular , langkah ini dengan cepat
menulari yang lain dan beberapa
gedung / toko jadul mengalami oplas dan
satu persatu Kayutangan berdandan genit !
perwajahan Kayutangan dengan pemasangan
lampu lampu disepanjang jalannya yang meski
bergaya ke " keratonan Jateng " nyatanya
Kayutangan bak disulap menjadi
remaja ayu yang kemayu !
kalender budaya juga dicanangkan sebagai
wisata heritage dengan bermacam program yang
melibatkan masyarakat & penggiat heritage
baik yang berdiam di lingkungan
kampung kampung Kayutangan maupun masyarakat
Malang secara umum.
malam hari di Kayutangan , dan mencari
kursi kursi kosong di cafe cafe yang ada
disepanjang jalannya , jangan dikira mudah !
kayutangan sudah berubah wujud menjadi
Wisata Cangkruk Dimalam Hari yang menarik !
deretan warkop atau cafe memadati sepanjang
jalannya mulai dari ujung Katuyangan yaitu
di Hotel Riche , hingga perempatan Rajabally
yang sudah berubah menjadi cafe cantik :
La Fayette !
live music jangan tanya ! disepanjang jalannya
ada beberapa kelompok band yang siap
menghibur para cangkrukers !
makan malam ? semua pilihan ada disepanjang
Kayutangan yang sudah kembali berdenyut
urat nadinya !
buat angkatan saya sudah pasti Kayutangan
punya sejuta kenangan . buat yang milenial ,
Kayutangan menjadi " healing spot " bagi
yang kesepian atau sedang berencana
mencari teman sehati .
Isya sebelum mencari sepotong kursi untuk
cangkruk di Kayutangan , semoga beruntung
mendapatkannya ! yukkk...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , Juni 2023 )
keterangan foto :
01 . atmosfer kayutangan malam hari
02 . cangkruk dengan pisgor dan kopi
03 . momos diujung jalan kayutangan
***
04 . kajotangan tempo doeloe...
05 . kembaran dari kota anherm di belanda ..
***
06 . masa masa " mati suri " ..
07 . perombakan kayutangan
08 . pemasangan paving dibeberapa area
***
09 . ex Apotik Banteng menjadi Momo's Cafe
10 . ex toko barang antik Rajabally
menjadi La Fayette Cafe
***
11. lampu jalanan ala keraton
12 . memberi denyut baru kayutangan
***
13 . soma cafe
14 . kopi lonceng
15 . oppa cafe
***
16 . atmosfer sore hari di SOMA Cafe
17 . menu saya di HWIE Cafe
18 . penutup makan : pisgor !
***
19 . ex bioskop Merdeka yang sudah
tinggal puing tampak diseberang jalan ..
20 . siang hari kayutangan masih sepi ..
21 . jembatan penyebarangan depan Telkom
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar