Yang Djadoel Yang Dirindukan " ..
entah sudah berapa puluh tahun usia warung
sate gule CAIRO di Jl. Embong Arab ini ,
yang jelas sejak saya balita sudah ada dan
perubahan wajahnya juga tak banyak meski
generasi penerusnya mungkin sudah melewati
lebih dari 3 generasi .
naa .. dikepung jajanan2 modern seperti yang ada
di cafe cafe saat ini , mungkin saja membuat para
milenial makin kurang mengenal dan menyukai
masakan dan makanan2 tradisionil seperti
soto , rawon , rendang , gule , dll .
maka satu siang saat melewati Jl. Embong Arab
sayapun terpancing untuk mampir di
CAIRO setelah sekitar 4 dekade lebih ( ! )
tidak pernah lagi kesana .
saya lihat ruangan2nya sedikit mengalami renovasi
dan tampak lebih rapih/resik .
daftar menunya tampak makin panjang dan beragam
tetapi saya yang berselera kuno ini tetap saja
inginnya Sate dan Gule Kambing .
pesanan sudah ditulis dengan semangat tapi
eeeee ... pramusaji kembali kemeja saya dengan
" maaf .. gulenya belum matang karena tadi
kambingnya terlambat datangnya .. apa mau
diganti kreengsengan atau lainnya ? " .
waduh ... apes !
juga kastamer kastamer lainnya menunjukkan
wajah kecewa dengan berita duka gule ini ,
tetapi mau diganti apa ?
saya tetep pilih seadanya saja sebab
menggantinya dengan lainnyapun
" tidak mengobati kecewa " hehehe ..
naa , ini buat yang berencana ke Cairo dan
ingin gule kambing seperti saya ada baiknya
menelpon dulu daripada kecewa di nomor telpon
rumah mereka : 0341 - 366 433 .
semoga kambingnya tidak telat lagi yaaa ..
yukkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
baru sempat diposting pada 09.06.23 )
keterangan foto :
01 . papan nama versi baru
02 . bakar sate teruss...
***
03 . atmosfer ruang kanan
04 . wastafel diruang kiri
***
05 . daftar menu seabreg
06 . atau lihat yang ini saja biar ngga bingung?
***
07 . akhirnya menu saya hanya sate saja ..
08 . mana gulenya ... ??
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar