.. " AADK di Nomor 5 ? " ..
Ada Apa Di Kunir ( nomer 5 ) Malang ?
pertanyaan ini bukan judul film tapi pertanyaan
saya ketika melewati Jalan Kunir nomer 5 Malang
yang selalu dipadati milenial !
sedikit ragu mau masuk yang katanya ini tempat
cangkruk yang sedang digandrungi .
disebuah papan yang kurang jelas catnya tertulis
disitu UMAYUMCHA Malang .
saya memasuki halamannya tampak debu tebal ada di
sela cendela cendela serta beberapa bagian rumah .
rasanya untuk sebuah kedai makanan
jadi terasa kurang higinis !
naa .. sedikit terjawab pertanyaan saya , ooo ..
rupanya itu sebuah kedai dimsum .
tapi mengapa bisa
begitu membludak kastamernya ?
tidak ada jawaban selain saya harus melakoninya
sendiri alias masuk dan mengintipnya secara
" live " ! maka sekian hari yl sengaja
saya mengosongkan waktu khusus ke Jl. Kunir 5 ini .
saya yang memadati ruang dalam dan teras serta
halaman luarnya . yang seusia saya hanya ada
sekitar 4-5 orang saja .
masuk kesatu ruangan yang ada kasirnya , saya
mendapat penjelasan " silahkan kedepan dulu untuk
mengambil nomor antrian , terus nanti akan
dipanggil sesuai nomor , dicatat pemesanannya oleh
yang didepan dan kesini lagi untuk membayar
pesanan dan setelahnya menunggu
pesanan datang dimeja " . bathin saya ,
" njlimet temen .... " .
saya mendapat nomor 37 ( lihat foto dibawah )
dan kembali ke kasir hanya untuk pesan
minuman dulu .
ternyata saya harus menunggu sekitar 20/ dua
puluh menit hingga nomor dipanggil dan
membayar di kasir sesuai pesanan saya ,
kemudian masih harus menunggu sekitar 10
menit lagi hingga akhirnya pesanan saya
datang dimeja .
total sekitar setengah jam !
maka terjawab sudah mengapa banyak kerumunan
disini yang ternyata adalah para penunggu antrian
dan penunggu masaknya dimsum !
saya baru sadar bahwa seluruh meja yang ada
disitu masih kosong kecuali beberapa meja
ada minumannya seperti meja saya .
dengan sengaja membuat kastamer lama menunggu
antrian agar kedai nampak ramai dan padat
padahal semua kastamer sedang
" tenguk tenguk " menunggu antrian dan
pesanan ? mengapa jika memang kastamernya
banyak tidak diantisipasi dengan penyediaan
dimsum yang memadai dan tidak membiarkan
kastamer menunggu terlalu lama ?
juga daftar menu dimsum yang menyebutkan ada
ayam , udang , daging asap , jamur , kepiting ,
crabs dll yang ternyata dengan alasan
" sudah habis " saya hanya bisa mendapatkan yang
ayam jamur dan wortel .
( semoga udang dll nya itu bukan sekedar tulisan
penarik kastamer saja ) .
jika akhirnya dimeja saya ada 18/delapan belas biji
dimsum yang entah itu apa ( sebab mereka
bilang hanya tersisa yang ada saja dan
sayapun malas bertanya lebih lama karena
sudah kelamaan menunggu ) ,
anggap saja itu adalah " kompensasi "
dari makan siang yang terlambat hehehe ..
naa , apakah saya masih tertarik untuk
kembali lagi ? jawabannya saat ini sangat
jelas yaitu : tidak .
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 09.06.23 )
keterangan foto :
01 . antrian di kasir
02 . atmosfer salah satu sudut
***
03 . tempat pemesanan dimsum
04 . kastamer dekat meja saya
***
05 .kunir 5 , rumah jadul
06 . area kasir pemesanan minuman
***
07 . nomor saya : 37
***
08 . saya dan menu dimeja saya
09 . 9x2 biji
***
10 . minuman
***
11 . kosong ...
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar