Jumat, 09 Juni 2023



.. " AADK di Nomor 5 ? " ..
Ada Apa Di Kunir ( nomer 5 ) Malang ? 
pertanyaan ini bukan judul film tapi pertanyaan 
saya ketika melewati Jalan Kunir nomer 5 Malang
 yang selalu dipadati milenial ! 
sedikit ragu mau masuk yang katanya ini tempat 
cangkruk yang sedang digandrungi . 
disebuah papan yang kurang jelas catnya tertulis
 disitu UMAYUMCHA Malang .


rumah jadul ini nampak kurang terawat dan saat
 saya memasuki halamannya tampak debu tebal ada di
 sela cendela cendela serta beberapa bagian rumah .
 rasanya untuk sebuah kedai makanan 
jadi terasa kurang higinis ! 
naa .. sedikit terjawab pertanyaan saya , ooo .. 
rupanya itu sebuah kedai dimsum . 
tapi mengapa bisa
 begitu membludak kastamernya ? 
tidak ada jawaban selain saya harus melakoninya
 sendiri alias masuk dan mengintipnya secara 
" live " ! maka sekian hari yl sengaja
 saya mengosongkan waktu khusus ke Jl. Kunir 5 ini .
 

sudah ada sekitar 40an pengunjung sebelum 
saya yang memadati ruang dalam dan teras serta
 halaman luarnya . yang seusia saya hanya ada
 sekitar 4-5 orang saja . 
masuk kesatu ruangan yang ada kasirnya , saya 
mendapat penjelasan " silahkan kedepan dulu untuk 
mengambil nomor antrian , terus nanti akan 
dipanggil sesuai nomor , dicatat pemesanannya oleh 
yang didepan dan kesini lagi untuk membayar 
pesanan dan setelahnya menunggu 
pesanan datang dimeja " . bathin saya , 
" njlimet temen .... " . 
saya mendapat nomor 37 ( lihat foto dibawah ) 
dan kembali ke kasir hanya untuk pesan 
minuman dulu . 

ternyata saya harus menunggu sekitar 20/ dua 
puluh menit hingga nomor dipanggil dan 
membayar di kasir sesuai pesanan saya , 
kemudian masih harus menunggu sekitar 10
menit lagi hingga akhirnya pesanan saya 
datang dimeja . 
total sekitar setengah jam ! 
maka terjawab sudah mengapa banyak kerumunan 
disini yang ternyata adalah para penunggu antrian
dan penunggu masaknya dimsum ! 
saya baru sadar bahwa seluruh meja yang ada
 disitu masih kosong kecuali beberapa meja 
ada minumannya seperti meja saya . 


apakah ini termasuk strategi marketing yang 
dengan sengaja membuat kastamer lama menunggu 
antrian agar kedai nampak ramai dan padat 
padahal semua kastamer sedang 
" tenguk tenguk " menunggu antrian dan
 pesanan ? mengapa jika memang kastamernya
banyak tidak diantisipasi dengan penyediaan 
dimsum yang memadai dan tidak membiarkan 
kastamer menunggu terlalu lama ? 
 juga daftar menu dimsum yang menyebutkan ada
 ayam , udang , daging asap , jamur , kepiting , 
crabs dll yang ternyata dengan alasan 
" sudah habis " saya hanya bisa mendapatkan yang
ayam jamur dan wortel . 
( semoga udang dll nya itu bukan sekedar tulisan 
penarik kastamer saja ) . 

jika akhirnya dimeja saya ada 18/delapan belas biji 
dimsum yang entah itu apa ( sebab mereka 
bilang hanya tersisa yang ada saja dan 
sayapun malas bertanya lebih lama karena 
sudah kelamaan menunggu ) , 

untuk dua orang dengan masing2 9 biji dimsum , 
anggap saja itu adalah " kompensasi " 
dari makan siang yang terlambat hehehe .. 
naa , apakah saya masih tertarik untuk 
kembali lagi ? jawabannya saat ini sangat 
jelas yaitu : tidak .
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 09.06.23 )
keterangan foto :
01 . antrian di kasir
02 . atmosfer salah satu sudut
***
03 . tempat pemesanan dimsum
04 . kastamer dekat meja saya
***
05 .kunir 5 , rumah jadul
06 . area kasir pemesanan minuman
***
07 . nomor saya : 37
***
08 . saya dan menu dimeja saya
09 . 9x2 biji
***
10 . minuman
***
11 . kosong ...
***

Tidak ada komentar: