.." Dulu Dihindari , Kini Dicari " ..
tidak terlalu lama , hanya dalam hitungan sekitar
3 dekade , perubahan pesat terjadi disekeliling
rumah saya .
diawal saya memutuskan untuk tinggal di area yang
dikenal dengan nama Tlogomas , Malang ,
atau merupakan kepanjangan dari area Dinoyo ,
adalah didorong keinginan untuk sedikit mencari
area yang tenang meski sedikit agak jauh dari kota .
itu terkabul dan bisa saya nikmati beberapa tahun
disaat transpotasi masih terbatas pada
becak , bemo bahkan masih ada delman atau dokar .
satu satunya tempat saya bisa bersantai yang
terdekat dengan rumah saat itu adalah
Taman Sengkaling dengan kolam renang ukuran
Olympiade nya yang jadi favorit saya
untuk berenang diakhir minggu .
selebihnya saya harus agak jauh pergi kearah Batu
untuk bisa menikmati Selecta atau Songgoriti
yang masih dalam versi lamanya .
kalau kekota , saya merasa Sarinah dan Mitra adalah
yang paling keren pada masa itu disamping juga
Gajah Mada Plaza dan Malang Plaza plus Dieng Plaza
yang seolah menjadi ikon pada masanya .
Jalan Kayutangan atau Basuki Rahmat masih
dalam wajah jadulnya dan gedung BCA dipojok
Jalan Kahuripan adalah satu satunya yang
merubah wajahnya plus gedung Telkom yang
baru yang menggantikan Kantor Pos Pusat pada
jaman saya kecil dulu .
dalam perjalanan waktu dimana kesibukan juga
mendera saya karena sepulang saya ketanah air ,
saya bekerja di berbagai perusahaan di
Malang , Surabaya dan Yogya ,
saya menjadi kekurangan waktu untuk mengamati
detil perkembangan area tempat tinggal saya .
singkatnya , pada tahun 2022 ini ,
kata orang Tiongkok adalah Tahun Macam Air ,
dan saat saya mengetik ini , tidak ada lagi
bemo , becak , delman dan sepeda onthel .
yang ada adalah para
pengemudi Ojol dan tersisa sedikit yaitu mikrolet
serta padatnya jalan jalan yang dulunya lengang ,
dipadati Ford, Mazda , Nissan , Mitsubishi ,
Alphard dll keluaran yang terbaru !
kebun kebun , sawah sawah , lembah dan bukit seolah
menghilang dan jarak rumah saya ke Batu seakan
terpangkas menjadi tetangga dekat .
bangunan bangunan perumahan , kompleks ruko ,
supermarket , bahkan mall dan hotel hotel ,
guest house , apartemen dll memadati tiap jengkal tanah
antara rumah saya dan Batu ataupun sebaliknya
yang kearah kota !
rumah saya bukan lagi area yang sejuk dan tenang
tetapi sudah menjadi salah satu area kos kosan
ataupun asrama mahasiswa dengan banyaknya
kampus kampus yang berdiri
disekeliling saya .
sebut saja Unisma , UnMuh , STIA , Gajayana ,
Tribhuwana Tunggadewi , dll . juga rumah dari para
tetangga saya pun perlahan berubah wajah menjadi
tempat tempat kos berlantai dua hingga empat dan
wajah wajah pendatang pun memadati
perumahan perumahan .
saudara saudara kita mahasiwa /i dari Kalimantan ,
NTB/NTT , Sulawesi , Aceh , Papua dll memadati
kampus kampus di Malang seolah
tidak lagi ada jarak antara Malang dengan
kampung halaman mereka .
perubahan ini juga membawa perubahan pada
kebiasaan saya secara pribadi . saya tak lagi ke
Sengkaling , karena didekat saya saat ini ada
berpuluh tempat bersantai ataupun berolah raga
atau juga sekedar cangkruk .
cafe ? mungkin ada sekitar 30-40 an bahkan lebih .
warkop ? ratusan . warung atau kedai atau
sejenis warteg ? tak terhitung .
apartemen , hotel , guest house ? silahkan membuka
internet untuk menghitungnya sendiri .
perumahan ? bersiaplah bahwa dalam setiap jalan
tikuspun ternyata tersembunyi
perumahan perumahan yang cukup eksklusif !
dulu tidak dikenal yang namanya Car Wash yang
saat ini ada belasan jumlahnya .
dulu tidak ada yang namanya laundry , kini ada puluhan .
dulu tidak dikenal yang namanya Shoes and Care ,
kini belasan jumlahnya .
dulu tak ada yang namanya Service HP atau Laptop ,
kini puluhan dst dst yang tak terbilang jenis
dan jumlahnya sesuai kebutuhan jamannya .
maka , sayapun punya route jalan pagi yang
berubah total sejak beberapa tahun berselang
dan ketika pekerjaan tak lagi
mendera & mewajibkan saya sesibuk dulu .
route tetap saya adalah :
rumah , jembatan baru didekat aprtemen Begawan ,
masuk kampus UnMuh , jogging dilapangan
olahraganya , berkeliling kampus UnMuh dan keluar
dari kampus UnMuh menuju apartemen Begawan
yang hanya berjarak lima menit dari rumah saya ,
untuk cangkruk melepas lelah disitu sambil
ngopi atau makan pagi ataupun menikmati sepotong
Cinnamon Roll yang renyah sambil mengamati
lalu lalang mereka yang berolah raga pagi
disekeliling apartemen Begawan ini .
panorama yang dihadirkan disebelah
samping belakang apartemen ini sangatlah
luar biasa sehingga saya merasa berhemat dengan
jarak dan waktu untuk mencarinya ditempat lain .
demikianlah waktu membawa perubahan dan
sayapun ikut berubah karena harus menyesuaikan
dengan mesin jaman .
jika diperumahan saya tak ada lagi ketenangan
tersebab makin padatnya penghuni dan pendatang ,
maka hanya berjarak lima menit dari rumah ,
bersyukur saya masih bisa menghirup oxygen segar ...
tetapi pertanyaan lain muncul :
" sampai kapankah ini bertahan dan bisa
saya nikmati sebelum nantinya akan berubah lagi ? "
hanya waktu yang akan membawa jawabannya ....
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 25 .03. 22 )
keterangan foto :
01 . saat jembatan kearah belakang
kampus UnMuh masih dalam pembangunan .
02 . saat jembatan mulai mendekati selesai .
03 . saat jembatan sudah selesai .
04 . view sepanjang jalan pagi saya ..
********
05 . dijepret dari belakang Apartemen Begawan
06 . - sda -
07 . salah satu cafe di Apartemen Begawan
yang hanya 5 menit dari rumah saya .
********
08 . jembatan ditengah kampus UnMuh .
09 . saya duduk ditengah dijembatan itu .
10 . tembok ekspresi mahasiswanya
********
11 . Tahun Macan Air ( 01 )
12 . Tahun Macan Air ( 02 )
********
13 . lantai bawah Apartemen Begawan/AB
14 . AB dikejauhan
*******
15 . bakal cafe di AB
16 . salah satu tempat cangkruk di AB
17 . saya didepan warung Korea di AB
*******
18 . saya dan Petruk
19 . diatas jembatan baru
*******
20 . ngopi di AB setelah jalan pagi
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar