Jumat, 18 Maret 2022

 
 
 
 
 
.. " Mafia Minyak Goreng ? " ..
ribut ribut antrian minyak goreng hingga 
menyebabkan beberapa ibu meninggal karena 
kelelahan membuat miris . sudah beberapa minggu
 bahkan bulan belum teratasi . 
dan kemarin saya melihat dilayar TV betapa MenDag
 dicecar pertanyaan pertanyaan yang keras oleh
 anggota DPR tentang keruwetan mingor ini .
 
 
 setelah menjelaskan panjang lebar argumennya ,
 terakhir MenDag menjelaskan 
" adanya mafia mingor yang disebutnya 
sebagai sangat jahat dan janjinya akan memberantas
 mafia yang menyusahkan rakyat ini ! "
saya sebagai rakyat jelata sudah tentu hanya bisa
 melongo sambil mbathin : 
" lha kalau seorang menteri saja dengan segala
 kewenangannya kesulitan menembus
 tembok tembok tebal mafia , lha apalagi selevel
 rakyat jelata seperti saya yang bisanya hanya 
teriak teriak , protes , demo dll 
dikarenakan sulitnya mendapatkan minyak 
dengan HET dan
mencekiknya harga mingor setelah HET dicabut "  . 
 
 
dari HET 14 ribu tetapi barangnya begitu langka
 dan setelah HET dicabut harganya melambung 
menjadi 25 ribu per liter ,  
barangnya tiba tiba saja dimana mana melimpah !
 lho apakah ini bukan sebuah bukti adanya 
permainan mafia minyak ? 
bukti apa lagi yang masih ditunggu jika yang 
kasat mata seperti ini masih dianggap bukan permainan ? 
maka saat saya lihat pihak pihak yang berwenang
 melakukan pembukaan paksa pada beberapa petikemas ,
terlihat didalamnya ratusan mingor kemasan yang
 selama ini diperebutkan rakyat ! 
hanya ratusan ? tentu saja tidak . 
bak puncak gunung es , konon ada puluhan juta liter 
mingor yang " dimainin " didasarnya . 
 
 
 maka inilah saatnya pemerintah membuktikan 
keberanian dan ketegasannya menghadapi para 
Godfather mingor yang selama ini 
tak / belum tersentuh hukum .
 rakyat sudah lelah dengan janji janji seperti 
" masih akan didalami " , " sedang dalam pemeriksaan " ,
 " nanti pasti akan diumumkan nama namanya " dst dst .
 rakyat seolah diberikan pilihan yang sama sama
 tidak enak yaitu ;
HET mingor tapi barangnya langka atau
 HET dicabut , barangnya melimpah tetapi 
harganya mencekik ! 
mari kita nantikan bersama seberapa " sakti "
 MenDag kita dengan janji janjinya atau 
besarnya nyali satgas pangan  untuk menindak tegas
aktor aktor mafia mingor ! 
 
 
sementara itu , jika dulu kita lebih banyak 
mengkonsumsi yang di goreng goreng ,
 mungkin saat ini hikmahnya adalah lebih banyak
 menggantinya dengan 
di kukus , digodhog atau dibakar ?
selamat mencoba !
( Titiek Hariati , 19.03.22 )
gambar gambar dari google ,
dengan ucapan terima kasih kepada para
fotografer & kartunis yang telah membuatnya .
 

Tidak ada komentar: