ribut ribut antrian minyak goreng hingga
menyebabkan beberapa ibu meninggal karena
kelelahan membuat miris . sudah beberapa minggu
bahkan bulan belum teratasi .
dan kemarin saya melihat dilayar TV betapa MenDag
dicecar pertanyaan pertanyaan yang keras oleh
anggota DPR tentang keruwetan mingor ini .
setelah menjelaskan panjang lebar argumennya ,
terakhir MenDag menjelaskan
" adanya mafia mingor yang disebutnya
sebagai sangat jahat dan janjinya akan memberantas
mafia yang menyusahkan rakyat ini ! "
saya sebagai rakyat jelata sudah tentu hanya bisa
melongo sambil mbathin :
" lha kalau seorang menteri saja dengan segala
kewenangannya kesulitan menembus
tembok tembok tebal mafia , lha apalagi selevel
rakyat jelata seperti saya yang bisanya hanya
teriak teriak , protes , demo dll
dikarenakan sulitnya mendapatkan minyak
dengan HET dan
mencekiknya harga mingor setelah HET dicabut " .
dari HET 14 ribu tetapi barangnya begitu langka
dan setelah HET dicabut harganya melambung
menjadi 25 ribu per liter ,
barangnya tiba tiba saja dimana mana melimpah !
lho apakah ini bukan sebuah bukti adanya
permainan mafia minyak ?
bukti apa lagi yang masih ditunggu jika yang
kasat mata seperti ini masih dianggap bukan permainan ?
maka saat saya lihat pihak pihak yang berwenang
melakukan pembukaan paksa pada beberapa petikemas ,
terlihat didalamnya ratusan mingor kemasan yang
selama ini diperebutkan rakyat !
hanya ratusan ? tentu saja tidak .
bak puncak gunung es , konon ada puluhan juta liter
mingor yang " dimainin " didasarnya .
maka inilah saatnya pemerintah membuktikan
keberanian dan ketegasannya menghadapi para
Godfather mingor yang selama ini
tak / belum tersentuh hukum .
rakyat sudah lelah dengan janji janji seperti
" masih akan didalami " , " sedang dalam pemeriksaan " ,
" nanti pasti akan diumumkan nama namanya " dst dst .
rakyat seolah diberikan pilihan yang sama sama
tidak enak yaitu ;
HET mingor tapi barangnya langka atau
HET dicabut , barangnya melimpah tetapi
harganya mencekik !
mari kita nantikan bersama seberapa " sakti "
MenDag kita dengan janji janjinya atau
besarnya nyali satgas pangan untuk menindak tegas
aktor aktor mafia mingor !
sementara itu , jika dulu kita lebih banyak
mengkonsumsi yang di goreng goreng ,
mungkin saat ini hikmahnya adalah lebih banyak
menggantinya dengan
di kukus , digodhog atau dibakar ?
selamat mencoba !
( Titiek Hariati , 19.03.22 )
gambar gambar dari google ,
dengan ucapan terima kasih kepada para
fotografer & kartunis yang telah membuatnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar