Sabtu, 03 Juli 2021

 
 
 
 
 .. " Jejak Hilang Di Ijen 6 " ..
sejak 2019 saya sudah mendengarnya 
meski masih " semriwing " alias terbawa
 angin datang dan pergi ..
 tetapi pernah surprise ketika rumah tersebut dijadikan pos dari tim sukses dari 
salah satu capres ditahun 2019 .
 membaca di surat kabar lokal tentang kepemilikan baru dari rumah tersebut , 
sayapun hanya bisa mendoakan semoga
 harapan para ahli waris dari rumah
 tersebut benar benar dapat terwujud dan diwujudkan oleh pemilik baru 
eks rumah Bung Tomo di 
Jalan Ijen nomor 6 Malang  itu. 
 campur tangan dari 
Tim Ahli Cagar Budaya / TACB Disbudpar
 kota Malang untuk 
" menyelamatkan " jejak sejarah 
Bung Tomo di rumah Ijen 6 ini agaknya
 tidak berlanjut ketika saya saksikan 
bahwa renovasi Ijen 6 nyatanya berjalan 
terus dan isu isunyapun perlahan tenggelam ..  
 maka ketika sebuah siang saya
 menerima WA dari keponakan yang 
adalah si arsitek yang ikut mengawasi jalannya renovasi Ijen 6 , sayapun terpancing
 oleh undangannya :
" mbak , tertarik untuk lihat renovasinya ? " , saya pikir kenapa tidak .
 ada dua alasan bagi saya .
 pertama ,  saya penasaran dengan
 jejak Bung Tomo dirumah tersebut . 
kedua , si pemilik baru yang notabene 
adalah si Mie Setan e .. maaf ( mie )
 ( Setan ) Kober yang adalah adik kandung
 dari si arsitek diatas 
( jadi " terpaksa " ybs adalah keponakan
 saya juga ) .
 saya sempatkan mampir
 kesana pada bulan April yl . 
diantar berkeliling oleh salah satu petugas
disitu , saya mencoba menemukan
 jejak jejak sejarah dari Bung Tomo ..
 tetapi dimana ? 
perubahan total perwajahannya membuat 
saya pangling meskipun tidak 
menghilangkan kesan vintage 
disebelah luarnya . 
tetapi melihat lantai teras depannya yang full marmer dan juga dinding dalamnya ,
 plus lampu lampu kristal , grand piano , 
dan sofa sofa yang terkesan "berat " ,
saya 1000% yakin bahwa semua kesan
 luxury itu " bukanlah selera Bung Tomo " !
( meski saat itu Bung Tomo hidup dijaman kolonial Belanda yang tidak asing 
dengan lampu2 kristal dan 
furniture ala Eropa )
sebuah cendela berbentuk bulat nampaknya masih dipertahankan disamping kiri dan
 menurut petugas yang mengawal
 saya berkeliling : 
" ya mungkin cendela bulat itu yang
 masih tersisa dari jejak 
rumah Bung Tomo ini " .
 padahal saya sempat berharap bahwa 
ada satu ruangan khusus yang memamerkan sejarah perjuangan Bung Tomo
 meski tidak di Malang tetapi di Surabaya !
( apa karena tidak berjuang di Malang
maka jejak sejarah Bung Tomo 
tidak perlu dikenang di Malang ? )
memang sebagai pemilik baru,
 tentu saja berhak untuk berbuat apapun
 dengan propertinya . 
hanya karena kebetulan ini eks 
rumah seorang
 pejuang kemerdekaan maka saya rasanya 
" ikut kehilangan " ketika 
jejak jejak sejarah itu terhapus .. 
 apakah karena  pihak TACB belum
 atau tidak menemukan Tarikan Sejarah
 Bung Tomo untuk rumah ini bisa 
( dianggap ) dijadikan sebagai salah satu Bangunan Cagar Budaya
 yang harus dilestarikan ?
 andaipun demikian alangkah indahnya 
kalau di Ijen 6 kita masih dapat 
menemukan sekilas jejak Bung Tomo
 lewat ruang khusus yang berisi foto foto perjuangannya misalnya .
  pos satpam terdepannya  mengusung warna merah putih yang mungkin 
dimaksudkan untuk mengenang 
semangat heroik seorang BungTomo 
dalam mempertahankan tiap jengkal tanah Indonesia dari cengkeraman penjajah ..
cukupkah itu ?
( sayangnya saya belum berkesempatan 
bertemu langsung dengan " dik Prit " atau
 istrinya " mbak Ida " selaku owner ,
  demikian saya memanggil mereka )  
jadi belum banyak yang saya bisa gali
 tentang " jejak jejak " ini .. 
 satu jejak sejarah  agaknya telah
 makin samar bahkan mungkin sudah hilang , dan ketika para pewaris jejak sejarah
 ini juga merelakannya lewat
 lembar lembaran merah ,
 siapakah yang lebih bersalah ?
 ( Writing : Titiek Hariati , 
Photos by : Titiek Hariati untuk
yang disebelah dalam rumah ,
dan foto2 diluar rumah / teras oleh
 salah satu petugas di Ijen 6 
yang saya lupa namanya )
( diposting pada 04 Juli 2021 )
keterangan foto : 
01 . Bung Tomo dengan senyuman khasnya
02 . Bung Tomo dengan istri
03 . Ijen no 6 , Malang
04 . Cendela Bulat , " satu2nya jejak .. ? " ..
05 . Teras depan yang full marmer saat ini 
06 . Saya menjajal atmosfer 
yang sudah kehilangan ruh nya .. 
07 . Belakang rumah 
( belum rampung saat itu )
08 . Dinding marmer , 
jelas bukan " selera Bung Tomo " ..
09 . Bung Tomo dimeja kerjanya 
10 .  Masa Muda Sulistina Sutomo
11 . Sulistina Sutomo yang 
wafat 2016 diusia 91 tahun .
12 . Bung Tomo 

 

Tidak ada komentar: