.. "  Play Group " Peppermint Beans ? ..

sudah beberapa tahun berdiri , 

Savory Sweet and Coffee Resto ini nyatanya 

masih mampu bertahan ditengah derasnya 

kemunculan cafe cafe anyar yang mengusung 

berbagai gaya yang lebih " modern " ! 

Peppermint Beans namanya dan sesuai dengan itu

 maka dominasi warna out/in door nya adalah

 kehijuan yang segar . 

 

 

 

 

berlokasi di Maninjau Raya 85 Sawojajar Malang ,

 sangat mudah ditemukan dibanding dengan 

banyaknya keluhan masyarakat tentang

 rumitnya alamat alamat dikawasan Sawojajar . 

masuk kedalam , sudah tentu kesan pertama

 adalah atmosfer " dongeng " nya yang 

seperti di buku buku bacaan anak anak dimana 

warna warni dan lukisan dindingnya plus 

pengaturan ruang dan tempat duduk dilantai atas

 yang mengundang rasa " petualangan " bocah bocah 

balita untuk memanjat manjat hingga ke 

tempat duduk teratas yang beralas bantal bantal .

 

 

maka sejenak para " mantan balita " seperti saya , 

akan teringat pada masa masa TK yang 

penuh warna warni dan fantasy ! 

menarik karena tidak setiap cafe " berani " 

menampilkan ide yang " kekanak kanakan " 

seperti PB ini . berlantai dua dan dengan 

bangunan berdinding miring dibagian atasnya , 

mengingatkan pada banyak rumah rumah 

di Eropa ( kalau di Amerika saya tak tahu sebab

 ngga pernah hidup disana ) yang 

memanfaatkan ruang atas atapnya untuk

 kamar kamar atau ruang santai . 

 

 

 

melihat daftar menu main coursenya , PB 

menawarkan selera Timur hingga Barat dengan 

tersedianya mulai NasGor hingga berbagai 

olahan ayam ala Jepang , Korea dan juga ada

 sentuhan Italy . 

sama dengan daftar minuman , appetizer , dessert 

maupun menu untuk anak anaknya , 

PB menyediakan pilihan yang lumayan lebar 

bagi selera selera lokal maupun internasional .

 mempermudah diri sendiri , 

saya pilih Wedhang Rempah , Choco Nutella , 

Grilled Chicken dan Chicken BBQ yang 

sebetulnya buat saya kedua yang terakhir ini

hampir sama saja hehehe .. 

sambil menunggu pesanan saya jeprat jepret atas 

bawah dan siang itu dilantai bawah ada 

hiruk pikuk emak emak yang mungkin sedang 

arisan hehehe .. 

( untung saya duduk dilantai atas yang sepi ) .

 

 

 

 surprise bahwa saya melihat cara penataan & 

rasa dari kedua menu saya diatas lumayan 

apik & enak sehingga untuk LHAR secara 

keseluruhan , dari skala 1-10 saya ikhlas berikan

 nilai 7 untuk BP !!

( LHAR singkatan ciptaan saya sendiri untuk

Layanan , Harga . Atmosfer dan Rasa ) . 

kalau mau disebut kekurangan , 

mungkin adalah tidak adanya view disitu 

yang bisa dinikmati kastamer . 

tetapi ini tertolong oleh LHAR diatas . 

Wedhang Rempahnya memang pas apalagi 

disaat hujan pasti lebih " joss " ! 

 

 

 

 

naa .. tips buat yang sedang ke atau di Sawojajar 

untuk sesuatu urusan , tak perlu jauh jauh 

mencari tempat cangkruk setelah mencari 

alamat alamat yang ruwet , mampir saja 

ke Maninjau Raya 85 dan nikmati 

menu menunya yang yummyyy ...

 

 

 

 

 

pastinya , PB sudah ada dalam daftar LUDL 

saya yaitu Layak Untuk Dikunjungi Lagi ! 

yukkk ...

( Writing & Photos : Titiek Hariati , 01.10.22 )

keterangan foto :

01 . lukisan dinding

02 . tempat pemesanan

03 . atmosfer lantai bawah 

***

04 . pintu masuk

05 . warna khas

06 . nama

***

07 . tangga

***

08 . daftar menu ( 01 )

09 . daftar menu ( 02 )

10 . daftar menu ( 03 )

***

11 . menu saya ( 01 )

12 . pilihan saya ( 02 )

***

13 . menu lain dimeja saya

14 . wedhang rempah

15 . coklat panas

***

16 . menikmati atmosfer ( 01 )

17 . menikmati atmosfer ( 02 )

18 . sendirian juga okay ..

***

 

 

 

 .. " Kemana Si Putu & Kawan Kawannya ? " ..

seorang anak yang belum mencapai usia 6 tahun ,

 sudah sangat lancar bicara tentang Thai Tea, Matcha , 

Almond Croissant , Choco Danish , Carbonara ,

 Odeng , Bulgogi Rice dll . 

bisa dipastikan ortunya adalah cangkruk-lover ! 

bandingkan dengan jaman kuecil saya yang 

hanya kenal  pisang goreng , singkong goreng dll . 

pasti ada gelombang protes 

" yo mesti wae , kok di banding bandingke , 

kok di saing saingke , yo mesti kalah " hehehe ...

( maaf Farel , saya kutip dikit yaa .. )

 maka ketika saya berkesempatan ngobrol berdua dengan 

si bocah tadi , iseng saya bertanya 

" adek juga suka kue Putu atau Sawut ? " .. hahaha .. 

pertanyaan alien ini sudah tentu memunculkan

 kerut wajahnya yang seolah berkata 

" pertanyaan apa itu ? " .

 siapa kalau sudah begini yang sedih ? tentu saja saya . 

jangankan si adek yang belum berusia 6 tahun , 

bahkan mungkin saja papa mamanya juga

 tidak kenal apa itu Putu dll ! 

 

kebetulan mereka suku Jawa sehingga saya pikir 

pertanyaan tadi minimal dijawab 

" tahu , tapi aku nggak suka " . 

kalau sudah begini , kira kira siapa yang  harus lebih

 " bertanggung jawab " ? 

 padahal kalau kita mendaftar jajanan jajanan djadoel

 yang sehat , sebut saja sebagian misalnya

 Putu , Sawut , Gethuk , Ketan Bubuk , Onde Onde , 

Pisgor , Kucur , Lemper , Klepon , Pastel , 

Lumpia , Gatot , dll jumlahnya cukup  seabreg . 

jawaban umum yang sering saya dengar adalah

 " kurang praktisnya cara membuat & makan waktu " . 

 

 

menjawab tantangan ini , saat ini sebenarnya 

sudah banyak produk produk instan yang siap 

menghidangkan jajanan jadul dalam waktu singkat baik 

dalam bentuk frozen maupun kering seperti

 Gatot , Tahu Isi , Sekoteng dll . 

beruntung bahwa saya  punya penjual kue jadul favorit 

yang tiap hari lewat depan rumah .

 dengan bunyi " klaksonnya "

 yang khas yaitu suitttttttttttt ... yang berasal

 dari bunyi proses pembuatan kue putunya , bapak tua

 ini dengan setia menjajakan sekeliling perumahan 

yaitu Putu , Sawut , Ketan Bubuk , Klepon dll hanya

 dengan harga 2000K per bungkus ! 

 

 cukup banyak pelanggannya ditempat saya , 

maklum selain banyaknya usia pensiunan juga 

beberapa asrama asrama mahasiswa dengan 

puluhan penghuninya sudah tentu

 jajanan murah meriah 

serta sehat ini tidak dilewatkan . 

uniknya , asrama asramanya adalah mayoritas 

mahasiswa luar pulau yang mungkin baru kenal 

Sawut dll sejak di Malang ini . 

semoga saja kelak mereka dapat membawa kenangan 

dan resepnya ke daerah masing masing untuk 

ikut serta melestarikan jajanan jajanan tradisionil 

Indonesia ini ! 

 

 

dijaman yang serba instan ini termasuk kemudahan 

memasak yang serba " plang plung " , memang dapur 

bukan lagi dihuni ber jam jam seperti dijaman 

ibu ibu kita .

 disisi lain ini juga " menumpulkan " pengetahuan 

tentang ragam rempah dan ragam olah . 

coba tanyakan yang mana itu 

Ketumbar , Kunci , Kunyit , Jahe , Laos , Kencur

 pada milenial yang tak pernah ke dapur dan

 memasak sendiri ? 

bisa bisa sayur bayam berasa Tom Yam , 

tapi ya masih untung daripada berasa seperti 

yang tidak kita kenal alias tidak jelas hehehe .. 

naa , senyampang generasi saya masih " tersisa " hingga

 sekitar 10-20 tahun lagi , ada baiknya kita

 mengenalkan makanan maupun jajanan lokal tradisional 

yang sudah menjadi " trademark " bangsa kita

 agar pewaris pewaris kita masih akan memiliki 

Identitas Budaya dikancah global .

 sangatlah menyedihkan jika kita mampu menyiapkan

 hidangan Korea , Jepang dll tetapi tidak mampu 

menghidangkan hidangan lokal yang menjadi

 ciri khas Indonesia ! 

 

 

jangan merasa kurang atau tidak bergengsi ketika

 menjamu dengan hidangan lokal , 

karena membanggakan hidangan Korea misalnya ,

belum tentu orang Korea berbuat  yang sama

 kepada mamin Indonesia dinegaranya !

back to basic , 

meski tetap mampu berselera  dan bergaul global , 

tetapi tetaplah  jaga kekayaan budaya lokal ... !

yukkk ...

( Writing & Photos : Titiek Hariati , 29.09.22 )

 

keterangan gambar : 

01 .penjual kue jadul diperumahan saya

***

02 . sawut dan ketan bubuk plus klepon yang 

saya beli dari sipenjual diatas

***

foto ke 03 , 04 , 05 , 06 saya ambil

dari google . 

****

 

 

 .. " Pok Ami Ami , Belalang Kupu Kupu " ..

angkatan saya barangkali sangat kenal lagu balita

 yang satu ini " pok ami ami belalang kupu kupu ..

 siang makan nasi .. kalau malam minum susuuuu ... "

 hehehe ..

 dan kalau akhirnya ada cafe yang berjuluk 

" pok ami ami " yang berlokasi di 

 Jalan Jagung Suprapto  1 Malang , 

itupun sah sah saja bahkan ,  

mungkin ownernya punya kenangan khusus 

dengan lagu itu ? naa .. sudah beberapa tahun berdiri ,

 sangatlah keterlaluan bahwa saya baru kemarin

 menyempatkan diri menjajalnya .

 

 

 

bak pepatah " yang dekat lebih teringat " maka

 bisa saja selama ini saya terlalu " disibukkan " 

dengan perkembangan kulinari daerah terdekat 

saya yaitu seputar Tlogomas hingga Batu 

dan Cangar bahkan Trawas !

dalam ingatan saya , cafe ini dulunya adalah 

sebuah rumah djadoel yang sebagian halamannya

 dipakai untuk tempat parkir dari toko sebelahnya .

 kalau kemudian rumah ini lenyap 

dan berganti dengan munculnya barbershop plus cafe ,

 saya pikir adalah wajar karena keduanya atau

 mungkin termasuk toko sebelahnya , 

berarti ke 3 nya membutuhkan lahan parkir .

 sebuah tangga mengantarkan saya masuk ke 

cafe PAA dan langsung ke meja kasir untuk 

memesan menu . 

siang itu kebetulan saya hanya melihat 

3 kastamer lain .

 

 

 

 pesanan saya sederhana saja yi 

Siam Mentai , Mie Ayam Sambel Ijo , Coffee Beer 

dan Lemon Grass . khusus Lemon Beer 

jangan salah , ini sebenarnya adalah

sejenis Sarsaparila yang dijaman saya kuecill dulu 

menjadi minuman favorit meski bersoda

 karena jaman itu belum dikenal Coca Cola dan 

" rasa menggigit " nya dilidah itulah yang 

disukai anak anak .. maklum ! 

tak banyak yang bisa saya jepratjepret karena 

ruangannya juga terbatas meskipun atmosfernya 

lumayan tenang meski dekat dengan kepadatan

 lalin dibawahnya . 

dalam lembaran buku menunya yang didesain 

sedemikian rupa ( sehingga agak sulit untuk 

dibuka buka dengan leluasa ) terdapat 

makanan ringan hingga berat .

 

 

 

 ada selera lokal hingga Jepang seperti 

Oyaku Katsudon , juga lokal Nasi Ayam Kunyit , 

Pad Ga Praw dll . camilan ? ada misalnya 

Pisgor Penyet , Tahu Gejrot , juga ada Wheat Toast,

 Truffle  Fries dll . di daftar minumannya ada

 yang dingin maupun panas dengan 

ragam pilihan yang cukup banyak . 

saya pilih duduk diteras luar yang hanya cukup 

untuk sekitar 4-6 orang saja . dan kalau saya tidak 

bisa banyak yang harus saya tulis disini itu 

adalah karena cafe ini memang " standar standar saja " 

dari skala 1-10 bernilai 6 .

 menu menu pilihan saya juga punya rasa standar 

sehingga tidak ada yang harus saya 

lebihkan penulisannya .

 

 

mungkin mereka yang selesai belanja ataupun 

membezuk di RSSA diseberangnya , atau sehabis 

bercukur rambut di sebelah cafe ini , 

dapat memilih Pok Ami Ami  ini untuk bersantai

 sejenak .. yukkk ..

( Writing & Photos : Titiek Hariati , 28.09.22 )

keterangan foto :

01 . order here ..

02 . salah satu sudut PAA

***

03 . tangga naik ke cafe

04 . sudut lain PAA

***

05 . Siam Mentai 

06 . Mie Sambel Ijo

***

07 . menikmati atmosfer

08 . teras luar

***

09 . narsis ..

***

 

 

" Bumi Langit Yang Mewah ( Mepet Sawah ) " 

mau diartikan yang manapun , 

adalah hak pembaca , karena faktanya 

Bumi Langit Resto & Cafe di Jl. Ikan Gurami Malang

 ini betul betul mepetsawah . 

kalau soal mewahnya , itu relatif sebab ukuran 

mewah bisa berbeda dari orang keorang . 

maka bagi saya pribadi , mewahnya justru karena 

lokasinya yang mepet sawah . 

sekitar setengah tahun ini buka , saya baru 

berkesempatan kemarin yang itupun tidak sengaja 

melihatnya dalam perjalanan mencari tukang pangkas

 rumput yang ada di sekitar Tunggulwulung . 

" wow " pertama saya adalah muncul ketika 

melihat jalan masuknya yang superlebar 

tetapi menyempit saat memasuki lahan parkir 

dan berhenti dengan jarak sekitar 200 meteran 

dari tangga masuk restonya . 

sepintas lebih mengesankan wahana wahana di 

area hiburan semacam Jatim Park karena 

bangunannya yang dibuat ber tangga tangga 

menyeberangi persawahan dan tangga melingkar 

hingga ke puncak teratas dilantai 4 yang

 tertutup karena ada tempat penyimpanan air . 

tentu saja menarik karena dilantai dua dan tiga juga

 ada tempat cangkruk yang cukup privasi 

dengan view cantik ! 

dilantai terbawah sensasi alamnya cukup kental 

karena jarak kita duduk dengan persawahan adalah 

" zero " alias mepet sawah dalam arti harafiah !

 miris membayangkan bahwa jika satu saat

 persawahan cantik ini diubah menjadi 

perumahan demi rupiah , rasanya itu adalah 

sebuah " dosa " pada alam ! 

" maaf apakah mau pesan sekarang ? " , pertanyaan

 pramusaji menyadarkan saya yang sedari datang 

masih jeprat jepret dan muter muter saja . 

" o .. maaf , saya pesan sekarang ya tapi tolong

 jangan dibuatkan dulu sebab saya masih

 akan naik keatas lagi untuk foto foto 

sekitar 10 menit " , begitu jawaban saya . 

naa .. siang itu ada rombongan emak emak 

berdresscode jeans dan juga beberapa pasang milenial 

dan keluarga . dalam daftar menunya ada

 main course mulai nasgor , gorengan atau 

bakaran ayam ,bebek , lele sampai seafood dll .

yang suka ragam pasta dan salad juga ada . 

camilan ringan seperti kentang atau bombay goreng

 atau yang lokal seperti tahu bakso atau rokar .

 minuman yang tradisionil seperti kunyit asem , 

beras kencur dll hingga yang " modern " 

seperti boba boba ataupun bermacam teh 

dan kopi yang mengusung selera internasional . 

tentang harga , kalau sup buntut saja 45K dan

 expresso 15K , maka bisa diperkirakan harga

 yang lainnya ada diantara itu . 

 

sebuah kombinasi antara 

kenyamanan , keindahan lingkungan , layanan 

dan rasa serta harga yang wajar , saya yakin 

Bumi Langit akan mampu bertahan ditengah

 sengitnya persaingan jagad kulinari Malang Raya ! 

sebuah pilihan spot yang menarik untuk 

reunian atau pertemuan atau sekedar mengerjakan 

tugas kantor karena colokan tersedia dihampir 

setiap meja ! untuk LHAR

 ( Layanan , Harga , Rasa dan Atmosfer ) skala 1-10 , 

saya tidak ragu memberikan 7 meskipun 

saya hanya " sempat " memesan camilan yi 

Lumpia , Kebab , dan Milk Shake plus Java Tropical

 karena sudah " terlanjur " makan siang 

urap urap dirumah hehehe .. 

 

 

 

 

 

 

 

 satu lagi keunikan BL ini adalah lokasi kasirnya

 yang berada tepat digerbang masuk yang berjarak

 cukup jauh dari ruangan ruangan tempat duduk

 atau makan . sebuah ide cerdas sekaligus 

mengamankan hehehe ..

naa , satu lagi tempat cangkruk yang recomended 

ditengah kota Malang dan mudah dijangkau tetapi 

memberikan atmosfer " luar kota yang alami " ! 

bergegas saja ke Bumi Langit senyampang 

kita masih di bumi hehehe ..

( Writing & Photos : Titiek Hariati , 28.09.22 )

keterangan foto :

01 . menikmati atmosfer persawahan

02 . bumi langit

03 . jalan masuk yang lumayan jauh tapi sejuk ! 

*****

04 . heart ..

05 . jembatan tengah sawah

06 . mepetsawah , mewah ..

*****

07 . duduk dilantai bawah juga nyaman

08 . menara air

09. ujung dari kursi kursi adalah kasir !

*****

10 . lumpia yang yummyyy !

11 . juga kebabnya : lezato !

*****

12 . duo lezato !

13 . Java Tropical

14 . Milk Shake

*****

15 . menikmati persawahan

16 . Rasa & Atmosfer

17 . " pondok pondok " privasi

18 . sejenak narsis ..

19 . bumi langit gerbangnya dikejauhan

20 . sungai yang ada disitu

*****