.. " Etam Gami Bu ' Sum ,
Melawan Dim Sum Dan Sushi " ..
diantara marak dan gandrungnya milenial
pada kulinari Thailand , Korea , Jepang dan
Eropa juga Amerika ,
kehadiran kedai seperti " Etam Gami Bu'Sum "
adalah melegakan bahwa
ternyata masih banyak pemerhati pada kulinari
Nusantara .
bagaimana tidak " mengkhawatirkan " ketika saya
menyusuri jalanan tertentu yang hampir setiap
10 meter bertemu dengan camilan camilan
ala Korea misalnya seolah saya berada disebuah
perkampungan Korea ?
kemana menu menu khas dari 34 provinsi kita
yang jika dijajar adalah laksana rangkaian
mutiara indah karena Indonesia memiliki
keragaman budaya termasuk
kulinarinya !
dan di Jalan Trunojoyo Malang , ada satu kedai
yang juga diseberangnya adalah kedai yang sama ,
berjuluk " Sambal Gami Bu'Sum " .
entah ini cabang yang keberapa , yang jelas kedai ini
membawa warna khas dari Bontang ,
Kalimantan Timur !
adapun Gami artinya Sambal dan dari sekian banyak
Gami yang paling populer adalah Gami Bawis .
memang ikan Bawis hanya bisa ditemukan di
wilayah perairan Kalimantan yang biasanya
dihidangkan bersama kerang , cumi atau udang .
bagaimana kalau di Malang ?
di kedai ini kita bisa nikmati antara lain
Gami Ikan Lele , Gami Udang , Gami Telur ,
Gami Gurami , Gami Kerang , Gami Cumi dll .
untuk teman Gami Gami tersebut ,
ada Cah Kangkung , Cah Tauge juga Pete .
naa .. disatu siang saya pun tertular ber gami ria
di situ dan pilihan saya adalah Gami Bebek !
kolesterol ? so pasti , tetapi saya menghibur diri
bahwa " selama tidak terlalu banyak dan sering ,
( semoga ) tidak apa apa " hehehe ...
kedai ini nyaris tak pernah ada meja yang kosong ,
ganti berganti pengunjung hampir tiap saat !
tentu setelah menjajalnya ,
saya pastikan akan kembali lagi lain waktu .
untuk LHAR
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) dari skala
1 - 10 , saya berikan nilai 6 , sebab disini kita
tak bisa berharap banyak pada
ketenangan atmosfer atau panorama karena
memang bukan di area pegunungan melainkan
ditengah padatnya lalin Jalan Trunojoyo yang
bersebelahan dengan Stasiun Kotabaru .
yang juga menarik adalah cara pramusajinya
mengantarkan pesanan kemeja tamu ,
mirip dengan restoran Padang atau Minang yang
sekali jalan bisa membawa banyak piring !
daya tarik lainnya adalah Kaos Seragam crew nya
yang menggambarkan ornamen Suku Dayak yang
biasanya saya lihat di gambar gambar ada
pada perisai perisai mereka atau kostum nya .
di punggung seragam mereka tertulis
" Etam Gami Bu'Sum "
yang kata mereka kurang lebih berarti
" Kami Adalah Sambal Bu Sum " .
melegakan jika kehadiran kedai kedai semacam ini
semakin banyak dan menjamur ,
seperti halnya Mie Aceh , Masakan Bali ,
Mang Engking yang Sunda , Soto Banjar ,
Bok Duro yang Madura , Pecel Madiun ,
Ayam Lodho Trenggalek , Pek Pek Palembang ,
Soto Madura , Nasi Liwet Solo , Gudeg Yogya , dll .
semoga " penjajahan " negara asing lewat
kulinari dapat kita tandingi dengan
kekayaan budaya menu menu Nusantara yang
bahkan di tataran internasional sudah mendapat
pengakuan lewat
Nasi Goreng dan Rendang misalnya !
ayo kembali ke lidah dan selera Nusantara
sebelum anak cucu nantinya lebih mengenal
burger atau pizza dibanding soto , rawon , dll ...
salut buat Gami Bu' Sum !
yukkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 11.07.22 )
keterangan foto :
01 . Etam Gami Bu'Sum dipunggungnya ..
02 . tentukan level pedas sebelum makan
****
03 . armosfer ( 01 )
04 . atmosfer ( 02 )
****
05 . menu lengkap dimeja saya
06 . saya siap siap ke Bontang !
****
07 . cah kangkung
08 . berbebek ria dengan sambal Bontang
****
09 . desain lengan kaos yang khas
10 . pembaca lihat tulisannya atau orangnya ?
****
11 . sisa sisa dimeja saya hehehe ...
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar