Sabtu, 21 Juni 2014





.. " Juni, Sebuah Kebetulan ? " ..


bulan Juni, mencatat hari lahir tokoh tokoh nasional Indonesia dan sekaligus ada beberapa mantan mantan Presiden Indonesia didalamnya . 
Soekarno, 06 Juni. Soeharto, 08 Juni. Habibie, 25 Juni. 
dan salah satu capres saat ini, Jokowi, kebetulan lahirnya 21 Juni, 
atau hari ini.

yang suka " utak utik " per angka an, apapun profesinya, akan sangat sukacita mencari cari  benang merahnya. 
" adakah ini sebuah pertanda" ,  begitu pasti pertanyaannya hehe ..

kebetulan, saya pribadi belum menentukan sikap untuk tanggal 09 Juli mendatang, sebab selain saya bukan siapa siapa dan 
hanya rakyat kecil belaka, 
maka saya pikir adalah " sama sekali nggak ngefek " bila
 seorang saya masih belum bersikap hehe ..

naa .. sebagai orang Jawa yang tergolong kuno, saya melihat kebetulan kebetulan ini bukan tanpa alasan. 
oya, menariknya lagi,
tiga diantara tokoh tokoh ini, yaitu Soekarno, Habibie, dan capres Jokowi juga kebetulan orang orang tehnik meski beda jurusan. 

Soekarno sipil, Habibie kedirgantaraan dan Jokowi kehutanan. 
hanya Soeharto yang militer.
naaa ... dengan rasa penasaran mungkin ada yang suka duga menduga
" apakah kali ini Indonesia akan memiliki presiden dari 
orang tehnik lagi ataukah orang ( eks ) militer? " , 
wong namanya saja duga menduga.

 kalaulah di hubung2kan karakter para " Juniwan " ini dan dicari cari persamaannya, rasanya kok ya nggak ketemu sebab meski sama sama Juni ternyata ada perbedaan perbedaan mencolok 
pada pembawaan dan karakternya. 

Soekarno dengan kharismanya yang luar biasa, nyaris " flamboyan " dan dimata lawan jenis adalah magnet yang tak terbantahkan, 
adalah negarawan ulung yang mampu membawa citra bangsa ini 
sangat dihormati ditataran internasional 
meski saat itu kita masih miskin.

 Soeharto dengan wibawanya yang kuat, serta sikap tegasnya yang sulit berkompromi, menjadikan negara ini relatif aman dari bermacam kerusuhan/ kejahatan termasuk gangguan2 /
 ancaman dari luar/ asing. 

Habibie lain pula.
sebagai seorang cendekiawan, ilmuwan dan  genius dibidangnya yang bahkan mendapat pengakuan dari sebuah negara yang 
" arogan karena pinternya "yakni Jerman, 
dalam masa kepresidenannya yang singkat banyak menyentuh masalah2 teknologi untuk kemajuan bangsanya meskipun sayang sekali belum semuanya terwujud karena perbedaan pandang politis 
dengan lawan lawannya. 

isu isu miring dan negatif telah dialami oleh semuanya pada 
aspek yang berbeda beda. 
mulai soal wanita, korupsi dan kolusi, terlepasnya sebagian wilayah Indonesia dst dst. bahkan saat masih sebagai capres pun, 
seperti halnya JJ dan PH tidak lepas dari isu isu miring.

maka, bagaimana para " Juniwan " menyikapinya? 
sejarah mencatat bahwa akhir dari setiap kepemimpinan dinegeri tercinta ini hampir selalu melewati sebuah tragedi.
tragedi dilengserkan, dengan masing masing  alasannya. 

jadi  agaknya bukan karena lahirnya bulan Juni maka 
" nantinya akan berakhir secara dilengserkan ",
sebab Megawati yang lahir bulan Januari dan Gus Dur bulan September pun memiliki catatan yang penuh tantangan.

saat ini kita hanya memiliki dua pilihan capres, 
bukan tiga atau empat yang mungkin memberi peluang kepada rakyat untuk lebih leluasa membandingkan dan memilih. 
kombinasi kombinasi yang " pas " tidaklah selalu diperoleh dan pada akhirnya ada semacam sikap " kompromistis " pada pasangan2 
capres cawapres yang ada.

tetapi barangkali harapan sebagai rakyat kecil cukup sederhana yakni  akan munculnya sebuah kepemimpinan yang 
Tulus Bekerja Untuk Bangsa dan Negara nya, 
dan bukan untuk golongan atau kelompok2 tertentu yang 
" menagih janji ke sponsorannya " , serta mampu mengakhiri masa jabatannya dengan mulus dan tidak diakhiri Dengan Paksa.

maka sungguh tidaklah penting apakah kelahiran bulan Juni atau tidak, 
karena  yang dibutuhkan Indonesia
 adalah 
putra2 bangsa terbaiknya untuk membawa 
bangsa dan rakyat Indonesia 
ke tingkat kesejahteraan lahir batin yang lebih baik.

naa ... siapa pilihan Anda? 
tapi tolong jangan ditanyakan itu saat sekarang pada saya hehe .. 
( th )
( gambar dari google )

 

Tidak ada komentar: