Selasa, 17 Juni 2014







.. " Andai Itu Kotak " ..

mengikuti Piala Dunia 2014, memang cukup " adem panas " meski saya sangat awam soal soal teknis bola, dan hanya lebih mengandalkan " firasat " hehe .. 

diguntingan koran yang berisi jadwal pertandingan dan sudah tersedia kotak kotak kosong untuk menuliskan hasil tanding pada masing masing grup,  saya masih menambah kotak sendiri disebelahnya untuk " memprediksi " hasil tanding yang ada. 

bahkan ke 64 pertandingan ini sudah rampung saya isi skor nya,
sehingga setiap selesai satu pertandingan, saya bisa langsung melihat seberapa jauh saya meleset dari prediksi yang saya buat hehe ..

 naaa, sejauh ini baru dua pertandingan yang cocok, meskipun saya tahu itu juga hanya kebetulan dan bukan karena saya pinter menganalisa
 kemampuan teknis personil2nya . 

satu contoh , pada kolom Spanyol yang lalu dan juga Portugal, tentu saja saya tulis mereka itu seimbang, yang pertama 1=1 yang terakhir 2=2, karena beberapa
 " nama besar " kebetulan ada didalamnya meskipun saya harus jujur bahwa 
" dalam hati " saya agak sedikit berpihak Jerman hehe .. 

tapi begitulah akhirnya, PD 2014 ini agaknya banyak melahirkan kejutan kejutan. yang saya prediksi seimbang atau kuat malah tumbang dan yang saya pikir 
mereka " pas pasan " malah unggul. 

tidak perlu saya repot repot membuat analisa wong ngga ngerti bola, ngertinya kalau bola masuk gawang lawan ya itu namanya golllll .... hehe .. 
tapi mengamati " gedebak gedebuk " dilapangan bola dengan adu fisik yang demikian keras rasanya saya yang mules 
apalagi kalau yang bergelimpangan dan mringis2 kesakitan itu kebetulan yang cakep, 
rasanya kasihan hehe .. 
( inilah kalau orang awam nonton bola ) 

 maka, satu2nya yang bisa saya coba maklumi atas kekalahan2 yang diluar dugaan itu adalah adanya faktor faktor psikologis tertentu yang 
membebani  para pemain yang terlanjur menyandang nama besar Tim nya maupun mereka sebagai Pemain Individu.

 belum lagi beban mental yang diberikan pelatih misalnya, atau supporter juga, sehingga saat memasuki medan perang dilapangan hijau sebenarnya mereka ini 
sudah " sesak napas " ! 

memiliki pesohor2 dalam sebuah tim itu memang bak pedang bermata dua. 
satu sisi itu adalah sebuah kebanggaan dan meningkatkan rasa percaya diri. disisi lain itu juga beban. rasa inferiority dari yang " bukan pesohor " akan mendorong mereka untuk 
" menunjukkan keunggulannya atas pesohor " yang terkadang membuat
 team-work menjadi tidak mulus. 

sementara itu bagi si pesohor sendiri ini juga sebuah beban. 
 ada dorongan untuk menunjukkan  superioritynya  yang selama ini membuatnya terkenal, tetapi kegagalan dalam team-work membuatnya 
langsung " drop "  akibat " takut gagal " ini.

maka bila penonton stadion maupun layar kaca dibuat melongo oleh nama nama besar yang ternyata gagal dilapangan hijau dalam membela nama negaranya, ya itulah bola, 
ia bundar, dan tidak kotak ... hehe ..

memang PD 2014 masih beberapa minggu lagi dan masih banyak kemungkinan terjadi, maka kitapun masih sangat berpeluang untuk mendapat kejutan kejutan lain yang mungkin tidak terbayangkan. jadi, mari dinikmati saja meskipun prediksi
 sebagian besar meleset,
 karena sebagaimana kehidupan itu sendiri yang penuh kejutan,
 pun demikian dengan si bundar
naaa ... selamat terkejut kejut ... ! ( th )
( gambar dari google ) 

Tidak ada komentar: