Minggu, 08 Juni 2014






.. " Batik Malangan, Dien's Batik , 
Classic and Classy " ..
( 02/ 03 )
 
pada sekuel 02) dari seri Batik Malangan ini dan setelah Batik Tulis Celaket yl, kali ini saya ingin mengajak pembaca ke Jalan Puntodewo 7/20, Malang.
Dien's Batik adalah nama yang diusung oleh pemerhati sekaligus 
desainer Batik dari Malang ini.   
" mbak Dien " saya menyebut nama beliau, 
seorang wanita paruh baya yang ramah dan charming.

 siang itu mbak Dien tampak sibuk mempersiapkan keikut sertaannya dalam beberapa pameran batik antara lain di Bali dan disela sela itulah saya masih diijinkan menjeprat jepret galeri dan beliau sendiri dikediamannya yang juga merangkap sebagai 
" bengkel batik " dan galeri.

perbedaan mendasar segera saya kenali dengan Batik Malangan yang lain, yaitu bahwa mbak Dien " setia " pada pola pola batik klasik yang memang 
anggun dan tampak berkelas.

desain Parang Parangan misalnya, sangat mendominasi karya karyanya. ada Parang Kusumo, Parang Rusak, Sidho Mukti dll yang meskipun masih 
memegang " pakem " klasiknya tapi sudah mulai ada modifikasi disana sini. 

sebuah terobosan yang manis mengingat bahwa pola pola klasik ini ber abad abad 
" tidak ada yang berani mengubah " alias " menetap disatu titik yang sama " dari generasi ke generasi. warna warna soga yang kecoklatan atau maron dan kehitaman 
mendominasi karya karya nya.
sebuah simbol dari warna warna alami yang dimasa lampau belum mengenal jenis jenis Napthol dll sehingga warna warna batik diambil dari jenis pepohonan tertentu.


namun tidak berarti mbak Dien hanya ke warna warna " itu itu saja " . 
dibagian lain ternyata pola pola klasiknya juga dipadukan dengan warna warna " nge jreng " sehingga keanggunan pola klasik dan sentuhan warna modern menyatu 
dalam sebuah siluet indah !

ngobrol " perbatikan " dengan mbak Dien yang " nJawani " ini memang asyik, sebab bicara tentang sejarah batik dll seolah olah saya menemukan kembali 
" dunia yang pernah hilang " dari saya 
( lihat dalam tulisan yang 01/ Batik Tulis Celaket, Malang ) .

 semoga saja generasi muda ditanah air tidak " alergi " pada hal hal yang klasik, tradisionil dan memiliki nilai falsafah tinggi seperti halnya batik klasik ini,
sebab timbulnya batik batik modern adalah diawali dengan yang klasik dan tradisionil. 

maka janganlah sampai kita
" kehilangan akar " karena diakar ini terkandung nilai nilai budaya yang luhur dan utama yang menjadi landasan hidup masyarakat Timur yang  kaya estetika dan etika.
 pecinta batik klasik ?  temukan mbak Dien di galerinya ! ( th ) 

( photos by : th, Dien's Batik, Malang, Mei 2014 )
 01. classic in blue 
02. classical design in modern colour, awesome ..

Tidak ada komentar: