Minggu, 08 Juni 2014

  




" Batik Malangan, atau Lukisan Malangan? "
( 01/ 03 )


( catatan kecil : ada 3/ tiga sekuel Batik Malangan yang ingin saya perkenalkan disini buat pembaca, dan saya mulai yang pertama ini dengan 
Batik Tulis Celaket )

saat ini, kalau bicara Batik, sudah tidak ada lagi " rasan rasan " bahwa batik itu identik dengan sesuatu yang kuno, ndheso, tidak up to date dst. 
yang terjadi adalah sebaliknya, 
yaitu kita, pewaris kultur batik yang sudah diakui UNESCO 
sebagai milik sah bangsa Indonesia ini, 
justru bangga dengan memakai apalagi membuat sendiri batik yang kita pakai. 

generasi muda Indonesia bahkan yang masih  di TK pun sudah mengenal batik dan cara pembuatannya yang di banyak sekolah sudah masuk sebagai salah satu mata pelajaran ekskul. tentu melegakan, mengingat betapa 
perkembangan batik ditanah air  sempat tenggelam dan terpinggirkan 
 oleh masuknya berbagai busana luar negeri 
yang dianggap lebih In, seperti jeans, dll.

 

para seniman batik dan juga desainer batik kita sekelas Iwan Tirta sebenarnya sudah   " mati matian " memperkenalkan batik hingga manca,
 namun perkembangan batik memang baru saja meletup dan melesat pada satu dekade terakhir. dan desainer batik angkatan dibawah Iwan Tirta pun bermunculan, dengan kreasi kreasi mereka yang penuh upaya keras 
agar batik bisa lebih  diterima oleh kaum muda ditanah air. 

TShirt, jaket, tas, sepatu, asesori dll yang mengusung pola batik klasik maupun modern bermunculan dan saling bersaing merebut hati 
konsumen muda ditanah air. 

 

 maka saya sering bangga sekaligus " terharu " melihat para pesohor muda Indonesia yang tidak segan segan mengenakan kostum batik pada berbagai event,
 sebagai ganti dari brand brand luar yang terkenal. 
" lha mbok ya gitu, supaya para public-figure ini nulari penggemar maupun masyarakat luas untuk lebih mencintai batik dibanding memakai 
Armani , Calvin Klein  dll " . 
dalam busana batik, mereka bahkan terlihat lebih keren dan 
" sangat Indonesia "  ... !  

naaa ... di Malang perkembangan batik juga luar biasa.  
saya ingat, saat saya membuka kursus batik di Malang tahun 1978 dengan murid murid yang seluruhnya adalah keluarga expat di Malang, saya dianggap " gila " karena  masyarakat memang belum batik-minded dan batik saat itu kalah telak dari era Flower-People dengan mode 
celana cutbrai dan baju serba kembang2. 
maka tak ada seekorpun murid kelas batik saya yang orang lokal. 
namun saya hanya sempat setahun membukanya, 
sebelum akhir 1979 saya harus meninggalkan tanah air.

dan saat ini, Malang sudah sangat " aware " dengan batik dan masyarakatnya bahkan menginginkan batik yang " khas Malang " untuk membedakan dengan batik dari daerah daerah lain ditanah air,  sebuah langkah besar dari  perjalanan batik di Malang yang diawal 80an masih sangat tidak populer.



 berbagai pameran, lomba dan seminar, workshop dll diseputar batik telah sangat sering diselenggarakan di Malang. dan salah seorang pemerhati merangkap desainer Batik Malangan adalah mas Hanan dan mbak Ira Hanan. 
" bengkel " batik yang sekaligus merangkap sebagai toko dan galerinya berada di Celaket Gang IF/85 atau nama barunya Jalan Jagung Soeprapto.

sejak beberapa tahun terakhir ini , alamat ini menjadi acuan bagi mereka yang ingin belajar " mbatik " ataupun melukis kain dengan motif batik. 
selain belajar , ditempat yang sama kita dapat menemukan 
bermacam kain batik siap pakai
 atau siap jahit. selain kain batik, juga baju baju wanita/ pria, 
perlengkapan rt seperti seprei, taplak meja, dll yang serba batik. 

Batik Tulis Celaket, demikian mereka lebih dikenalnya. 
berbagai gelaran busana sudah sering diadakan oleh BTC ini, pun pameran2 batik diluar Malang sudah sering diikuti. 

oya, dalam dua hari saya harus bolak balik bertemu mbak Ira gara gara foto yang saya janjikan ternyata agak kabur, jadi harus " retake " haha, 
untunglah mbak Ira yang cantik ini cukup 
" telaten " dan mengijinkan saya mengulang jepretan2 hehe .. 



 warna warna cerah adalah salah satu ciri khas batik batiknya, disamping motif motif khas Malang seperti bentuk Tugu, dele-kecer, irisan tempe dll. 
( yang belum adalah motif bakso ya hehe, lo kan ciri khas Malang 
salah satunya adalah bakso ? )
 naaa, buat yang penasaran, silahkan langsung menemui mbak Ira ! 
( th ) 

( photos by : th, Mei 2014, Batik Tulis Celaket, Malang )

01. The Smiling Ira
02. Busy Day
03. Batik Painting
04. From generation to generation
05. Batik Tulis Celaket, Malang
 

Tidak ada komentar: