Senin, 06 Januari 2014





 .. " Was ist los, Hr. Marwijk? " ..
( catatan kecil Arema Cronos vs Hamburg SV , 06.01.14 )


menyaksikan dilayar kaca petang tadi, sebuah laga persahabatan antara 
Arema Cronos vs Hamburg SV, 
saya yang awam persepakbolaan tidak tahan untuk tidak menulis ini meskipun tidak mengerti teknis sepakbola. lha bagaimana mau tidak menulisnya, menyaksikan gaya gaya sebagian pemain Hamburg SV yang kelas dunia tetapi " norak " ini. 

contoh :main tarik, dorong/ jungkrakan/ jegal / dll termasuk yang " ngamuk ngamuk " kepada para hakim garis diakhir pertandingan, seolah saya menyaksikan sebuah tim tarkam hehe .. sebenarnya catatan HSV sebagai juara 6x Bundesliga dan Liga liga lainnya itu diawal awal membuat saya agak " cemas " bahwa anak asuh Bert van Marwijk ini 
mungkin akan menggulung Arema Cronos/ AC. 

apalagi karakter Jerman yang saya sangat kenal selama 12x winter, agaknya mereka bisa saja datang ke Indonesia dan kota kecil Malang ini dengan sebuah " over PD " , maklum . 
maka sayapun tidak begitu berani " meramal ramal " skor, meskipun diajak teman teman untuk urun tebakan dan saya jawab agak asal asalan yaitu skor 2 -1 tapi untuk Arema. 

mereka tanya, kok saya ngga pegang HSV? saya jawabnya juga asal asalan sebagai orang yang awam bola yaitu:

01. perjalanan melelahkan Jerman - Indonesia akan cukup berpengaruh.
02. pergantian cuaca dari winter ke panas juga berpengaruh.
03. over PD akan membuat mereka sedikit lengah/ sembrono.
04. supporter AC yang akan memadati stadion juga akan berpengaruh.

saya dijawab " wah, ini jawaban orang psikologi, ngga ada bahasa teknisnya babar blas hehe ... " saya iyakan saja wong saya memang ngga ngerti sepakbola ! 

lalu petang tadi dilayar kaca saya lihat di awal awal laga HSV masih seperti " 1/2 hati " meski tetap bermain cermat. tetapi secara perlahan saya merasakan HSV mulai serius bahkan 
duarius sewaktu skor seimbang 1 - 1 . 

keadaan menghangat saat skor berubah 2 -1 buat HSV menjelang akhir babak I dan pelatih HSV terlihat makin sering berdiri didekat lapangan sambil ber teriak2 hehe ... 

di babak ke II saya lihat pak Marwijk makin " senewen " meskipun sudah mengganti beberapa pemainnya dengan pemain pemain yang juga berkelas dunia. 
waa .. sepertinya saya sedang menyaksikan HSV melawan sebuah klub Eropa dan bukan AC sebab seriusnya pelatih dan para pemainnya menghadapi AC ini seolah mereka sedang dalam sebuah laga kelas dunia hehe .. 

diam diam saya makin kagum dengan tim AC yang terlihat chemistry dan team- work nya makin bagus sehingga meski beberapa kali peluang gol itu lepas tapi setidaknya AC sudah menampilkan sebuah gaya sepakbola modern dan berkelas !

entah karena dipengaruhi lelahnya perjalanan, saya lihat emosi pemain HSV rata rata agak 
" tinggi " dan " sewot ", sementara pemain AC lebih " terkendali " yang membuat 
mereka bermain seperti tanpa beban. 

membawa nama klub seperti HSV yang memiliki jam terbang  tinggi di level dunia, pastilah sebuah beban tersendiri bagi mereka. apalagi  dari sebuah negara yang bahkan orang Jerman sering bertanya kepada saya " Indonesia itu letaknya dimana? " .

maka berhadapan dengan tim dari " negara antahberantah " ini pastilah mereka tidak ingin dipermalukan. dan hasil akhir 2 -2 itu, apalagi yang 1 itu hasil penalti HSV, dan bukan hasil sebuah pergulatan seru hehe ... , saya seolah ingin berteriak pada orang orang Jerman 
" ini lo antah berantah yang engkau tanyakan " hehe ...

dari 7 laga melawan tim luar ( apa betul catatan saya ini, harap dikoreksi kalau salah, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, Jerman, Jerman, Philipina ) AC sebenarnya sudah dapat dimasukkan kedalam tim " papan atas Indonesia " yang memang begitu layaknya! 

tentu saya bangga sebagai Arema Asli juga, karena kemenangan demi kemenangan ini pastilah ikut mengharumkan nama bangsa dan AC menjadi kuda hitam dimata tim tim asing yang sudah pernah dan akan mencoba menjajal kekuatan AC.

tapiiii, ada tapinya, janganlah hendaknya ini melenakan, sebab nanti lalu  bisa menjadi bumerang. sebab meskipun yang memasukkan bola ke gawang lawan itu si A/B/Z/X tetap saja itu bisa terjadi karena adanya sebuah kerjasama tim yang baik. sungguh sebuah sukses tidaklah dapat dibangun seorang diri melainkan merupakan sebuah rangkaian kerjasama.

dan sekembalinya ke Jerman nanti, mungkin HSV akan mengenang laga di Malang ini sebagai sebuah " pil pahit " karena nama besar HSV dimasa lampau " terkena batunya " di kota " kecil " Malang yang notabene tidak terkenal di Jerman. 

rasa frustasi pak Marwijk sangat dapat terbaca bukan saja posisi HSV saat ini di Bundesliga, tapi juga bertambah dengan hasil laga pertemanan di Malang ini.

yahhh ... daripada marah ataupun frustasi , mungkin sebagai tuan rumah yang baik tak ada salah kalau mereka diperkenalkan kepada Bakso Bakar atau Rawon Rampal dll sebelum melanjutkan perjalanannya ke negara lain, supaya terhibur kekecewaannya?
 agaknya pak Marwijk memiliki PR yang lumayan serius untuk berbenah kedalam,
 semoga sukses ya pak !



selamat buat AC, sebuah rantai peluang emas untuk saling belajar dari tim tim luar negeri telah ada ditangan, tinggal memanfaatkannya dengan maksimal agar AC semakin memperkokoh citra positip persepakbolaan Indonesia dimata dunia ! 

tentu ini juga tidak lepas dari dukungan para supporternya yang kreatif, fanatik dan disiplin yang membuat kagum tim tim asing !

hari ini kita juga bisa saksikan tampilan iklan elektronik seputar lapangan bola, seperti yang sering kita lihat di laga laga bola dunia, Kanjuruhan makin cantik dan membanggakan! 
buat semuanya : " selamat ! " ( th )

( gambar dari google )

Tidak ada komentar: