Sabtu, 04 Januari 2014





.. harapan harapan 2014 ..

membaca, melihat, mendengarkan harapan harapan para pemimpin, tokoh masyarakat, selebriti maupun masyarakat biasa tentang apa yang diimpikannya sepanjang tahun 2014 ini, saya mencoba meringkasnya kira kira begini :

01. lebih sukses dari 2013
02. lebih bahagia dari 2013
03. lebih bermanfaat dari 2013
04. lebih produktif dari 2013
05. lebih terkenal dari 2013
06. lebih laris dari 2013
07. lebih cerdas dari 2013
08. lebih kaya dari 2013
09. lebih taat beribadah dan beramal dari tahun 2013
10. lebih tinggi posisi/jabatannya dari 2013
dst dst pokoknya serba " lebih " dari 2013 !

saat seorang teman bertanya kepada saya perihal yang sama untuk 2014 ini apa yang saya harap atau impikan? saya malah tidak bisa menjawab hehe ..bukan karena terlalu banyaknya harapan atau impian, tetapi sederhana bahwa saya merasa  :
"  masih sangat kurang dalam segala hal dan saya masih harus banyak banyak belajar untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya dan itu tidak terbatas 2013 saja, pokoknya sebelumnya itu ya sepanjang usia yang sudah saya tempuh selama ini ", sudah itu saja harapannya.

lho saya dikejar lagi " mosok ngga punya impian khusus? hayooo .... " , lho apa itu impian khusus wong impian umum saja saya masih sulit menjabarkannya hehe .. tapi okelah, mungkin teman tadi ingin jawaban yang lebih spesifik supaya dia tahu bahwa saya " diam diam menyimpan harapan atau impian tertentu sepanjang 2014 " .... naaa,
apakah itu? 

apakah kalau saya jawab  " ingin punya rumah, mobil, penghasilan yang lebih bagus" kira kira teman tadi akan puas? nanti jangan jangan saya masih dikejar lagi dengan merek  mobilnya apa, daerah perumahan yang diinginkan dimana, dan penghasilan yang ingin dicapai berapa dst dst waaa ... tidak ada habisnya rasanya!

maka, keinginan dan harapan akan yang " lebih baik lebih baik " itu tadi sebenarnya adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi Sepanjang itu Realistis ! kalau tidak, kuatirnya akan menambah deretan panjang nama nama koruptor ataupun pelaku kriminal karena ada desakan isteri dan anak ataupun suami mendesak istri agar terpenuhi impian2 megahnya meski harus lewat cara cara tidak halal.

jadi biar sajalah harapan dan impian yang spesifik itu cukup saya yang tahu karena saya jugalah yang paling tahu apakah harapan dan impian itu cukup realistis dan saya akan mampu meraihnya. manusia tanpa harapan dan mimpi adalah " jalan ditempat " dan 
mimpi menjadi penting karena segala 
Upaya, Enerji, Pikiran, Waktu dan Tenaga akan terfokus untuk meraihnya. 

dan bila seseorang tidak lagi ingin memiliki harapan atau mimpi mimpi maka  segenap WETUP/ WaktuEnerjiTenagaUpayaPikiran yang dimilikinya akan terbuang sia sia alias tidak dimanfaatkan sesuai potensinya yang luar biasa !

mungkin ini jawaban yang sama sekali tidak memuaskan tetapi memang tidak mungkin memuaskan semua orang dan demikianlah kehidupan berputar . 
( th )

( photo by : th, Prince Hotel , KL , Nov, 2013 )

Tidak ada komentar: