Catatan Senin malam Selasa,
25 malam 26 Pebruari, 01.35 :
diluar sudah sepi, sesekali motor anak anak kos menderu deru mengganggu ketenangan istirahat terutama yang sedang akan tidur .. kebetulan saya masih sangat ' melek ' dan baru akan mulai nulis nulis . ada musik sammy simorangkir, suaranya yang khas itu seperti meng iris iris .. ( salah satu penyanyi pria favorit saya ) ...
hari ini saya pemotretan sebuah butik kerajinan handmade. belum saya edit dari sekitar 100 foto. setelah pemotretan, suasana berubah menjadi ajang saling curhat karena bertemunya 4 orang yang " senasib " he he .. seru karena jarang jarang berkesempatan begini tersebab kesibukan masing masing .. yang menghentikan saya mengobrol adalah ingatan bahwa akan ada teman kerumah , maka saya berpamitan lebih dulu ..
berbicara kerajinan handmade, memang beda dengan pabrikan. handmade lebih personally, individually. memang masih belum banyak penggemarnya terutama yang penyuka fashion, rasanya produk pabrikan lebih menarik mereka sebab pergantian modenya lebih cepat, misal : tas, sandal dll.
padahal handmade itu jauh lebih indah, njlimet membuatnya dan butuh waktu lebih lama membuatnya dengan perbandingan sangat jauh dengan pabrikan. misal : satu tas handmade butuh waktu hingga 2-3 hari perbuah, pabrik hanya butuh waktu 1/10 nya atau bahkan kurang.
apalagi bila berbicara tentang batik tulis atau tenun ikat. andai saja disadari bahwa kecantikan keduanya sungguh luar biasa, bahkan merk terkenal luar negeripun tidak dapat menandinginya. ajang ajang seperti Miss World itu misalnya, dengan menampilkan adi busana dari bahan dan design batik yang menawan, rasanya begitu luwes, ekslusif dan anggun !
masa kecil dulu, saya cukup " kenyang " dengan produk handmade karena saat itu belum banyak produk pabrikan. mulai taplak meja, seprei, baju , kebaya, dll semuanya handmade dan ibu saya selalu rajin mengoleksi bermacam perlengkapan rumah seperti tsb diatas. lalu era pabrikan melanda, perlahan produk handmade menghilang dan saya melihat seprei, taplak dll dirumah berubah menjadi kurang indah ... demikian kenangan atas era handmade yang rupanya saat ini menjadi tren kembali, semoga.
mari kita lestarikan ( kembali ) produk produk handmade ditengah keterbatasan waktu yang serba sibuk ini, dan mari kita cintai ( kembali ) hasil olah tangan dan bukan mesin ! memang umumnya dia lebih mahal karena investasi waktu pembuatannya juga kenjlimetannya, tetapi warisan budaya leluhur yang indah ini jangan sampai melenyap ... semoga! ( th )
keterangan foto : handmade products/ taken by th, 25.02.13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar