Senin, 02 Desember 2019



Serial Menutup 2019 Dengan Catatan Padat :
( 01 )

.. " Saturday Morning Club Yang Gayeng " ..
sebetulnya , ajakan bergabung di club club yang
 mewajibkan berbahasa bule itu sudah sejak
 puluhan tahun berselang .
 bahkan saat itu salah satu persyaratan PLUS nya 
adalah untuk mereka yang memang pernah
 menetap di manca baik untuk studi , berumah tangga dll . 
tetapi kesibukan saat itu belum memungkinkan
 sehingga tertunda tunda hingga akhirnya pada
 minggu lalu saya " menyerah " karena
 agenda kerja saya sudah jauh menyusut dibanding
 dulu tetapi digantikan oleh agenda 
berbagai komunitas yang tidak saya sadari 
ternyata semakin menumpuk ! 
 ada komunitas spiritual , ada yang bersifat 
hiburan ( musik ) , ada yang lebih menekankan 
pada aktivitas olahfisik ( renang dll ) , 
ada komunitas traveling ( yang ini adalah berisikan
 mereka2 yang pernah satu perjalanan dengan
 saya ke berbagai tujuan ) , juga ada komunitas 
eks teman sekolah dll . naaa .. masih kurang ?
 tentu tidak sebab jadwal yang ada kadang bertumbukan ,
 dan kalau sudah begini yang bingung 
adalah saya sendiri hehehe ... 
 maka minggu yang lalu saya sudah berada di
tengah tengah para senior saya dari 
Saturday Morning Club atau SMC 
dirumah salah satu anggotanya .
mengapa saya boleh merasa " muda kembali " ?
apa boleh buat ternyata para senior senior saya ini
 rata rata sudah berusia diatas 70 bahkan 
80 bahkan 90 ... wow !! 
 maka tidak perlu heran bila saya merasa 
" paling tidak berprestasi " dibanding beliau2 yang
 rata rata adalah mantan Guru Besar , Prof , 
dokter spesialis , ataupun pengusaha yang sudah
 malang melintang didunia bisnis dan yang
 duduk disebelah saya adalah eks ibu walikota
 disebuah kota di Kalimantan . 
tetapi jangan " underestimate " meski beliau2 sudah
 berumur lanjut, soal berbahasa asing ternyata 
masih cas cis cus . bahkan rata rata menguasai 
dua bahasa asing , Inggris dan Belanda karena 
masa lalu disaat Indonesia masih dibawah
 kolonial Belanda sekolah mereka 
mewajibkan berbahasa Belanda .
tetapi mengapa sepanjang pertemuan penuh 
gelaktawa sampe perut mules ? disinilah saya
 menyadari bahwa Faktor U/ Usia sungguh 
tidak terlawan ! apa pasal ? 
terjadi adegan2 lucu maupun memancing emosi 
bahkan kemarahan pada sebagian yang hadir
 gara gara seringnya muncul pertanyaan2 yang
 di ulang2 sehingga menjengkelkan yang
 lain hahaha ... 
" lho tadi kan sudah saya sebutkan 3x kok
 masih tanya terus ? " atau ini 
" bukan maret tahun ini , tahun depan ! " 
( padahal kita sudah dibulan Nopember hahaha... ) . 
juga ada yang begini : 
" lho ke Balekambang kan sudah pernah , 
kok minta kesana lagi ? " .. dll dll yang membuat
 rahang saya ngilu karena tertawa terus ..
 banyaknya " perdebatan " yang kurang nyambung
 akibat pendengaran yang mulai terganggu , 
ingatan yang juga mulai kabur ,
 menjadikan pertemuan penuh gelaktawa ... 
sungguh ini membuat saya justru " betah " 
karena atmosfer seperti ini tidak saya temukan
 dalam komunitas2 lainnya .
apalagi seluruh " perdebatan " tadi dalam 
bahasa Inggris yang menambah runyam
 akibat salah dengar atau salah ucapan ...
 hidangan makan siang menjadi pelabuhan yang
 penuh damai dan foto bersama menjadikan
 pertemuan ingin terulang lagi ..
 berkesempatan ngobrol dengan Prof . Rumbilin yang
 dikenal sebagai " killer " , saya merasa bersyukur 
bahwa saya masih berkesempatan mengenal
 dari dekat " legenda " dunia pendidikan ini ! 
juga ada Ibu DR . dr . Nanerl , ibu Kadarisman , dll
 yang juga ada dalam deretan 
" sesepuh legendaris " Malang . 
tentu saya berharap pertemuan ini masih akan 
berlanjut dan berlanjut lagi , meski kendala 
kesehatan dari beberapa anggotanya mulai tampak
 yakni hadir dikursi roda dan 
tongkat2 penopang tubuh serta suster2 pendampingnya .
 semoga kesehatan senantiasa dilimpahkan 
pada beliau2 ini dan kami kami yang
 terhitung " sedikit lebih yunior " ini 
diberikan kemampuan mewarisi semangat dan
 nilai nilai luhur dari generasi mereka 
yang saat ini mulai banyak mengalami
 erosi budaya dan teknologi ..
 semangat SMC !
 ( Writing and Photos By : Titiek Hariati , 30 . 11. 19 )
 keterangan foto : 
01 . foto bersama diakhir acara 
02 . Dr . Rumbilin menuju tempat duduk
 bpk Hadi untuk mendiskusikan 
definisi " experience " yang siang itu
 menjadi topik seru hehehe .. 
( maklum Prof . yang satu ini terbiasa 
menguji desertasi level doktoral .. ) 
03 . pasangan sesepuh " legendaris " lainnya 
04 . makan siang pendingin suasana ..
05 . Dr . Rumbilin & me
06 . atmosfer pertemuan , 
disebelah saya adalah bapak Hadi

Tidak ada komentar: