.. " MARKIMBOT , Edukasi Lewat Botok " ..
ngobrol dengan bpk Ahmad ,
pengelola kedai berjuluk Markimbot yang
masih gres di kawasan Ijen Nirwana Malang
ini asyik karena saya mendapat
sesuatu yang baru tentang usaha yang
sedang digelutinya .
kira kira seperti ini obrolan kami
siang kemarin :
( s / saya ) : kok Markimbot , itu apa ya ?
( p . Ahmad / A ) : o .. ( tertawa ) itu singkatan , Mari Kita Makan Botok ..
( s ) : oalaaa ... tiwas saya kira nama
dari tempat atau makanan asing ..
lha kok berani beraninya bapak
hanya menyuguhkan satu macam menu saja
dan itupun " hanya " satu macam botok !
apa sih alasan memilih Botok Ikan Patin
sebagai andalannya ?
( A ) : naa itu memang disengaja sebagai
sebuah edukasi pada pengunjungnya
bahwa " ini lho jangan lupa kalau kita ini pernah punya dan masih ada hingga kini
yang namanya menu botok itu " !
( s ) : oo .. gitu ya .. itu bagus ,
tapi bagaimana kalau seseorang sudah
terlanjur masuk dan duduk dan
berharap ada pilihan menu selain
botok ikan patin mungkin ada botok botok lain atau menu lainnya diluar perbotokan ?
( A ) : ya itu resikonya ..
kalau ternyata dia ngga suka atau
ngga cocok ya ngga papa ,
bisa batal makan disini nggapapa ..
( s ) : waduh segitunya ya pak ..
betul2 ini idealis ya .. omong2 apa sih
sebetulnya background bapak ini ?
juga asal dari mana ?
( A ) : ( tertawa ) .. hehehe .. ya gimana ya memang sepertinya idealis banget ya ..
memang nantinya akan ada
botok botok lain tapi masih nanti kalau masyarakat sudah makin kenal
dengan yang patin ini .. oya saya dari Bali , Balitar ... hehehe ..dan saya memang pernah bekerja di Hotel Marriott di FB nya ..
( s ) : o pantes .... tapi maaf ya pak ,
saya merasa sedikit kurang nyaman disini
karena jujur saja rasanya saya
makan kok " ditonton " karyawan bapak
yang semuanya berdiri dan berderet melihat kearah meja meja tamu ..
( A ) : ( tertawa lagi ) .. o ya maaf ..
mohon maklum ya bahwa anak anak itu masih culun culun dan belum berpengalaman menghadapi tamu tamu jadi mereka
masih suka " menonton " , tapi nanti
akan saya beri arahan ,
maaf lho ..
******
naa .. itu tadi sedikit petikan obrolan kami tentang kedai anyar yang saya temukan
di kawasan Ijen Nirwana Malang .
tentu saya tertarik untuk menjajal nya karena kehadiran kedai ini sedikit mencolok
dijalan masuk arah perumahan
Ijen Nirwana yang di Jalan Bareng .
dan tentu saja saya juga " kecelik " ketika disodorkan daftar menunya yang hanya
tertulis simpel disitu :
Botok Patin , Peyek Kacang Hijau ,
Tahu Goreng , Krupuk , Nasi Putih .
dideretan minuman tertulis :
Teh , Jeruk , Kopi Tubruk , Kopi Susu , Kopi Rempah , Air Putih .
jangan berharap yang macam macam dan
juga tak perlu kecewa karena kedai
Markimbot ini memang punya misi khusus dan bukan misi sembarangan seperti
kedai kedai lainnya yang berharap pengunjung berjubel karena deretan dari puluhan
menu menunya !
terserah pendapat pembaca tetapi sebagaimana penjelasan pak Ahmad diatas bahwa
kalaupun tidak suka dan membatalkan diri
untuk duduk dan untuk makan ya
tidak masalah hehehe ..
atau ada pilihan lainnya yaitu nyamil nyamil
saja tahu goreng atau peyek atau
ngopi ngopi saja disitu untuk cangkrukan !
no problem !
se umur umur memang baru sekarang saya nemu yang ajaib seperti ini tetapi
saya suka dengan idealisme dibelakang nya
yang semoga saja akan menginspirasi
para pelaku bisnis kuliner lainnya yang memang saat ini semakin ke " bule bule an " dan
mulai banyak melupakan masakan
dan jajanan tradisional kita yang sangat kaya ragam dan rasayanya !
beberapa diantaranya bahkan sudah diakui secara internasional sebagai
trademark nya Indonesia misal
Nasi Goreng dan Rendang .
ke cafe cafe yang dikelola milenial sebab
di daftar menunya hampir hampir
tak ada bahasa Indonesia karena dipenuhi dengan nama nama asing yang
bahkan saya sendiri tidak pernah
mendengarnya ..
Malang sudah dibanjiri cafe cafe
bernafas Italy , Swedia , India , Turki ,
Amerika , Jepang , Korea , dll dll sehingga
bocah balitapun lebih hafal burger
atau pizza daripada soto , rawon , dll
yang dijaman saya kecil dulu soto , rawon , dll
itu menjadi favorit kalau diajak ke
warung warung atau restaurant ..
kemarin siang saya betul betul nikmati
sedapnya botok ikan patin yang
lumayan pedas , juga ada tahu mini dan
peyek kacang hijau serta kopi susu
dan jeruk panas .
satu2nya yang tidak saya pesan yang tersisa dalam daftar menunya adalah
krupuk , kopi tubruk , kopi rempah , teh
dan air putih ! kecewakah saya ?
sungguh tidak , justru salut dengan
idealisme yang ada meskipun
tahu itu beresiko !
prinsip ditengah persaingan yang
ketat dan tekanan pandemi yang
semakin tidak jelas ujungnya ...
bravo Markimbot !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 09 .01.22 )
keterangan foto :
01 . Markimbot tampak depan
02 . botok ikan patin andalannya !
03 . bapak Ahmad
04 . daftar menu yang " singkat "
05 . atmosfer Markimbot
06 . pramusaji
07 . satusatunya menu
08 . tampak samping
09 . disini tak ada barista baristaan
10 . botok ikan patin dan tahu mini
11 . lahan parkir agak terbatas
12 . peyek kacang hijau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar