setelah tahun yl saya sempat cangkruk di
WoW Cafe di Batu , Jalan Panglima Sudirman ,
maka kemarin dulu saya sempatkan mengintip
WoW yang baru saja dibuka di Jalan MT Haryono ,
Dinoyo , Malang .
lahan parkir yang sempit memang mengharuskan
sebagian kendaraan terutama roda4 parkir di
komplek ruko disebelahnya yang siang itu nyaris
tak ada yang menjaga karena ruko ruko disitu
banyak yang tutup .
WoW di Dinoyo ini terdiri dari 3 lantai dan untuk
pemesanan mamin terletak langsung didekat pintu masuk .
seperti " lazimnya " cafe cafe ,
disini juga disediakan menu menu Timur dan Barat
dengan harga mulai 5000,- hingga sekitar 40an ribu
untuk semua maminnya .
ada menu daging , ayam , mie atau juga roti bakar ,
kentang dll yang umumnya disukai milenial .
tapi kemarin dua meja didekat saya juga dihuni
milenialplusplus seperti saya ,
jadi tidak perlu khawatir menjadi " tontonan " hehehe ..
saya dan kerabat punya selera berbeda dan dimeja kami
ada nasi sayap ayam , roti bakar , kopi susu dan
Strawberry Milkshake , barat dan timur .
atmosfernya lumayan nyaman dilantai dua .
inginnya yang teratas , rooftop , tapi karena hujan maka
urung dan ruang luas di lantai dua ternyata
tidak sampai berkerumun .
melihat di internet , rasanya WoW Dinoyo ini adalah
cabang yang kesekian puluh !
kalau yang ditawarkan disini
" sama dan serupa saja " dengan
cafe cafe pada umumnya , kira kira apa yang
menjadi daya tarik utamanya ?
atmosfer , harga , rasa dan layanan juga
" begitu begitu sajalah lah " seperti halnya puluhan
cafe lainnya yang senada ..
sebut saja sebagian misalnya AADK , Robucca ,
Kopitiam , Nakoa , Bitiga , dll dll yang hanya beda
sedikit disana sininya ,
lalu apa yang bisa membuat mereka bertahan
ditengah persaingan ?
sejauh yang saya tahu ,
salah satu karakter " cafe mania " di Malang
adalah laksana laron dengan lampu petromax
yang ketika menyala terang laron akan berdatangan ..
petromax petromax yang baru ,
akan lebih menarik cahayanya karena umumnya
gasnya masih full , dan laronpun berkerumun ..
jika sudah , petromax lama akan ditinggalkan
hingga datang lagi cahaya terang yang lebih baru .
tetapi sebagian petromax lama ada juga yang
masih tetap dikerubuti laron laron ,
naa .. apa rahasianya ?
ada yang namanya Loyal - Customer meski
jumlahnya tak sebanyak yang laron laron yang
suka berpindah pindah petromax tadi .
males menjelajah ke yang lain dan merasa sudah
nyaman atau cocok seleranya dengan yang
lama atau yang ada !
sebut saja seperti di Visco atau Java Dancer atau
setarbak misalnya , akan ditemui orang orang
yang itu itu juga yang kesitu ..
bagaimana dengan saya ?
kebetulan saya punya tempat cangkruk favorit
tapi sayang sudah ikut kegulung pandemi ,
begitulah ...
naa , apakah pembaca tulisan ini termasuk jenis
yang Loyal Customer atau Adventurer Costumer ?
maaf istilah yang terakhir itu karangan
saya sendiri sebab menggambarkan kegemaran
seseorang untuk selalu ber pindah2 tempat
dari satu ke yang lain untuk menjelajahi
petualangan lidahnya ..
naa siap untuk menjelajah ? yukkkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 11 .01.22 )
keterangan foto :
01 . rooftop ( 01 )
02 . tangga kelantai atas
03 . belokan menyudut di lantai teratas
04 . atmosfer lantai dua
05 . lantai terbawah dilihat dari tangga atas
06 . roti bakar
07 . strawberry
08 . nasi bersayap
09 . rooftop
10 . kopi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar