.. " Dari Pecel , Box Container Hostel ,
Hingga Nomaden Coffee " ..
kebiasaan jalan pagi mengitari daerah lingkungan rumah
hingga berbatas 3RW yang lain ,
agaknya selama pandemi harus sedikit dikurangi
apalagi setelah isu Omicron merebak yang justru ada
disekitar RW saya . tetapi kemarin dulu saya
kembali kangen menyusuri " route " nya
dan kembali menapaki jalan kampung , jembatan , sungai ,
sawah hingga masuk ke gerbang kampus UMM
dari sebelah belakang.
terbukti bahwa ternyata selama saya " absen " menyusuri
route ini , sudah banyak perubahan terjadi
setahun ini . ada bangunan bangunan baru
mulai kos kosan , cafe dll yang dahulunya adalah
tanah kosong atau warung warung yang rupanya
sudah berganti pemilik .
juga ada beberapa yang " mangkrak " alias mandeg
pembangunannya terkena krisis pandemi .
jeprat jepret sepanjang jalan menandakan bahwa
saya cukup lama tidak menyadari adanya
perubahan2 disekitar saya sendiri .
melewati route belakang UMM bukan hal mudah
karena ketiadaan ruang pejalan kaki sehingga jarak
saya dengan lalin hanya sekitar 10cm dan dikiri saya
sepanjang jalan adalah persawahan ataupun
kebun kebun dan perumahan yang menjorok masuk .
memasuki kampus UMM dari gerbang belakang ,
saya dibuat surprise dengan rampungnya
" My Dormy Hostel UMM " yang berkonsep
industrialis minimalis .
sayangnya saya tidak sempat bertemu dengan salesnya
yang menurut resepsionisnya bisa menunjukkan
pada saya ruang ruang yang ada disitu .
hostel ini sudah tentu menarik karena bagi mahasiswa
atau keluarganya atau traveler atau backpacker
yang menginginkan menginap disitu pastilah nyaman .
bukan saja rate nya yang cukup murah ,
juga fasilitasnya yang lumayan lengkap
dan atmosfer disitu yang relatif tenang dan sejuk
dengan banyaknya kehijauan dan pepohonan .
ada tempat untuk nge Gym juga . ada Mini Library ,
WiFi , AC , Hot Shower , Smart TV dll .
sangat cocok untuk yang sedang WfH karena
ketenangan dan kesejukan lingkungannya pasti
disitu bisa lebih fokus !
sayangnya belum bisa menjajal cafenya karena saat
saya disitu masih agak kepagian .
selanjutnya saya berjalan kearah jembatan cantik
bergaya minimalis modern disitu karena ingin
menikmati suara air sungainya yang begitu deras !
rencana sarapan pecel dirumah berubah total
menjadi sarapan diatas jembatan sambil diiringi
suara air sungai .... fantastic hehehe ...!
percayalah bahwa hal hal yang diluar rencana seringkali
malah lebih berhasil !
kampus memang masih terlihat sepi , mungkin belum
dimulainya perkuliahan . botol mineral yang selalu saya
bawa didalam ransel menutup sendok terakhir
nasi pecel saya yang yummyyy ...
puas menikmati simfoni air , selanjutnya jalan pagi saya
lanjutkan berkeliling kampus UMM yang memang
ber lembah lembah dan dilewati sungai yang cukup
lebar dan deras serta curam sehingga
kampus ini lebih mirip daerah wisata daripada
tempat menimba ilmu karena alamnya yang cantik .
disitu saya juga melihat dari dekat pembangunan
jembatan penghubung antara Raya Tlogomas
dengan jalan raya belakang kampus UMM
dan sudah 80% selesai .
ini sebuah terobosan yang positif mengingat selama ini
kita harus memutar cukup jauh untuk ke jalan raya
dibelakang UMM dan
jembatan penghubung ini terletak persis disisi
komplek " Begawan , Premium Student Apartement "
yang ada disitu .
tidak perlu heran jika saat ini anak anak sekolah atau
kuliahpun sudah lazim tinggal di apartemen semacam
Begawan ini yang angsurannya 25juta per bulan !
( tentu jangan bertanya pada saya berapa
uang kirimannya per bulan untuk anak anak nya ini
kecuali rasa syukur bahwa anak anak saya dulu
belum mengalami jaman apartemen sehingga
cukup kos saja
yang itupun berdekatan dengan kampusnya
supaya bisa berhemat transpotasi dll ..
jaman berubah .. )
untuk melihat lihat seberapa banyak perubahan
yang ada sejak yang terakhir sekitar setahun
yang lalu saya kesana .
beberapa cafe sudah beroperasi penuh ,
ada Labore , ada Nomaden dll . Indomaret disitu juga
buka sejak jam 6 pagi . dan hitung hitung sebagai
" penutup nasi pecel " tadi , saya ingin cangkruk sejenak
sambil menikmati Avogato dan sejenis Oreo Shake
di Nomaden Coffee yang ada diteras Begawan .
suasana apartemen yang ( masih ) tenang ,
membuat saya merasa kerasan ber lama lama disitu .
dan akhirnya hanya dengan menyeberang jalan
dan berjalan setelahnya sekitar dua menit ,
saya sampai kembali dirumah ..
sebuah refreshing yang menurut saya penting terutama
disaat covid masih terus bermutasi ,
agar badan terjaga staminanya dan tidak " nglentruk " !
naa .. siapa lain kali yang mau join jalan sehat
melewati sungai dan persawahan serta
lembah lembah ini ? jangan khawatir ,
diujungnya kita bisa istirahat cangkruk dan ngopi
bersama hehehe .. yukk !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 28 .01.22 )
keterangan foto :
01 . My Dormy Hostel UMM
bergaya industrialis
02 . Box Container yang nge tren beberapa
tahun terakhir
03 . sungai kearah belakang UMM
04 . jembatannya
05 . gerbang Begawan
Premium Student Apartement
06 . ngopi di Nomaden , lantai bawah Begawan
*********
07 . sejenak duduk di pondok bambu dekat jembatan
08 . mural dekat sungai
09 . atas jembatan yang cukup curam
*********
10 . Begawan , tampak dari belakang UMM
11 . Hutan Kampus
*********
12 . My Dormy Hostel UMM
13 . Hostel Cafe
14 . Tangga turun ke rooms
**********
15 . Lantai bawah Begawan
16 . Tampak Depan
*********
17 . Nomaden Cafe , lantai bawah apartemen
18 . teman kopi
********
19 . avogato dan oreo shake
********
20 . resepsionis hostel UMM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar