Sabtu, 26 Oktober 2013





 .. sarapan lombok, di Dapur Sambel Pedas ..

sarapan atau makan pagi dengan lombok pasti bukan karena sedang " stres " he he .., 
tapi mencari yang pedas pedas dipagi hari itu maksudnya supaya " melek " dan makin semangat menghadapi aktivitas sehari itu hehe .. ( itu " resep " saya lo .. ). 

maka sengaja saya mencari sesuatu yang agak jauh dari rumah supaya " tidak itu itu saja " dan akhirnya kemacetan dijalan membawa saya " tersesat " hingga Jalan Kalpataru 
dan menemukan Dapur Sambel Pedas / DSP.

rupanya memang masih cukup pagi, wong halaman dan ruang dalamnya masih di sapu sapu dan di pel, tapi namanya sarapan ya boleh to datang pagi pagi, saat itu masih sekitar jam 08.15 
( lo... masak jam segitu terbilang masih pagi, entah ya ... ). 

rasanya saya pengunjung I, dan saya bertanya " sudah buka mbak?" ... " ooo sudah dari tadi , silahkan ... " ... syukurlah.

di deretan ruko ini, DSP ini letaknya paling tepi kiri.konon ini cabang ke 8, sebab tak jauh dari situ hanya berselisih beberapa rumah  juga ada cabang yang lain, wow deket juga  ya ..

di daftar menu ternyata ada menu menu ayam, ikan dan bebek yang 90% serba goreng gorengan. naaa ... berhubung niatnya mencari sarapan yang pedes, saya memilih paket : 
nasi , pecel, ayam goreng, telor mata sapi, tempe, tahu dan sambal. dan dideretan minuman juga cukup lengkap, mulai jus jus an, bermacam milk - shake, dll.

soal rasa, skala 1 - 10 ada di 7.0,  tak ada view yang bisa dinikmati disini jadi jangan menanyakan itu, tapi warung ini cukup bersih. buat yang punya acara ultah, makan siang dengan kolega kantor, arisan dll konon bisa memakai ruangannya gratis tapi makanan dipesan dari DSP.. namanya saja warung ditengah kota, 
jadi ceritanya tak bisa panjang, kecuali soal lokasinya yakni di Jalan Kalpataru, terus soal keragaman menu, rasa dan harga, jadi standar2 saja.

oya buat yang bingung menyiapkan sarapan buat tamu tamu atau kerabat yang sedang menginap dirumah atau acara keluarga, DSP juga siap melayani pengiriman mamin hingga kelamat, tanpa dipungut biaya tetapi ada minimum pesanannya. sebuah kotak kayu berlogo Lombok Besar Merah menjadi ciri khas dari delivery-service-box nya.



 naa .. buat yang pagi pagi memerlukan " melek " dengan pecel pedas atau menu menu
berlombok lainnya,  boleh ke DSP ini, yukkkk ... ( th )  

( keterangan foto, all taken by : th )

01. " dokter spesialis " bebek goreng ..
02. delivery - service - box
03. paket hemat
04. daftar menu DSP
05. spanduk luar DSP
06. nasi, pecel, telur mata sapi, tempe, tahu, sambal , menu pahe

2 komentar:

Dzumrotul Hasanah mengatakan...

Memang benar katanya ga ada minimum order tetapi pas mau DO ke tempat saya malah bilang "Waduh mbak maaf nggak bisa, harus lewat ini itu blabla, maaf ya" -_______-p

P.s : kejadian baru saja~

krepektempe mengatakan...

Dear mbak Dzumrotul Hasanah , dari pengalaman saya sendiri ke macam2 kedai , warung , cafe , dll memang seringkali kita temukan pengalaman2 yang mengecewakan atau tidak sesuai dengan yang mereka promosikan . contoh : didepan kedainya dibuat baliho gede2 " Sop Buntut " dan saat saya sudah masuk dan pesen sop buntut dijawab " sedang kosong , maaf " , lhaaa ?? terima kasih komennya ya ..