Kamis, 10 Oktober 2013




 .. Manggar Gading, 
From Rawon With Love ..

kalau Frank Sinatra punya From Russia With Love disingkat FRWL, maka disebuah desa di Junrejo, Batu, Malang pun saya tak sengaja juga menemukan  FRWL. 
bermula dari macetnya jalan raya Dinoyo gara gara ada syukuran desa  yang membuat macet ngga ketulungan hingga berpuluh puluh kilometer baik di jalan utama maupun kampung kampung, huhhh ...

maka saya putuskan balik jalan alias kembali pulang tapi ternyata juga tak mudah wong sama sulit dan merayapnya. dan saking sudah kadung mangkel dengan yang 
memberi ijin kemacetan ini, 
maka saya sengaja tidak pulang dulu tapi bablas kearah Batu mencari 
makanan pesanan ibunda yang tadinya mau dicari di dekat alun alun Malang ...
apa boleh buat ! 
( terkadang manusia harus flexibel dalam mencapai tujuannya meski jalan yang harus ditempuh berubah petanya, life is a fight hehe .. )

naa .. ditengah " kegalauan " akibat kena macet, panas, sumug , sumpeg dll inilah tiba tiba disebelah kanan jalan raya desa Junrejo saya melihat ada sesuatu yang " berbau Bali " ... 
lho, sejak kapan ini ada ? 

ini menandakan cukup lama nya saya tidak melewati area ini sampai tidak tahu ada perubahan2 disekitar desa ini. saya baca samar samar tulisan 
" Warung Manggar Gading " 
dan melihat jam di HP yang menunjuk sudah lewatnya jam makan, maka rasanya pantas saja
kok saya mulai " temperamen " hehe .. 



 maka saya melangkah masuk dan " tingak tinguk " sebab belum pernah kesitu. 
" silahkannn ... " sapa ramah pramusaji. " makasih mbak, tapi masih lihat lihat  dulu ya enaknya duduk dimana soalnya belum pernah kesini hehe ... " ... 

Warung MG ini areanya kecil, tetapi sengaja " dipadatkan " dengan beberapa 
gazebo, gubug gubug an, dan mejakursi bergaya normal, yang bila dipadatkan mungkin mampu menampung sekitar 50 an orang .. 

sentuhan Bali memang terasa hingga pada interiornya, jadi tak hanya di gerbang masuknya saja. ragu ragu saya bertanya " maaf ya .. menjual masakan Bali to?" ..  
pramusaji tertawa melihat keraguan saya dan 
" endak buu , memang banyak yang tanya gitu, itu cuma gaya saja ke Bali2an ... " ... oooo .. 
saya paham, tetapi saya hampir yakin keraguan seperti saya tadi bisa berdampak lumayan alias membuat MG " diragukan " terutama oleh calon pengunjungnya yang muslim . 

keraguan saya segera terjawab saat melihat daftar menunya yang 1000% halal dan 
" tidak ada unsur meragukan didalamnya " hehe ...
saat menanyakan menu khas saya diarahkan ke rawon kisi sapi , 
waa.. boleh juga sebab perut sudah nge jazz hehe .. oya, meja tempat saya duduk tertata rapih dengan sentuhan batik disana sini dan saat saya berkeliling jeprat jepret saya mendapat kesan warung ini punya sentuhan ala " hotel ". 
ternyata tebakan tak salah, ownernya memang kebetulan seorang hotelier. 

disini sebagian besar menunya adalah  kuliner Jawa . soal harga, memang relatip.
misal rawon kisi sapi ini  ini sekitar 20 an ribu, yang setelah terhidang di meja saya menerima tiga piring terpisah plus satu " wakul " . 

ini rinciannya : 
satu piring dan mangkuk isi rawon, piring lain berisi sambal dan taoge mini plus krupuk udang  , satu tempat nasi dari bambu atau " wakul mini " dan satu piring makan, jadi meja langsung padat sebab juga masih ada es dawet. 
tetapi saya akhirnya memang harus memberi dua jempol untuk rawon ini : yummmyy .. !

dan meskipun tidak ada view yang bisa dinikmati disini, namun suasana cukup nyaman, bersih dan rasa masakannya dari skala 1 - 10 ada di 8 ... ! 

saat saya pulang meninggalkan Manggar Gading, saya berkeinginan untuk kapan kapan kembali lagi .. !
sungguh sebuah FRWL, From Rawon With Love .... ( th )

 ( keterangan foto, all taken by : th ) 
01.gubug ala Manggar Gading
02. tatanan meja yang rapih
03. menu card yang etnik
04. prasmanan juga ada ..
05. yang suka gaya lesehan di MG ada !
06. detil kecil yang cantik ..
07. ala bali ..
08. pramusaji yang manis dan ramah
09. From Rawon With Love ..
10. cantik dan gemericik ..
11. penanda MG ditepi jalan
12. menu menu MG












Tidak ada komentar: